δεκατέσσερα (dekatéssera)

405 56 12
                                    

Banyak pikiran tuh emang bahaya ya, bikin orang jadi nggak fokus dan nggak perhatian sama sekitarnya. Bahkan, kalo Kila nggak agak ngebanting mangkok isi bubur ayam kesukaan Galih, kayaknya Galih masih tenggelam dalam pikirannya.

"Ayi! Bangun ah!" bentak Kila sambil menendang-nendang Galih yang tiduran.

Galih langsung mengubah posisinya jadi duduk, "apa sih, La?"

"Itu bubur ayam kesukaan Ayi! Udah gue beliin loh!"

"Ampun deh, lo anak SMA apa guru matematika sih? Bentak-bentak gue mulu kerjaannya."

Kila langsung duduk di sebelah abangnya yang mulai makan buburnya, "Ayi, anterin gue sekolah ya?"

"Kenapa?"

"Kangen dianterin Ayi sekolah," jawab Kila sambil manyun.

Galih senyum, "iya, gue anterin. Lo kenapa sih marah-marah mulu? Berantem sama pacar?"

"Apaan sih! Gue kan nggak punya pacar, Yi?!"

Galih langsung mencubit pipi Kila, "nggak usah bentak-bentak, Kila. Gue kan cuma nanya."

Kila ngehela nafas, "lo masih inget Bagas nggak, Yi?" Galih ngangguk, "dia ngajakin gue balikan."

"Terus?"

"Gue bingung aja harus terima apa enggak. Kesel aja, kenapa dia harus ngomong sekarang waktu gue lagi mulai suka sama orang sih?"

"Ya udah, tolak aja sih, La."

Kila diem bentar, "tapi gue kangen dia, Yi."

"Emang kalo kangen harus balikan? Ketemu aja nggak bisa ya, La? Atau lo masih sayang?" tanya Galih sambil makan buburnya.

"Gue nggak tau harus pilih yang mana gitu loh, Yi."

"Yang sekarang gayungnya bersambut nggak?" Kila langsung bales pake anggukan, "ya udah, yang kedua aja. Kata Johnny Depp, kalo suka sama dua orang, pilih yang kedua. Soalnya kalo lo sayang sama yang pertama, nggak mungkin lo jatuh cinta sama yang kedua."

"Sebenernya bedanya suka, sayang, sama cinta apa sih, Yi?"

"Suka itu tahap awal, cinta tahap kedua, sayang tahap ketiga. Menurut gue sih."

"Nggak kebalik tuh sayang sama cinta?"

Galih ngegeleng, "kalo lo sayang sama orang, banyak kemungkinan yang nggak akan bisa dilakuin sama orang yang sekedar cinta."

"Maksudnya?"

"Letting go."

Kila diem bentar, "itu bukan sayang kali, tapi bodoh."

"Kila, tahap dimana lo bener-bener sedih kalo orang yang lo sayang sama orang lain, tapi lo juga seneng kalo dia seneng, itu bener-bener ada, La."

"Contohnya?"

"Gue."

"Lo? Ke siapa? Venna?"

Galih ngegeleng, "Alesha."

▪▪▪

Sambil nyuapin Thea yang baru bangun, Alesha nonton TV bareng Tante Danti juga. Kebetulan bokapnya udah berangkat kerja dan hubungan Alesha sama Tante Danti yang membaik bikin Alesha seneng aja kayak gini. Berasa q-time bareng stepmother kayak Snow White.

χρονομέτρηση (chronométrisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang