CHAPTER 22

457 37 2
                                    

"tristan?!" panggil retta dan rey berbarengan ketika melihat tristan sudah berdiri di ambang lorong.

"ahh,sini tris gue hampir lupa and by the way ada angin apa lo datang kerumah gue,ralat maksud gue ke rumah orangtua gue?"tanya retta

"ehh ini ko gue cuma mau ngasih tau aja sama lo dan rey kalo besok kalian harus datang yah diacara anniverasry pernikahan bokap-nyokap gue"jawab tristan menjelaskan kedatangannya kerumah retta

"cuma kita aja?nih sahabat gue ga diundang?"tanya retta sambil menunjuk della dan berhasil membuat tristan maupun della gelagapan di tempatnya.

"e e  emm,itu ret jangan ehh gausah lagian besok malem gue lagi pengen diem dirumah"ujar della tiba-tiba dan retta langsung memalingkan mukanya kearah della dengan menunjukan tatapan bingungnya, retta berfikir sejak kapan della menolak datang keacara party kaya gini?biasanya di paling depan,aneh memang!.

rey yang sedari tadi diam langsung bertanya kepada della sedangkan tristan dan retta hanya memperhatikan.

"diem dirumah?gabisanya lo,biasanya kalo ada acara party kaya gini lo paling depan berdirinya mau secape apapun lo"tanya rey yang membuat della diam mematung karna bingung harus menjawab apa.

"ehh gue lagi ga mood aja kali ini"jawa della akhirnya,setelah beberapa menit mencari jawaban yang pas untuk menjawab pertanyaan dari rey.

"iya del gabiasanya lo nolak?aneh deh!"sela retta saat della akan kembali berbicara.

"ohh iya guys,gue harus balik sekarang nih gue harus bantuin nyokap ngabil pesenannya,dan btw kalo lo retta mau ngajak sahabat-sahabat lo,ajak aja gapapa ko"ujar tristan sambil melihat kearah jam dipergelangan tangannya dan pamit dari rumah retta selang beberapa menit dellapun pamit pulang karna harus menyelesaikan pemotretan dan della akan ikut diacara anniv orangtua tristan dengan paksaan khas dari retta.

***

sekarang retta dan rey sedang berada di butik untuk membeli baju yang akan dipakai ke acara orangtua tristan nanti malam.

"rey,yang ini cocok ga?"tanya retta sambil memperlihatkan gaunnya dan rey langsung mengalihkan perhatiannya kearah retta dan menatap dengan jeli gaun yang retta pegang.

"apapun yang kamu pake tuh selalu cocok sayang"ucap rey disertai gombalannya,sedangkan retta yang mendengar perkataan rey hanya bisa tersenyum malu dan kini pipinya sudah semerah tomat.

"dasar gombal,ihh rey ini asli loh cocok apa engga?"ujar retta sembari memukul bahu rey pelan.

"siapa yang bilang aku bercanda retta sayang,aku bilang semua yang kamu pake tuh selalu bagus dan terlihat cantik"jawab rey dan retta hanyamenangkup pipinya dengan kedua tangannya karna lagi-lagi pipinya menjadi semerah tomat.

"udah deh ngomong sama kamu tuh ga bener,awas aja ya kalo nanti aku jadi bahan perhatian orang kalo bajunya ga cocok,berarti itu salah kamu rey"ancam retta kepada rey yang dibalas dengan angkatan bahu dari rey setelahnya retta langsung berlalu kearah kasir untuk membayarnya sekalian dengan jas rey.

"sekarang kita mau kemana?"tanya retta ketika mereka sedang dalam perjalanan

"kita bakal langsung ke salon aja yang,biar ga ngulur-ngulur waktu lagian ini undah jam 4 dan berdandan ria itu perlu waktu yang lama apalagi bagi seorang wanita,dan ayo kita turun"ujar rey dan langsung turun dan membukakan pintu mobil tanpa ba bi bu lagi retta langsung turun dari mobil  dan mereka memasuki salin dengan bergandeng tangan tetapi sebelum mereka turun mereka sudah memakai penyamarannya.

3 jam kemudian...

"ehmm,rey "panggil retta ketika keluar dari ruang make over dan rey yang sedang memainkan ponselnya langsung menyimpan ponselnya dan menengok kearah retta dan rey langsung terpana melihat penampilan retta yang sangat cantik.

"reyy?reyy?ko malah bengong sih?"panggil retta sambil mengibaskan tangannya di depan muka rey dan seketika reypun sadar dari lamunannya dan langsung menggandeng tangan retta.

"ayo ret kita udah telat"ujar rey sambil terus berjalan. "dan by the way kamu sangat cantik"lanjut rey lagi sebelum berhenti dan berjalan kembali,retta hanya tersenyum malu-malu mendengar pujian dari rey.


(dimulmed itu gambaran untuk jas dan dress yang dipakai retta dan rey yahh)

***

sesampainya di acara retta dan rey langsung mencari tristan dan tentu kedua orang tua tristan.

"rey tunggu"ujar retta tiba-tiba sambil menghentak tangan rey

"ada apa?"tanya rey ketika sudah membalikan badannya kearah retta

"itu bukannya tristan sama della kan?"tanya retta sembari menunjuk kearah pintu balkon dan tatapan rey mengikuti arah tunjukan retta

"iya memang kenapa?"tanya rey

"engga ga apa-apa aneh aja liatnya,kemarin mereka berantem dan sekarang si della datang yang bilangnya gaakan datang dan sekarangpun della datang?"jawab retta lebih kepada dirinya sendiri."ahh apa jangan-jangan mereka pacaran?"lanjut retta disertai bisikan di kata 'pacaran' sedangkan rey malah cekikikan melihat tingkah retta.

"ihh kok malah ketawa sih kamu?"tanya retta sembari merengut kesal dan menyilangkan kedua tangannya.

"engga sayang bukan kaya gitu"ujar rey sambil menarik retta mendekat kearahnya. "mending kita samperin mereka dan mungkin kita bisa tanya mereka kan?"ajak rey dan mereka berjalan kearah tristan dan della.

"hey bro"ujar suara itu menghentikan mereka berdua.

"ehh lo sen,sama siapa kesini?"tanya rey ketika melihat arsen lah yang memanggilnya.

"gue kesini sama vania lah yaudah sama siapa lagi?sama mbok dirumah"jawab arsen diselingi dengan candaannya

"terus vanianya dimana sekarang?"tanya retta

"vania is here!"ujar vania yang langsung berdiri disebelah arsen.

"oh iya ret,lo udah sembuhkan sekarang?terus kemarin lo sampe dirawat ga?"tanya vania bertubi-tubi dan akhirnya mereka tenggelam dalam obrolan mereka dan melupakan tujuan pertamanya yang akan menghampiri della dan tristan.sampai akhirnya acara dimulai dengan sambutan-sambutan dari para tamu dan tentunya sang raja dan ratu semalam hingga acara terakhir seharusnya sesudah acara hiburan tetapi ada hal yang harus mereka umumkan untuk sekarang dan yang membuat bingung adalah ini tentang anak mereka yaitu tristan.

"pertama-tama saya meminta maaf karna telah menghalangi kalian semua untuk pulang karna ini sangat mendadak bagi saya dan saya terpaksa harus mengumumkannya"semua orang yang berada diruangan itupun terdiam.

"saya akan mengumumkan tentang acara pernikahan tristan dan juga tasya anak dari rekan bisnis saya yang akan dilaksanakan dekat-dekat ini" dannn semuanya langsung bertepuk tangan dan memberikan selamat kecuali retta,rey,vania,arsen,apalagi tristan dan della langsung menegang ditempat mereka masing-masing.

"what?"gumam rey ketika mendengar kabar ini

"ok mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan terimakasih atas waktu dan perhatiannya.selamat malam"ujar papah tristan menutup acara dan turun dari panggung,para tamupun langsung membubarkan diri dan sekarang hanya ada sahabat-sahabat tristan,orang tua tristan,tasya dan orangtua tasya.

"apa-apaan ini pah?!"teriak tristan sembari menggebrak meja








HAI SEMUANYA MAAF AKU SANGAT-SANGAT TELAT MEMPOSTING CERITANYA KARNA KEMARIN-KEMARIN AKU LAGI DISIBUKAN DENGAN PENDAFTARAN DAN BARU BISA SEKARANG MEMPOSTINGNYA .

AKU MEMINTA MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA BAGI KALIAN YANG MENUNGGU CERITA INI.. MUDAH-MUDAHAN CERITANYA GA ABSURD YAHH..




HAPPY READING GUYS!!









TI AMÖ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang