Sebenernya Sena punya nazar, kalo misalnya menang final ini mau nembak Alesha. Awalnya pengennya gitu, tapi begitu lihat lama-lama kok makin deket sama Galih, jadi agak ragu. Wajar kan?
Sebenernya juga, Sena masih di tahap suka aja sama Alesha. Belum yang tergila-gila gimana gitu, soalnya ya emang belom juga dua minggu kenalnya, mau tergila-gila gimana? Jelas, kalo ngeliat Alesha deket sama cowok lain, specifically Galih, agak cemburu, tapi belum yang terlalu gimana gitu. Kalo ngomongin soal fisik sih, nggak perlu ditanyain lagi, karena emang Alesha juga cantik, meskipun nggak sebadai Nara.
Menurut Sena, orang paling cantik yang pernah ditemui selain nyokap sendiri adalah Nara. Beneran deh, itu cantiknya sampe kadang Sena nggak habis pikir, kok bisa yang ada di Nara cuma gen bagus-bagusnya aja. Bahkan waktu jadian sama Nara, Sena masih suka nggak percaya karena rasanya level Nara itu jauh banget. Mana anaknya beneran baik dan sabar banget, beda sama Alesha.
Nggak, bukan maksud Sena banding-bandingin, cuma kebetulan aja mereka beda gitu.
Kalo mau tau seberapa sedih Sena waktu harus putus sama Nara setahun yang lalu, udah deh nggak bisa dideskripsiin lagi. Sena yang bukan perokok sampe ngerokok saking stresnya. Tapi, bukan berarti Alesha adalah pelarian Sena. Nggak sama sekali. Karena emang dari awal Sena anggap Alesha menarik banget, bahkan personality-nya yang full of surprises bikin Sena rasanya santai banget tiap sama Alesha.
Entahlah, sama Alesha, rasanya Sena nggak perlu mikir harus nunjukin yang terbaik. Sama Alesha, Sena bener-bener ngerasa santai dan jadi dirinya sendiri. Aneh kan?
Dan ternyata, di final kemaren, Sena menang. Jadi, harus nembak Alesha nih?
▪▪▪
Nggak biasanya bokap Alesha nelpon anaknya sepagi ini, kalo nggak karena urusan penting banget, nggak mungkin deh. Atau nggak, mau ngomelin Alesha dulu sebelum berangkat kerja.
"Udah bangun, kak?"
"Udah lah, yah. Kan aku lagi ada acara ini sampe besok dari dua minggu lalu, jadi harus bangun pagi terus. Capek deh, yah."
Ayah ketawa, "makanya dibiasain bangun pagi, kak. Kakak mau apa?"
"Mau tidur, yah."
"Kakak ini ulang tahun kok malah mau tidur terus aja."
Alesha langsung melek dan ngeliat kalendernya, "astaga! Aku lupa, yah!"
"Ya udah, kakak mau apa ini buat ulang tahunnya?"
"Aku nggak mau apa-apa kok, yah. Ayah doain aku aja. Sama suruh Tante Danti kalo ketemu aku, dibaik-baikin, bukan dimarahin mulu."
"Kalo doa kan selalu, kak. Masa anaknya nggak didoain? Kalo soal Tante Danti, nanti ayah bilangin. Kakak nggak mau apa-apa?"
Alesha diem bentar, "aku pengen pulang, yah."
"Wah, boleh tuh. Ya udah, nanti ayah transfer uangnya, kakak yang pilih sendiri ya tanggalnya. Nanti kita jalan-jalan berempat ya."
"Ayah.. kalo berdua sama ayah aja boleh?" Kali ini giliran ayah yang diem, "aku pengen ketemu bunda, yah. Boleh kan?"
"Boleh, kak. Nanti ayah atur ya, jadwalnya."
"Hehehe, oke. Ayah jaga kesehatan ya! Bye, yah!"
▪▪▪
KAMU SEDANG MEMBACA
χρονομέτρηση (chronométrisi)
ChickLitχρονομέτρηση (chronométrisi) n. timing hanya sekedar kisah mengenai dua anak adam dan hawa yang dipertemukan pada waktu yang salah, tapi akankah mereka dipertemukan lagi pada waktu yang tepat? halftimedreamer©2016 pic cr: pinterest