[Beberapa hari yang lalu]
"Taehyung-ah."
"Kim Taehyung!"
Seorang yeoja memanggilnya dari arah belakang. taehyung hanya duduk diam membelakangi yeoja tersebut sambil sibuk menggambar beberapa sketsa untuk webtoon terbarunya.
Yeoja itu tidak menyerah, ia membereskan alat tulisnya dan mendekati Taehyung, ia duduk tepat disebelahnya. Ia pandangi wajah tampan Taehyung yang sedang serius mengerjakan tugasnya. Yeoja itu menurunkan pandangannya dan melihat hasil sketsa Taehyung yang sudah sering dilihatnya. Yeoja itu mendengus kesal, ingin rasanya ia mengambil kertas itu dan merobeknya.
"Apa kau sangat menyukainya?"
"Jung Chae Yeon, bisakah kau tinggalkan aku? Kau sangat mengganggu." ketus Taehyung.
"Kau selalu menggambar wajahnya. Dia tidak begitu cantik, bisakah kau melihatku? Kita sudah 2 tahun berada dikelas yang sama dan kau tidak pernah memperdulikanku tapi saat si yeoja Jepang itu baru pindah saja kau sudah meliriknya dari awal. Apa seleramu terhadap yeoja begitu rendah?" ucap Chae Yeon.
"Ya seleraku memang rendah, tapi jika dari awal aku melirikmu, maka seleraku bukan hanya rendah tapi buruk." ketus Taehyung memasukan barangnya kedalam tas hendak meninggalkan Chae Yeon.
"Kim Taehyung!" panggil Chae Yeon saat Taehyung berdiri.
"Kau tahu? Aku bisa membuat masa kuliah yeoja itu seperti di neraka atau di surga. Yah, itu tergantung padamu." ucap Chae Yeon meninggi.
"Coba saja jika berani." ucap Taehyung datar meninggalkan Chae Yeon.
Ternyata didalam ruang kelas itu tidak hanya ada mereka berdua. Sedari tadi ada seorang lagi yang mendengarkan setiap percakapan mereka. Mark Tuan.
Dari tempat duduk paling belakang Mark mendengarkan Chae Yeon yang dicampakkan oleh Taehyung. Mark menghampiri Chae Yeon dan duduk diatas meja menghadap Chae Yeon.
"Sudah kubilang namja angkuh itu tidak akan melihatmu. Chae Yeon-a, seperti kau melihatnya, bisakah kau melihatku juga? Aku 100x lebih baik darinya." ucap Mark.
"Lupakan. Aku harus segera membuat yeoja itu menjauh dari Taehyung." kesal Chae Yeon.
"Apa kau tidak menganggap perasaanku? Kau lebih memilih dirinya yang saat berbicara denganmu saja ia tidak menatapmu?" ucap Mark meninggikan nada suaranya.
"Jung Chae Yeon! Apa yang salah denganku? Apa yang harus aku lakukan agar kau bisa melihatku?" ucap Mark memegang kedua tangan Chae Yeon.
"Jauhkan dia. Jika kau bisa menjauhkan Sana dari Taehyung, sehingga diantara kita berdua tidak ada yang mendapatkannya. Jauhkan dia sejauh-jauhnya sampai ekor mataku tidak bisa melihatnya lagi dikampus ini. Maka setelah itu aku akan mempertimbangkan dirimu." ucap Chae Yeon melepas genggaman tangan Mark dan meninggalkannya.
Mark terdiam. Kini kedua lengannya mengepal kuat. Jika itu yang bisa membuat Chae Yeon menatapnya, maka ia harus mencari cara agar Sana menjauh dari Taehyung.
****
Jadi disinilah sekarang Mark berada. Ia menunggu Sana keluar kelas, ia menyenderkan badannya membiarkan tembok menopang tubuhnya.Tidak lama pintu kelas terbuka. Satu persatu mahasiswa keluar dari kelas. Mark berdiri tegap, menangi keluarnya Sana. Ia tersenyum saat melihat yeoja dengan surai hitam panjang bergelombang keluar dari kelas.
"Sana-ya!" ucap Mark melambaikan tangannya.
Sana membulatkan matanya saat melihat Mark yang berdiri tersenyum memperlihatkan giginya. Sana berpamitan dengan teman-temannya dan berlari kecil mendekati Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Room 309 (Completed)
FanficThe Shilla Kondominium, Jung-gu, Seoul. Itulah alamat yang harus segera ditemukan oleh seorang Yeoja yang baru saja keluar dari bandara Incheon International. -Sana- "Coba perhatikan, dia selalu terlihat seksi dengan kepala terteleng membentuk sudu...