Room 309 (Completed)

-308-

Matahari pagi menyinari The Shilla kondominium. Cahayanya masuk melewati jendela kamar 309 yang ditempati oleh yeoja cantik 20 tahun bernama Minatozaki Sana. Kini dirinya menggeliat di atas kasurnya menendang-nendang selimut tebalnya agar menjauh darinya.

Dengan bermalas-malasan ia bangun dan menuju lemari pendingin. Yang pertama kali ia lakukan adalah mengambil satu botol susu dan langsung meminumnya saat itu juga. Sana akan bersantai ria karena hari ini ia libur kuliah. Ia akan memanjakan dirinya dengan menonton drama kesayangannya, makan makanan cepat saji, mandi satu kali sehari dan tidak melakukan banyak hal. Itulah surga bagi Sana yang baru beberapa minggu ini tinggal di Seoul.

Sejak ia tinggal di Seoul banyak hal tidak terduga terjadi. Salah satunya yang paling membuat Sana terkesan dan tidak percaya adalah kini dirinya tinggal bersama orang-orang yang seharusnya jauh dari jangkauannya.

Jeon Jungkook sang vokalis jenius yang karismatik di majalah dan acara apapun. Dia selalu terlihat seksi dengan kepala terteleng membentuk sudut 45° dan sorot mata sendunya. Dan juga ada Kim Taehyung alias V sang komikus yang sedang naik daun dan di gandrungi yeoja seusianya kini mereka berdua tinggal bersebelahan dengan kamar Sana. Sikap yang diluar perkiraan Sana membuatnya ingin mencoba mendekati Taehyung yang sanagt pendiam dan dingin, sementara Jungkook yang selalu mengganggunya Sana ingin mencoba tetap menjadi fans nya saja.

Ting.. Tong...
Suara bel membuat Sana memberhentikan ritual minum susu nya dan hendak membuka pintu.

"Aiish siapa yang mengganggu di pagi hari seperti ini."

Sana membuka pintunya dan melihat Jungkook yang sudah berdiri disana tersenyum memperlihatkan giginya.

"Jocheun achim, noona."

"Apa yang kau lakukan?"

"Ayo kita berolahraga?" ajak Jungkook.

"Apa kau bercanda. Tidak, ini hari liburku yang pertama di Seoul aku harus bersantai sebisa mungkin. Tidak, terima kasih." ucap Sana merasa malas untuk melakukan hal lain.

Tidak lama Taehyung keluar dari kamarnya dan melihat Sana dan Jungkook yang berbincang berdua.

"Oh Taehyung-a, jocheun achim. Bagaimana tidurmu?" tanya Sana pada Taehyung sambil tersenyum.

"Emmm jocheun achim. Biasa saja, sulit tidur karena webtoonku sudah mendekati deadline." balas Taehyung.

Jungkook yang sedari tadi melihat mereka berdua merasa aneh. Sejak kapan Taehyung mau di ajak berbicara seperti sekarang ini?

"Hyung, apa kau tidak melihat tetangga lamamu ini? Kenapa kau tidak menyapaku?" ucap Jungkook.

"Ohh emmh, terserahlah." ucap Taehyung acuh lalu kembali masuk ke kamarnya.

"Heol! Noona! Sejak kapan kalian sedekat ini? Apa yang kau lakukan hingga bisa menjinakan seorang Kim Taehyung?"

"Haha yah. Ada lah, tidak mudah juga untukku." ucap Sana membanggakan diri sambil melipat kedua tangannya.

"Yak, apa tugasmu sudah selesai?" tanya Sana.

"Tentu saja. Sudah lama aku kerjakan. Aku rindu padamu noona. Dua minggu ini tidak bertemu membuatku selalu memikirkanmu."

Sana diam heran apa yang di bicarakan Jungkook sekarang ini.

"Apa kau ngelindur? Masih pagi, ucapanmu itu tidak biasa. Aku yakin kau kelelahan karena promosi lagu barumu itu. Kembalilah dan beristirahat." ucap Sana mendorong badan Jungkook mendekati pintu kamarnya.

"Emmh aku akan istirahat. Aku tidak tidur tadi malam karena baru saja kembali pukul 4 tadi. Tapi noona jika kau bosan dan ingin bermain, datang saja ke kamarku. Password kamarku 0000 dan aku tidak akan merubahnya." ucap Jungkook lalu masuk kekamarnya.