Sana baru saja terkejut melihat sebuah poster besar tertempel disana dengan memperlihatkan wajah Taehyung. Ia tidak menyangka ternyata selain menjadi tetangganya Taehyung juga berada di kampus yang sama dengannya dalam menimba ilmu.
"Daebak bukan? Kampus kita memiliki seorang komikus terkenal. Aku tidak menyangka, kalau dia dari fakultas DKV kampus kita." ucap Momo.
"Ahh dunia ini begitu sempit. Tapi ini bagus, kesempatan aku lebih dekat dengannya semakin mudah." ucap Sana tanpa sadar Momo masih disebelahnya.
"Makin dekat?" tanya Momo berdecak pinggang. "Oke jelaskan padaku sekarang juga Sana-ya, dari kemarin kau selalu saja bilang hal-hal seolah kau dekat dengan Taehyung ataupun Jungkook. Aku tahu ada yang kau sembunyikan."
Sana hanya tersenyum mendengar Momo yang ternyata selama ini mencium bau mencurigakan dari dirinya.
"Mwo? Jeon Jungkook dan Kim Taehyung tinggal besrbelahan denganmu?!" teriak Momo begitu mendengar penjelasan dari Sana.
"Yak! Ssstt."
"Apa kau menyelamatkan Negara dikehidupan sebelumnya? Kenapa kau bisa mendapatkan jackpot yang begitu hebat? Kalau aku tahu Jeon Jungkook dan Kim Taehyung yang tinggal disana aku tidak akan memberikan kondo itu padamu, aku saja yang pindah." ucap Momo, Sana hanya tersenyum senang mendengarnya.
"Lalu? Bagaimana apa yang sudah terjadi selama ini?" tanya Momo penasaran.
"Emmh yahh tidak banyak yang terjadi, aku hanya menjadi tutor pribadi Jungkook dan Taehyung, aku sedang berusaha dekat dengannya." jelas Sana.
"Daebak, daebak, daebak! Kau menjadi tutor pribadi Jungkook? Ahhh Sana-ya, ajak lah aku sesekali kesana. Aku janji aku akan menjaga penuh rahasia ini hanya diantara kita berdua." ucap Momo mengangkat jarinya membentuk V.
"Yakk dia ini idol, jadwalnya pun pasti sangat padat. Tapi Momo, kau tahu? Sikap mereka benar-benar berbanding terbalik. Kau tahu sendiri kan Jungkook seorang idol? Tapi dia bertingkah sok kenal dan dekat denganku, dia bahkan memanggilku noona. Sedangkan Taehyung dia berbeda jauh seperti hari dimana kita bertemu saat fansign waktu itu." jelas Sana pada Momo.
"Apa kau yakin? Tapi aku rasa Taehyung baik-baik saja. Dia bahkan tersenyum saat itu, saat aku meminta tanda tangannya." kilah Momo.
"Eii aku yang tinggal bersama mereka. Kau tidak lihat aku berakhir seperti ini? Aku sekarang seorang tutor pribadi seorang Jeon Jungkook, dia sendiri yang memintanya."
"Wahh aku iri padamu Sana-ya. Aku harap kau bersenang-senang." ucap Momo mempotkan bibirnya.
"Yahh aku harap." singkat Sana.
****
"Ahhh lelah sekali hari ini. Momo selalu pulang bersama Wonwoo, aku juga harus segera menemukan seseorang agar tidak seperti ini." ucap Sana keluar kelas hendak kembali ke kondo.Diperjalanan ia tidak sengaja melihat Taehyung yang mengenakan earphone mendengarkan lagu favoritnya.
"O Kim Taehyung, emmmh ini kesempatan Bagus." ucap Sana lagi-lagi mendapatkan ide untuk mendekati Taehyung.
Sana berjalan dibelakangnya secara perlahan agar tidak ketahuan. Sana bersiap-siap, entah apa yang akan ia rencanakan yang pasti kini Sana berjalan sangat cepat dam sengaja menubrukan badannya pada Taehyung hingga mp3 yang dipegannya terjatuh.
"Oh joesonghabnida. Omo Kim Taehyung?" ucap Sana begitu mengambilkan mp3 milik Taehyung.
"Apa yang kau lakukan disekitar sini? Wah dunia sangat kecil sekali bukan? Aku tidak tahu bisa bertemu kau disini." ucap Sana. Taehyung hanya melihat tingkah Sana tanpa menggubris perkataannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/95235819-288-k18138.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Room 309 (Completed)
FanficThe Shilla Kondominium, Jung-gu, Seoul. Itulah alamat yang harus segera ditemukan oleh seorang Yeoja yang baru saja keluar dari bandara Incheon International. -Sana- "Coba perhatikan, dia selalu terlihat seksi dengan kepala terteleng membentuk sudu...