CHAPTER 20

495 37 3
                                    

hai semua maaf yah aku baru bisa next sekarang soalnya baru dalet mood nulis lagii...

WARNING! typo berteberan.

***

"cantik"gumam tristan yang masih bisa terdengar oleh kuping della.

"apa?lo bilang apa "tanya della memastikan keaadan kupingnya tapi dia bener ko ngedenger si tristan bilang cantik sama dia bukan halusinasi atau sekedarnya.

"ehh,engga lo gajelas banget sih"jawab tristan dengan salah tingkah dan langsung beranjak berdiri dari duduknya dan pergi begitu saja tanpa pamit,sedangkan della melihat kelakuan tristan yang seperti itu.

"aneh tuh orang"gumam della sambil bergeredik takut dan langsung meninggalkan taman itu karna hari sudah sore.

***

"iya mah,retta pulang sekarang lagian tugas retta udah diganti sama vania jadi retta boleh pulang ini juga retta udah nyampe bandara,malahan udah mendarat di indonesia dengan selamat"ujar retta kepada seseorang disebrang sana yang tak lain tak bukan adalah ibunya.sembari menunggu taxi yang sudah ia pesan retta memainkan ponselnya sedangkan vani managernya harus langsung pergi tadi setelah sampai dia harus mengurus jadwal retta yang harus di reschedule,sesekali retta menengok untuk melihat taxi yang dipesannya dia takut ada wartawan yang mengambil fotonya dan kembali menundukan kepalanya.

TIN...TIN

begitu kira-kira suara klakson mobil yang berada di depan retta karna merasa tidak mengenali mobil itu retta langsung berpindah tempat sembari menengokkan lagi kepalanya mencari taxi yang retta pesan.

"retta"ujar orang itu,dengan perasaan campur aduk retta menoleh perlahan kearah suara itu.

***

setelah siap-siap karna baru aja tadi dapet kabar dari managernya retta bahwa mereka sudah mendarat dengan selamat dan vani selaku manger retta,tidak bisa menemani retta sampai ada yang menjemputnya karna harus mengatur ulang jadwal retta untuk kedepannya yang dipastikan retta harus rehat dulu dari kegiatannya sekarang rey sudah berada area bandara dan menjalankan mobilnya dengan pelan sembari melihat kearah orang-orang di luar sana ketika pandangannya melihat retta yang sedang menunduk rey langsung mengelaksoninya tetapi dengan segera retta menggeser posisinya jadi kearah belakang mobil tanpa berfikir panjang lagi rey langsung keluar dari mobil

"retta"ujar rey dan retta membalikan wajahnya dengan perlahan kearah rey,rey langsung berjalan menghampiri retta dan langsung memeluknya dengan erat tanpa peduli lagi akan ada wartawan atau orang-orang disitu yang mengambil fotonya ataupu yang memperhatikan mereka.rey sudah tidak peduli lagi yang terpenting dia bisa bertemu lagi dengan rettanya,wanitanya yang sangat amat rey rindukan dan rey merasakan bahwa retta membalas pelukannya itu semua membuat hati rey lebih berbunga-bunga lagi

"retta,i miss you so bad"bisik rey di telinga retta dengan cepat rey melepaskan pelukan retta dan mereka berdua saling memandang dan terlihat sorot kerinduan dari mata kedua insan tersebut.

"ayo kita pulang biar aku antar"ujar rey memecahkan keheningan diantara mereka dengan cepat retta menganggukan kepalanya dan rey membantu retta menyimpan kopernya di bagasi selanjutnya rey membukakan pintu untuk retta.

didalam mobil keduanya hanya saling diam tidak ada pembicaraan sejak mobil rey melaju .

"retta"
"rey"
ujar mereka berbarengan

"kamu dulu aja,ada apa?"ujar rey menuyuruh retta terlebih dahulu yang berbicara

"emmm"gumaman retta dan retta mulai bergerak gelisah sedangkan rey yang melihat kelakuan retta seperti itu langsung mengusap kepala retta dengan sayang dan yang jelas membuat retta menjadi patung

"ada apa retta? ngomong aja ga perlu takut aku dengerin k"ujar rey lagi

"maaf"bisik retta pelan tetapi masih cukup untuk didengar rey

"apa?"tanya rey menggoda retta dan retta langsung mendelik kesal kearah rey

***

sumpah kesel banget sama si rey udah tau tadi ngomong gitu tuh butuh perjuangan yang sangat-sangat penuh dan dengan kejailan rey dia pengen gue bilang lagi padahal gue tau tadi tuh cukup keras untuk didengar telinga rey,ya kalau-kalau telinga rey bermasalah.

"kamu ngomong apa tadi?"tanya rey lagi

" ga aku ga ngomong apa-apa dan ga ada siaran ulang!"jawab retta dengan ketus dan rey malah terkekeh pelan sambil mengusap kepala retta lagi.

"iya aku maafin ko dan akupun minta maaf ya,karena ga ngejelasin semuanya ke kamu dan ngebuat kamu berfikir yang tidak-tidak sama aku dan beneran waktu itu tuh si cewek menor itu yang deketin aku bukan aku,sumpah rett dan tadinyapun aku mau ngejar kamu tapi si mas banci malah narik aku dan ketika besoknya aku mau minta maaf aku takut kamu ga maafin,dan lagi pas aku bener-bener mau datengin kamu kamunya pergi untuk pemotretan"jelas rey panjang lebar dan retta hanya tersenyum memperhatikan rey yang sedang menjelaskan tentang salah paham waktu itu kepada retta.

"ko kamu malah senyum-senyum sih?kamu ga dengerin aku ya dari tadi?" selidik rey ketika dia melihat retta hanya tersenyum kearahnya dan retta tidak menjawab hanya memperhatikan rey dengan cepat retta langsung mencium pipi rey yang membuat rey mematung seketika.

"aku udah maafin kamu ko"ujar retta ketika sudah kembali di posisinya dan langsung menutup matanya sembari menyilangkan kedua tangannya.

***

sesampainya di rumah retta,mereka berduapun langsung masuk kedalam rumah.saat melewati ruang keluarga ternyata kedua orangtuanya dan adiknya sedang berkumpul disana dan langsung menyambut retta ketika mereka melihat retta sudah datang.

"kamu baik-baik aja kan sayang?mana yang sakit?terus kepala kamu masih pusing ga?"tanya mamah retta bertubi-tubi.

"aku baik-baik aja mah udah ga sepusing tadi,ya walaupun rasa pusingnya masih ada. dan oh iya ko mamah sama paph ada di rumah terus chels juga,bukannya kalian pergi?"tanya retta bingung karna kedua orangtuanya serta adiknya berada di rumah.

"sebenernya acara diundur dan mamah sama papah akan berangkat sekarang jam 4 sore,tadinya mamah ga akan ikut karna ngedenger kabar rettanya mamah sakit tapi mamah udah janji sama klien mamah disana yang sekaligus istri kerabat papah jadi mamah ga enak.gapapakan kalo mamh tinggal mamah janji setelah beres mamah akan cepet-cepet pulang"jelas mamah retta dengan panjang lebar sedangkan paph retta hanya memperhatikannya saja katrna mereka semua tau jika mamah sedang bicara tidak ada satupun orang yang berani menyela obrolan mamah.meskipun itu papah mamah akan ngomel abis-abisan.

"iyah gapapa ko mah lagian aku bisa ajak della kesini jadi mamah sama papah ga perlu khawatir.ok" jawab retta menenangkan mamahnya itu

"ohiya dan kamu chels jadi holidaynya?"tanay retta kepada chels dan chels hanya mengangguk

"oh iya rey kalo misalnya tante minta tolong ke kamu boleh ga?"tanya mamah retta kepada rey yang sedari tadi hanya menjadi pendengar

"emm,boleh tan,memang mau minta tolong apa?"tanya rey dengan ramah

"tante titip retta sama kamu"jawab mamah retta dengan santai sedangkan rey dan retta menatap kaget kearah mamah retta.






haii ,akhirnya chapter ini selesai maaf gajelas yah ceritanya dan maaf juga lama terus update-nya


  happy reading ....











TI AMÖ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang