CHAPTER 10

705 51 2
                                    

***

  sekarang  retta sudah siap siap dengan pakaian yang cukup santai retta hanya menggunakan jeans sebatas betis dengan ukuran yang tidak ketat dan atasannya menggunakan crop tea warna hijau tuanya yang ketat dilapisi jaket denim nya yang sewarna dengan jeans yang dipakai retta sedangkan sepatunya sneakers rambut yang dikuncir kuda tidak lupa sling bagnya dan sedikit polesan make-up diwajahnya

"beres deh tinggal pergi"ujar retta langsung pergi ke luar dari kamarnya dan rumahnya benar benar sepi karna mamahnya dan papahnya pergi keacara pertemuan bisnis sedangkan chealsie ya biasalah anak remaja pasti kerjaannya keluyuran bersama para sahabatnya atau ga kencan dengan kekasih bagi yang punya pacar tanpa fikir panjang lagi retta langsung menuju keluar rumah tetapi sebelumnya pamitan dulu kepada bi ijah asisten rumah tangganya

dan untungnya sekarang jalan jakarta belum terlalu macet jadi dia tidak harus ngaret tiba tiba suara handphonenya berbunyi dan retta melihat siapa yang menelponnya Rey's calling  retta pun langsung mengangkatnya

"hallo?"sapa retta

"hai kamu udah dimana?"tanya rey. dan sekarang panggilan lo-gue udah di ganti jadi kamu-aku semenjak retta menerima rey waktu di mobil 2 hari yang lalu

"aku lagi dijalan udah deket ko"ucap retta sambil mebelokkan stirnya kearah perumahan dimana tempat keluarga rey tinggal

"maaf yah aku ga bisa jemput kamu,soalnya tadi harus bantu mamah beli makanan"ujar rey meminta maaf

"iya gapapa ko,lagian rumah kamu ga jauh jauh amat sama rumah aku cuma 25 menit ya kalau ga macet itu juga"jawab retta

***

ahh rasanya kesel banget sama si mamah masa aja gue disuruh beli makanan ya gapapa sih orang mamah kan orangtua gue tapikan harusnya mamah ngerti gue harus jemput retta kasian kan dia harus nyetir sendiri kesininya,oh iya sekedar informasi aja ga tau kenapa semenjak nembak retta secara tiba tiba ya walaupun ga kaya nembak sih gue ngerasa nyaman aja di deket retta selama 2 hari belakangan ini kalo ga liat retta barang sejam aja rasanya gimana gitu.lebay kan gue?

"reyy?reyy?"ujar retta disebrang telpon menyadarkan rey dari lamunannya

"iya adapa?kamu sekarang udah dimana?"tanya rey bertubi tubi

"aku udah di dep-" ucap retta terpotong karna ada yang memanggil rey

"ya om ada apa?"tanya rey

"itu ada wanita cantik di depan nanyain kamu"teriak omnya dari ruang tamu sedangkan posisi rey sekarang sedang berkumpul diruang keluarga dan dengan serentak keluarganya yang berada di situ langsung menyorakinya

"apaan sih,udah yah rey kedepan dulu"ucap rey sambil berlari kearah pintu utama dan dilihatnya retta sedang diajak bicara oleh saudara dari ibunya

"hai sayang udah nyampe?"tanya rey sekedar basa basi

"cielah panggilannya udah sayang sayangan aja "ucap sang om yang berhasil membuat pipi retta ngeblushing

"apaan sih om,tuh kan pacar rey jadi malu gitu kan"ucap rey yang berhasil dapat satu cubitan diperutnya

"aww,bercanda kali  yang yaudah yuk masuk,om rey sama retta masuk dulu"ucap rey menga1

di ruang keluarga yang tadinya hening menjadi riuh karna para keponakan rey yang notabenya anak anak remaja  melihat seorang model pendatang baru yang langsung terkenal itu ada didepan matanya

"waw ternyata kak claretta lebih cantik aslinya dari pada di dalam majalah majalah yang pernah kulihat mih"ujar seorang gadis seumuran dengan adik retta yang bernama vivian kepada ibunya
dan retta yang mendengar hanya tersenyum manis dan menyapa semua orang yang berada disana

"hai retta sayang ternyata sudah datang?"ujar ibu rey dari arah dapur dan menghampiri retta lalu memeluknya sambil cipika cipiki

"iya tan baru aja tadi"jawab retta

"terus yang lainnya mana?"tanya mamah rey yang membuat retta bingung adalah "yang lainnya?"

"maksud tante?"tanya retta

"mamah retta tuh gatau kalo vania,della,tristan,sama arsen  mau datang kesini aku lupa kasih tau"ujar rey tiba tiba

"wahhh akhirnya gue ketemu sama 5 model papan atas sekaligus dan yang jelas bakal gue ceritain sama temen temen di sekolah supaya mereka iri.haha"ucap sepupu rey yang bernama bunga

"iya tenang aja nga,kamu boleh foto sepuasnya sama mereka terus pamerein ketemen temen kamu"suruh mamah rey yang membuat bunga berbinar bahagia

"kalo bisa pasang di mading sekalian atau engga masukin kesurat kabar pagi bung"ucap rey dan diiringi tawa semuanya dan sang empu yang ditertawai merengut sebal kepada semuanya

"selamat malam semuanya"ujar orang itu
dan serentak semuanya menoleh kearah sumber suara itu

"ehh kalian udah datang sini sini duduk nak"titah mamah rey dan merekapun langsung duduk di karpet tebal yang sudah di gelar disana

"kak rey..kak reyy bunga pengen foto dong"ucap bunga sambil memelas kearah kaka sepupunya itu

"yaudah ayo mumpung lagi berbaik hati nih"ucap rey dan mereka semuapun langsung berfoto ria

"makasih kakak kakak semuanya "ucap bunga berterimakasih dan dijawab oleh semuanya

"samasama bunga"ucap mereka berbarengan

"ahhh nama bunga dipanggil sama model model yang cakep cakep mah"ucap bunga sambil menyatukan kedua tangannya dibawah dagu dengan mata berbinar bahagia

"ck bener bener nora yah lo bung"ucap seseorang sepupu laki laki rey yaitu verrel sambil menonyor pipi bunga pelan

"biarin orang gue yang norak bukan lo jadi lo gaboleh susah susah ngurusin hidup gue,urus dulu hidup lo yang super lempeng itu noh!"bela bunga sambil mengatai balik verrel

"udah udah acaranya udah mau dimulai nanti lagi aja lanjutin berantemnya,nanti tante kasih pisau satu orang satu yah"ucap mamah rey sakartis bunga dan verrel pun langsung diam membisu..

***

setelah acara syukuran selesai mereka semua masih sama sama asyik mengobrol ada yang di ruang tamu,di beranda rumah,di ruang keluarga,diruang tv,di meja makan dan dihalaman belakang sedangkan retta,rey dan para sahabat ditambah beberapa sepupuh, para om,tante serta orang tua dan adik rey  berdiam di ruang keluarga sambil mengobrol dari tentang bisnis,dunia permodelan,barang unlimited terbaru,bahkan menceritakan para gebetan atau pacar mereka dan diselingi oleh tawa semuanya. sedangkan rey dan retta asyik dengan dunianya sendiri

"aduh pusing banget"ucap rey sambil merebahkan kepalanya di pundak retta oh iya satu lagi beberapa dari mereka ada yang mengindap dirumah rey salah satunya retta,vania,della,tristan,dan arsen karna mereka semua berencana berlibur ke dufan.

"ihh reyy malu diliatin"ucap retta sambil menjauhkan kepala rey dari pundaknya

"biarin aja kali"ycap rey lagi sambil merebahkan kembali kepalanya dipundak retta dan retta menyimpan tanganya di atas kepala rey dan aga menjauhkan kepala rey dari pundaknya agar bisa melihat wajah rey

"katanya pusing?yaudah tidur gih"titah retta dan rey menggeleng dan kembali merebahkan kepalanya tapi kali ini di punggung sofa dan retta kembali menyimpan tangannya diatas kepala rey sambil mengulum senyum manisnya dan menyangga kepalanya dengan salah satu tangannya yang bebas..










(liat di mulmed fotonya anggap aja rey disitu ga pake kacamata yaaa)..



nah aku ga jadi up hari minggu,aku jadinya sekarang nge up nya semoga bisa menghibur ya . dan aku langsung up 4 Chapter sekaligus jangan lupa vote and comment nya biar semangat nulisnya..

TI AMÖ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang