The Shilla Kondominium, Jung-gu, Seoul. Itulah alamat yang harus segera ditemukan oleh seorang Yeoja yang baru saja keluar dari bandara Incheon International. -Sana-
"Coba perhatikan, dia selalu terlihat seksi dengan kepala terteleng membentuk sudu...
Hari minggu adalah hari terbaik sepanjang masa. Kau tidak perlu bersusah payah bangun pagi, tidak terburu-buru membersihkan dirimu dan yang paling mengesankan adalah dapat semalaman bersama kekasihmu.
Itulah yang dilakukan Sana. Hari ini Jungkook yang sedang tidak ada kegiatan berada di kondo lebih tepatnya dikamar Sana sedang menunggu kekasihnya itu selesai memasak untuk makan malam mereka.
Sana menyajikan semua makanan yang sudah ia buat di atas meja, sesekali mata mereka berpandangan dan saling melempar senyuman. Sana melepas apronnya dan duduk di hadapan Jungkook.
"Noona terlihat cantik jika sedang memasak." ucap Jungkook menopang dagu dengan kedua tangannya.
"Jadi jika aku sedang tidak memasak aku tidak cantik?" Sana mempoutkan bibirnya.
"Bukan seperti itu. Kau tambah cantik. Sexy." ujar Jungkook mengedipkan matanya.
"Eii sudahlah, kajja makan. Jika terlalu lama didiamkan akan dingin dan tidak enak."
"O benar. Apa kau menyadarinya? Kita duduk dimeja makan. Hanya berdua." ucap Jungkook menunjukan senyum lebarnya.
"Eung, ini pertama kalinya kita makan bersama di meja makan. Biasanya kita selalu melakukannya ber3 dengan Taehyung." wajah Sana seketika menunjukan rasa khawatir sekaligus rindu akan kenangan mereka bertiga.
Jungkook melihat raut wajah Sana seperti yang kehilangan saat dirinya menyebutkan nama Taehyung.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Jungkook sambil menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulutnya.
"Kemarin aku lihat tangannya dibalut perban dan dia agak sedikit pucat. Aku khawatir dia sakit, pagi ini aku tidak melihatnya keluar rumah sama sekali. Apa dia baik-baik saja?" ucap Sana.
Jungkook melihat kekhawatiran Sana kali ini berbeda saat dirinya di rumah sakit. Mungkin Sana khawatir pada saat itu, tapi kali ini mata sendu dan juga raut wajahnya lebih seperti orang yang ketakutan akan sesuatu yang dimilikinya hilang. Entahlah, itu hanya pikiran Jungkook.
"Dia akan baik-baik saja." ucap Jungkook berusaha bersikap biasa. "Oh iya noona mulai besok dan 3 hari kedepan aku akan melakukan fanmeet ke kota-kota sekitar Seoul. Seperti Myeongdong, Gangnam dan Dongdaemun. Aku tidak mungkin mengajakmu, kau ada kuliah bukan?" ucap Jungkook mengganti topik pembicaraan.
"Ahh benarkah? Padahal aku ingin sekali ikut. Eung, mulai besok ada ujian jadi aku tidak bisa melewatkannya." ucap Sana sembari menyesap minumannya. "Tenang aku akan segera kembali saat selesai tidak usah khawatir."
"Bukan itu, ada salah satu butik terkenal di Myeongdong dan aku sedang mengincar salah satu bajunya, jadi aku ingin kesana." ujar Sana, seketika Jungkook menaruh sendoknya dan mempoutkan bibirnya.
"Heol," ucap Jungkook.
Sana tertawa melihat tingkah Jungkook yang terlalu percaya diri. Sana selalu senang melihat Jungkook yang berhasil ia kerjai dan melihatkan wajah kecewanya. Sana pikir itu sangat menggemaskan.
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.