CHAPTER 7

637 50 0
                                    

***

Ahh akhirnya beres juga pemotretannya tinggal beres beres langsung cuss balik ke rumah"batin retta sambil membersihkan make upnya.

Tok...tok...tok

"Permisi mba"ujar salah satu cru kalo ga salah namanya rini

"Iya ada apa?"tanya retta

"Ada yang ingin bertemu dengan anda"ujar rini lagi dan retta hanya mengangkat satu alisnya bingung

"Ohh suruh masuk aja kalo kaya gitu,terus suruh tunggu dulu disini aku ganti baju dulu"titah retta sambil beranjak mengambil salin baju yang sudah di siapkan oleh asisten retta.

"Ok baik mba"jawab rini dan langsung menyuruh orang itu masuk

"Silakan bu,mas tunggu dulu disini soalnya mba rettanya sedang mengganti pakaiannya dulu"ujar rini mempersilahkan

"Oke makasih rin"jawab tristan,dan setelahnya rinipun langsung berpamitan untuk undur diri

"Nah mah tan kalian dudu aja dulu,kayaknya sebentar lagi retta keluar"ucap arsen kepada sang ibu dan kedua ibunda temannya sedangkan rey hanya menunjukkan wajah lesunya

"Mah,mending kita pulang yuk. Nanti nanti aja ketemu rett-" "nah itu dia rettanya udah keluar" ujar arsen memotong omongan rey dan rey hanya bisa menerima nasib setelah ini

"Ohh kalian?jadi tamunya kalian?"tanya retta kaget

"Iya nih rett sorry ya ganggu waktu lo sebentar"jawab tristan

"Iya gapapa santai aja kali,ohh iya kira-kira ada yang mau diomongin atau?"tanya retta sambil melirik para wanita wanita paruh baya itu yang masih terlihat muda tapi setelah mata retta melihat kearah kenila yang lebih tepatnya ibu dari rey retta langsung mengernyitkan dahinya sambil mengingat ngingat wajah itu dan sebaliknya ibu rey juga berprilaku seperti itu,pricilla yang melihat itu langsung menepuk bahu kenila pelan

"Jeng ko malah bengong sih?"tanya ibunda tristan

"Ahh engga ko jeng,tapi rasanya saya pernah ketemu deh sama gadis manis ini siapa namanya tadi re..re.." "retta mah" jelas reynand kepada sang ibu

"Ahh iya retta"ucap ibu rey mengulangi ucapan anaknya "kayanya tante pernah ketemu deh sama kamu re"ujar ibu rey

"Iya sih tan retta pun ngerasain kita itu pernah ketemm..,ahh iya waktu itu aku ga sengaja nabrak tante waktu di lorong itu loh tan iya nggak?"ujar retta

"Ohh iya .nah arsen,tristan ininih cewek yang waktu itu tante omongin sama kalian waktu itu loh"ujar ibu rey kepada arsen dan tristan sedangkan yang mendengarkan hanya memangut mangutkan kepalanya patuh

"Dan dia juga cewek yang ada dimajalah itu tan"jawab tristan

"Ohh ini toh wanita yang di gosipkan sama rey,iya deh tante setuju kalo kaya gitu"ujar ibu rey dengan gembira

"Lah mah kok main setuju aja sih?orang kenal aja belum lama,pacaran juga engga mah"ucap rey bersungut sungut

"Yaudah kalo kaya gitu pacaran gih rey mamah kamukan pengen ngeliat kamu ngegaet cewek kerumah"todong mikha ibunda arsen

Sedangkan orang yang sedang dibicarakan hanya melongo tidak mengerti atas apa yang mereka bicarakan.

"Ekhemm"retta berpura pura batuk untuk menghentikan keasyikan mereka

"Mah udah yuk pulang bukannya kalian ada pertemuan bisniskan?ayo ayoo lagian retta juga mau pulang "bujuk rey

"Yaudah deh kasian juga rettanya jeng mending kita berangkat ke pertemuan bisnisnya kalo difikir fikir kita terlalu lama datangnya"ucap ibu arsen dan diangguki oleh ibu tristan

"Yaudah deh,tapi retta sayang malam minggu sekarang kamu mau yah datang kerumah tante untuk makan malam bersama"ucap ibu rey kepada retta,retta menatap bingung kearah ibunya rey sedangkan rey yang tidak mau ini semakin memanjang dan membuat ibunya lama berada disini lagian kasian retta,dia melotot kearah retta dan rettapun membuang nafasnya kasar

"Ok retta pasti datang ko tan,tinggal kirim alamat rumah dan blok nya retta bakal datang tepat waktu"ujar retta

"Ehh gausah nanti biar rey aja yang jemput,kalo kaya gitu tante pulang duluan ya retta sayang. Selamat beristirahat"dan semuanyapun berpamitan kepada retta sekarang tinggal retta sendiri disini tidak lama dari situ asisten beserta sopirnya datang membawa barang barang retta.

***

Sesampainya dirumah retta langsung naik ke kamarnya setelah bersalaman dengan ibu dan adiknya.

"Ahhh,akhirnya gue bisa istirahat"gumam retta dan rettapun langsung memejamkan matanya

Derttt....dertttt ... suara getaran dari handphone retta setengah sadar retta langsung mengambil handphonenya dengan kesal

"halo?"ujar retta

"rett malem ini gue tunggu di cafe biasa lo yang suka ngumpul sama temen temen lo. awas aja kalo ga dateng. jam 5 oke"ucap orang itu langsung menutup sambungan telponnya

retta yang sadar siapa orang yang tadi menelponnya langsung melemparkan handphonenya kearah kirinya  dan kembali terlelap.

***

sedangkan rey sudah menunggu hampir 2 jam menunggu tetapi retta belum juga datang

"kemana sih nih anak!"gerutu rey

rey langsung menelpon sahabatnya untuk datang ke cafe tetapi yang bisa datang hanya tristan dan arsen sedang sibuk mengejar cintanya . ya siapa lagi kalo bukan si vania cewek yang di agung agungin sama dia dan salah satu sahabat si cewek songong yang ga tau kenapa kalau rey melihatnya atau berada di dekatnya selalu membuat jantung rey bermasalah.

dan tidak lama dari situ sean menelpon lagi

"iya halo?"kata rey

"halo rey kayanya gue bakal telat deh soalnya gue nganterin nyokap ke rs dulu ngejenguk kerabatnya"jelas tristan

"yaudah gapapa asal jangan terlalu lama aja gue tuh gasuka nunggu tris"ujar rey

"iya..iya santai aja,kalo kaya gitu gue tutup yah bayy" ujar tristan dan langsung mematikan sambungannya





maaf part yang ini pendek..

TI AMÖ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang