CHAPTER 17

476 41 8
                                    

***

malamnya retta langsung turun kebawah menuju ruang makan.

"selamat malam semua!"ujar retta

"akhirnya tuan putrinya keluar juga dari kamar"ledek mamahnya dengan keduatangan yang di simpan di dadanya dengan dramatis

"apaan sih mah norak deh"ujar retta

"memang bener kan ?"jawab mamah retta tidak mau kalah

"udah-udah di tempat makan itu dilarang bicara dan kamu retta cepat duduk dan makan"ujar papah retta menengahi dan rettapun langsung duduk dan langsung makan, sedangkan chelsie dia anteng sendiri dengan makanannya tampa peduli orang tuanya dan kakanya yang sedang debat.selesai makan retta langsung pamit pulang kepada orang tuanya karna dia harus bersiap-siap untuk pergi pemotretan nanti dan sekarang retta sudah dalam perjalanan menuju apartemennya,setelah menempuh perjalanan selama 2 menit retta sudah sampai di lobby apartemennya dan langsung masuk kedalam lift memijit angka 12 untuk menuju kelantai apartemennya sambil menunggu lift terbuka retta memainkan ponselnya, tidak lama liftpun terbuka dan retta jalan menuju lorong apartemennya ketika sudah didepan pintu apartemennya retta langsung membukanya dengan memasuki kombinasi angka dan pintupun terbuka.

"huh" malas retta ketika melihat siapa yang menelfonnya.

"ada apa?"

"wess, biasa aja keles non"ejek suara itu di sebrang sana

"yaudah apa cepet vanbee"jawab retta tak sabaran sambil berjalan menuju kamarnya mengloudspeaker ponselnya disimpannya diatas kasur dan menggambil kopernya disimpannya diaatas kasur juga dan berjalan menuju lemari pakaian.

"cepet napa?!malah diem lo"ujar retta lagi karna tidak mendengar vania sedari tadi.

"ahh iya lupa gue,ehh,kalo misalnya lo besok gaada acara kita meet yuu kangenn nih"jawab vania dengan suara manjanya

"hmm, sorry van untuk kali ini gue ga bisa soalnya ada pemotretan diluar gapapa kan?"ujar retta tidak enak hati sembari terus memilah baju yang akan dibawanya dan tentunya perlengkapan-perlengkapan lainnya.

"ohh,gitu ya. yaudah deh next time aja yah retta gaboleh ada halangan lagi,yaudah deh bye retta"jawab vania

"iyah ok,bye"jawab retta dan sambunganpun berakhir setelah mengecek ulang barang-barang yang di bawanya retta langsung menyimpan kopernya diujung ruangan dan bergegas untuk membersihkan tubuhnya setelah beberapa menit di dalam kamar mandi rettapun keluar dengan menggunakan kemeja putih dan hotpans nya dan keluar menuju ruang tamunya langsung menyetel drama kesukaannya. tiba-tiba bell apartemenya berbunyi dengan aneh retta langsung melihat kearah jam dan melihat jam sudah menunjukan hampir jam 10 tanpa berfikir lagi retta langsung menuju kearah pintu dan langsung membukanya, sebelumnya retta mengambil barang apa saja yang berada di dekatnya jaga-jaga kalau ternyata yang bertamu adalah hantu tetapi kalau hantu pasti tembus deh kayanya? tapi takutnya itu orang yang bakal nyulik retta. dengan perlahan retta membukan dan kaget saat melihat siapa yang datang.

***

"okey guys pemotretan di stop sampai sini dulu dan kita lanjut besok lagi okey"ujar fhotograper dan diangguki oleh semuanya dan berjalan untuk membereskan peralatannya masing-masing. rey,tristan,dan arsen pun keluar menuju ruang wadrobe dan menuju pulang mereka berpisah di basemant. sedangkan rey malah kepikiran retta dia memikirkan bagaimana nasib hubungannya dengan rett,seharusnya tadi dia mengejar retta saja dan masalah pemotretan jikalau mereka butuh rey pasti mereka akan menunggunya,ya walaupun seharusnya rey tidak boleh seperti itu dia harus bersikap profesional,tetapi ini beda ini urusan retta yang marah terhadapnya dan rencananya rey akan mengunjungi apartemen retta dan sebelumnya akan mampir ke toko bunga,rey pun langsung memarkirkan mobilnya dan berjalan masuk ke toko bunga dan membeli satu buket bunga yang lumayan besar dengan susunan yang cantik tidak lupa juga menyimpan note permintaan maafnya.biarlah kalian semua mau bilang bahwa rey tidak gantel tapi dia mempunyai rencana yang akan membuat retta luluh lagi,setelah transaksi pembayaran rey langsung melesatkan mobil range rover hitam metalicnya itu menuju apartemen retta,beberapa menit dijalan akhirnya rey sampai di gedung apartemen retta dan keluar menuju lobby dan masuk kedalam lift memijit angka 12 tidak lama lift pun terbuka dan dia berjalan menuju pintu apartement retta ketika akan memijit bellnya dengan cepat rey menurunkan kembali tangannya dan menatap nanar pintu dihadapannya itu.

***

"pak wigi?"tanya retta kaget karna kehadiran supir pribadi keluarganya itu dan pak wigi langsung tersenyum ramah. "ahh masuk pak"seakan sadar bahwa dia masih di luar dan mempersilahkan pak wigi masuk

"tidak non terimakasih saya tidak akan lama,saya kesini disuruh oleh tuan"ujar pak wigi dengan ramah

"papah?memang ada apa pak?biasanya juga papah telpon langsung terus lagian kenapa ga tadi aja pas aku dirumah?"tanya retta bertubi-tubi

"ehh masalahnya ini urgent non kalo tuan bilang tadi kesaya dan saya suruh datang kesini untuk memberi tahu non bahwa tuan dan nyonya akan pergi untuk perjalanan bisnisnya keluar kota dan beliau sudah pergi kebandara sebelum saya kemari dan non chels akan pergi berlibur besok bersama teman sekolahnya"jelas pak wigi dan retta hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti

"ohiya gapapa kok pak lagian retta juga bakal pergi untuk pemotretan selama satu minggu juga maaf sudah repot-repot kemari yah pak"ujar retta kepada pak wigi

"ohiya non tidak apa-apa,oh dan ini tadi ada yang menitip bunga untuk non,tolong diterima"ujar pak wigi sambil menyerahkan satu buket bunga yang sangat cantik

"wahh makasih pak,ehh ngomong-ngomong siapa yang nitipnya pak?"tanya retta dengan keingin tauannya.

"katanya non juga bakal tau jika membaca notenya non,dan bapak pamit undur diri sebaiknya non segera masuk dan beristirahat.selamat malam"ujar pak wigi yang membuat retta bingung dan langsung pamit pulang retta langsung membuka notenya dan dia tau siapa pengirimnya.

Hi retta, sorry for the incident at the lobby agency and sorry not to see you directly, i hope you like this flower and smile when receiving it. I will explain later if your mood is better.

Your love rey.

iya benar dugaannya benar itu apsti rey dan membacanya membuat hati retta hangat dengan cepat retta menengok kearah lorong dia tau rey pasti ada disini.

***

ya aku tidak jadi memijit bellnya dan lebih menitipkan kepada supir retta yang akan berkunjung dan sebelumnya aku memberi tahukan jangan memberitahu identitasku dan retta akan tau siapa yang mengirim bunga jika dia melihat note yang diselipkan diantara bunga cantik itu.tanpa sepengetahuan retta rey memperhatikan retta saat menerima sampai ketika membaca note itu dan dengan cepat retta langsung menengok kearah lorong tempat rey bersembunyi dengan cepat rey membalikan badannya ketika merasa situasinya sudah aman rey langsung menengok kembali kearah pintu retta dan kosong rettnya suda masuk,dengan gusar rey berlari menuju lift dan entah mengapa liftnya lama terbuka buru-buru rey berlari kearah tangga.

"huh akhirnya" ucap rey ketika sudah sampai lantai dasar dan langsung menuju parkiran yang dikhususkan untuk kendaraan tamu  ketika sedang berjalan menuju mobilnya dan merogoh saku belakan jins nya tiba-tiba ada yang memanggilnya.

"REYYYYYYY!" seketika rey langsung mematung dan melihat siapa wanita itu.




hai guys aku gajadi updet nunggu sampe 20 vote,aku ga enak sama kalian yang nunggu kelanjutan cerita aku (mungkin). dan dengan kebaikan hatiku aku updet untuk kalian,semoga suka yah dan mudah-mudahan gaada typo.

happy reading guys!😊





TI AMÖ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang