CHAPTER 24

419 29 5
                                    

hai guys maaf banget yah baru bisa updet sekarang karena....... jeng ... jeng . ...jengg aku baru isi kuota sekarang lagi gituu.. kasiann bangett yahh.ahaha curhat dikit gapapa yahh😣😣😣😆😆😆

by the way for you guys who have been waiting for my story until so far thank you very much

hopefully my story can keep you entertained.😊😊😊

love you very much guyss ...❤❤❤❤❤❤❤❤

|~~~~~~~~~~~~~~|

"kamu fikir aku takut?ga sama sekali?! dan sampai kapanpun aku gaakan takut sama kamu ngerti!"desis tristan

"awas aja!jangan nyesel suatu saat nanti ok!"desis keysa dan berlalu dari situ dan setelahnya kedua orangtua tristan berangkat.

|~~~~~~~~~~~~~~~|

"dell tunggu,della stop!gue bilang stop della!"teriak tristan yang tak dihiraukan oleh della dan della masih tetap berjalan kearah pintu keluar

"aku bilang berhenti!"teriak tristan sekali sambil berhasil mencekal tangan della dan seketika della berbalik kearah tristan disertai tatapan tajamnya

"apa?apa lagi yang lo mau hah?! lo udah puaskan sekarang?liat gue direndahin sama keysa?"desis della kepada tristan dan membuat tristan kebingungan ,sumpah demi apapun tristan tidak ada niatan begitu kepada della.

"apa maksud lo gue ga ngerti dell?"tanya tristan kepada della

"ga usah pura-pura ga tau deh gue tau fikiran busuk lo sama gue.tenang aja gue ngaku kalah kok!"ujar della yang langsung berlalu dari hadapan tristan sedangkan tristan tidak menghiraukan della yang sudah berlalu tristan masih sibuk dengan fikirannya.

*^*^*^*^

"haii sayang" suara itu mengagetkan retta yang sedang asik memainkan handphonenya.

"rey?ngapain kamu disini?bukannya kamu lagi di..."

"new york?ya terus kenapa sih orang pekerjaan aku juga udah beres terus ko kayanya kamu betah yah ditinggal lama-lama sama aku?"potong rey ketika dengan polosnya retta bertanya mengapa dirinya ada di sini di rumah retta sedangkan 3 hari yang lalu dia bilang bahwa dia akan ke new york untuk pemotretan dan dia bilang akan disana selama 1 minggu tetapi nyatanya sekarang rey sudah dihadapan retta,dan bukannya disambut dengan pelukan atau apalah itu retta malah bertanya seolah dia ingin rey berlama-lama di new york.

"apa jangan-jangan?"ujar rey memicingkan matanya kearah retta.

"apa sih kamu rey?kok gitu aku salah ga sih?aku nanya sama kamu kenapa kamu udah disini aja?seharusnya kan kamu masih disana 2 hari lagi rey?"potong retta secepat kilat karna merasa rey akan menuduhkan sesuatu yang tidak seharusnya dituduhkan kepada retta yang baik hati ini.

setelah mendengar penjelasan retta rey langsung mendekatkan wajahnya kepada retta sedangkan retta terus memundurkan wajahnya hingga akhirnya mentok ke sandaran sofa dan wajah rey semakin mendekat,secepat kilat retta langsung menutup matanya rapat-rapat dan rett merasakan kekehan rey melihat reaksi retta ,menyadari bahwa rey hanya mengerjainya retta langsung membuka matanya dan hendak mendorong wajah rey tapi terhentikan oleh bisikan rey .

"because I miss you, therefore I am here" dan seketika wajah retta langsung memerah apalagi ketika rey langsung mencium kening dan pipinya secara bergantian dilanjukan dengan rey yang memeluk retta dengan sayang.

" i miss you too rey " bisik retta dan langsung membalas pelukan rey.tanpa mereka sadari ada orang yang memerhatikan tingkah laku keduanya.

TI AMÖ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang