CHAPTER 11

815 46 2
                                    

sekarang sudah hampir tengah malam tetapi mereka masih anteng mengobrol tetapi ada beberapa yang sudah tidur dan salah satunya rey mungkin karna kecapean seminggu ini dia selalu banyak job alhasil dia tepar di sofa dan retta yang merasa lucu melihat kekasihnya tidur langsung menghampiri rey dan memainkan bulu matanya.

oh iya. untuk saat ini media belum pada tau bahwa rey dan retta sudah berhubungan,dan mereka masih asik membicarakan tentang kecocokkan rey dan retta, tentang bagaimana jika retta dan rey pacaran.

rasanya retta ingin tertawa selepas lepasnya karna para wartawan begitu gencar mengorek kehidupan para artis,padahalkan kita juga sebagai publik figure masih membutuhkan private.

"rett?"panggil arsen kepada retta,retta yang merasa dipanggil langsung mengalihkan perhatiannya dari rey

"ya apa?"tanya retta

"kapan lo jadian sama si dingin?"tanya arsen balik sambil menunjuk rey dengan gerak matanya dan retta mengikuti arah mata arsen dan setelahnya beralih menatap arsen lagi

"sekitar 2 atau 3 hari yang lalu ar,memang kenapa?"jawab retta sambil bertanya lagi kepada arsen

"ohh engga sih,gue kaget aja soalnya pas liat lo mesra banget sama si dingin sedangkan cowok lo belum bilang sama kita kita dan media internetpun belum pada tau kan?"ucap arsen dan retta hanya mengangguk

"ohh iya ret,ngomong ngomong besok lo ada syuting atau pemotretan gitu?"tanya della

"hmm"fikir retta " engga deh gue udah tanya sama manager gue,memang kenapa?"lanjut retta sambil menatap della bingung

"gimana kalau besok kita nyari hiburan misalnya ke pantai,ke tempat permainan,atau belanja gimana?"ujar della antusias

"hmm gue pikirin dulu deh nanti kalo udah fix gue bilang lagi sama lo , soalnya bonyok gue lagi gaada di rumah mereka lagi ada urusan bisnis terus adik gue gimana nasibnya"jelas retta

"yaudah bilang aja sama chels kalo lo harus ada pekerjaan,gampangkan. iya engga rey"titah tristan dan langsung bertanya kepada rey yang baru saja terjadar dari tidurnya rey yang tidak tau apa apa hanya melihat datar keara tristan sambil menaikkan satu alisnya dan memilih membetulkan posisi duduknya sambil menyender ke bahu retta

"heh tan,jangan dulu di ganggu udah tau belom ngumpul nyawanya oon sih lo"hardik arsen kepada tristan

"heh udah udah guekan nanyanya ke retta tapi ko malah kalian yang ribut sih"ujar della kesal "ret gimana?"lanjut della sambil mengalihkan perhatiannya kepada retta

"tapi masa aja sih?gue ga bisa tinggalin chels sendiri apa lagi dia tuh orangnya parnoan gitu gue jadi ga tega ninggalinnya"jawab retta

"memang mau pada ngapain sih?"tanya rey sambil menatap bingung kepada sahabat dan kekasihnya

"gini rey kita kan mau liburan nih tapi retta katanya ga bisa soalnya si chels ga bisa ditinggal terus nyokap bokap retta juga lagi ada urusan bisnis"jelas della kepada rey dan rey mengangguk anggukkan kepalanya mengerti

"yaudah apa susahnya adik kamu suruh ngindep disini lagian kan ada  audrey yang bisa nemenin disini"ujar rey dan diangguki oleh semuanya.

***

  sekarang retta sedang menonton tv bersama adiknya tetapi adiknya itu hanya fokus kepada handphonenya

"heh kak balikin ga handphone gue siniin ihh"teriak chealsie sambil berusaha mengambil handphonenya

"no no  no no,lagian lo sih udah tau berdua sama gue disini tapi lo asik sama dunia lo sendiri"ucap retta kesal kepada adiknya sambil mulai membuka kunci di handphone adiknya itu "jadi gue harus cek lo smsan sama siapa"lanjut retta sambil mengutak atik handphonenya

"ihh kaka gue lagi smsan sama drey kok dan dengerin dia itu CEWEK!"teriak chels frustasi sambil berusaha merebut handphonenya

"yuadah nih kaka percaya  kok sama adikku yang cantik ini"ucap retta sambil mengacak ngacak rambut chels

"isshh,lo tuh kebiasaan tau"ucap chealsie sambil mengacak ngacak balik rambut retta
dan terjadilah perang antara adik dan kaka itu.

***

REYNAND*pov

sekarang gue udah ada didepan rumah retta tapi dari tadi gaada yang bukain ni pintu padahal udah berapakali gue pencet bel nya. apa lagi pergi ya? tapi ga mungkin kalo lagi pergi orang tadi kata supirnya non-non nya lagi ada dirumah dan sampe akhirnya pas gue mau pulang ada yang bukain pintu

"ha-" ucap rey terhenti

"aden nyari siapa yah?"tanya seorang perempuan paruh baya yang kayaknya kerja dirumah ini

"ehh,bi saya mau ke retta,retta nya ada?"tanya gue

"ohh ke non retta toh,ada kok lagi nonton tv sama non chels"ujar ibu itu "yaudah masuk den langsung aja ke ruang tv "lanjut nya dan menyuruh gue masuk

"tapi bi saya ga tau dimana ruang tvnya"ujar gue lagi

"yaudah kalo kayak gitu biar bibi anterin,silahkan"ucap si bibi dan langsung mengajak gue kearah ruang tv di rumah ini dan ternyata lumayan berkelok kelok.
pantesan ga kedengeran dan si bibi langsung melenggang pergi setelah mengantarkan ku ketempat tujuan.

tadinya gue mau manggil retta langsung tapi keliatannya dia lagi asyik sama adiknya yang lagi saling serang menyerang.

REYNAND *pov end

"ekhemm"dehem rey membuat kedua wanita cantik itu mengalihkan perhatiannya kepada rey

"rey ngapain kamu disini?"tanya retta bingung melihat rey yang sedang berdiri dibelakang mereka

"memang gak boleh aku datang kesini?"rajuk rey kepada retta dan chels yang melihat hanya terkekeh geli

"engga kata siapa? yaudah sini sini"kilah retta sambil menyuruh rey mendekatinya. rey pun langsung menghampirinya tetapi malah duduk di sebelah adik retta dan merangkul chealsie retta yang melihat hanya mendelikan matanya dan melipat kedua tangannya.

"ok fine!"ucap retta ketus rey yang melihat retta merajuk seperti itu hanya terkekeh geli dan malah mengajak bicara chealsie

"oh iya chels,kamu jadi ngindep di rumah kaka?"tanya rey.

"hmmm,kayanya engga deh ka soalnya aku mau ngindep di rumah temen sekolah aku"jawab cheals

"ohhh,yaudah kalo kaya gitu. tapi kalo misalnya kamu berubah pikiran datang aja langsung ke rumah tapi sebelumnya sms ata WA dulu ka retta atau ka rey ok"ujar rey dan chealsie hanya menjawab dengan anggukannya

"yaudah kalo kaya gitu chels keatas dulu yah ka rey,soalnya ada bayi gede yang ngerajuk"pamit chealsie kepada rey melirik kearah retta yang sama dengan posisi yang sebelumnya sambil menonton televisi rey yang mengerti langsung mengangkat tangannya membentuk 'O'

"hei,jangan cemberut dong cantiknya ilang loh"ucap rey sambil menoel-noel pipi retta

"kecantikan aku tuh abadi gaakan pernah ilang. you know!"jawab retta dengan sangat ketus

"iy-"ucapan rey terpotong oleh telponnya yang berdering "bentar dulu yah aku ngangkat telponnya dulu

"halo"sapa seseorang disebrang sana rey mengernyit sedangkan retta mencoba mendengarkan rey

"siapa?"tanya rey dingin

"....."

"melra"gumam rey pelan tapi cukup terdengar oleh retta..








heii maaf yah telat 1 hari padahal aku janji nya senin atau selasa. maaf sekali lagi.

dan maaf juga kalo ceritanya gajelas. hehe



comment
➡like
➡follow






TI AMÖ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang