Bab 2: Air Mata Pengelana

736 14 0
                                    

Malam hari, ada bulan.

Di bawah cahayanya bulan Gao Li sudah melihat bayangan Xiao Wu.

Dia selalu percaya diri dengan ilmu meringankan tubuhnya. Tapi sekarang dia baru mengetahui ilmu meringankan tubuh Xiao Wu tidak kalah dengan dia.

Atap rumah yang bersusun di bawah sinar sinar bulan seperti tulang rusuk binatang.

Bulan berada di langit. Di bawah sinarnya, bulan tampak dekat sepertinya bila tangan diulurkan sudah bisa meraih bulan.

Tiap orang pasti pernah mempunyai keinginan untuk meraih bulan, tapi bulan yang berada dalam hati Gao Li itu seperti apa tak seorangpun yang tahu ? Dia hanya menginginlan kehidupan yang tenang dan suasana keluarga yang hangat.

Tapi keinginannya ini lebih sulit didapat dibandingkan dengan keinginan untuk meraih bulan di langit.

Tidak mempunyai rumah, tidak mempunyai keluarga, dan tidak mempunyai teman, tidak ada orang yang lebih tahu tentang dirinya, dan dengan apa yang disebut kesepian.

Dia bertekad ingin mengejar dan mendapatkan temannya itu.

Dia benar-benar membutuhkan teman, membutuhkan teman yang senasib dengannya.

Di depannya terhampar sebuah tanah lapang yang sepi. Suasana di tanah lapang yang sepi membuat Gao Li merasa lebih dingin lagi. Tiba-tiba Xiao Wu berhenti seperti menunggu sesuatu.

Gao Li pun berhenti, dia tidak tergesa-gesa mengejar Xiao Wu.

Mereka berdua saling berjauhan yang satu berada di depan, dan yang satu lagi berada di belakang, Mereka berjalan semakin lambat. Di bumi dan di langit tidak terdengar suara apa pun, hanya terdengar suara langkah mereka.

Di tempat yang jauh ada sebuah bintang yang muncul, bulan sudah tidak merasa kesepian lagi.

Tapi bagaimana dengan manusianya?

Xiao Wu mencari sebatang pohon besar yang tidak begitu banyak memiliki daun, dia meloncat ke atasnya kemudian duduk.

Bumi dan langit begitu sepi, sinar bulan menyinari tubuh mereka.

Dia diam bukan berarti dia kesepian, sekarang sudah ada orang, yang akan berbagi rasa di tanah lapang yang sepi ini.

Tiba-tiba Gao Li tertawa dan berkata, "Aku mengira kali ini Bai Li Chang Qing pasti mati."

Jawab Xiao Wu, "Oh..."

Kata Gao Li, "Aku masuk menjadi anggota perkumpulan bulan 7 tanggal 15 sudah hampir 3 tahun. Tapi hingga hari ini aku baru tahu bahwa mereka tidak pernah mempercayaiku."

Kata Xiao Wu, "Mereka tidak pernah percaya kepada siapa pun."

Kata Gao Li, "Tidak kusangka, kau malah yang bisa menolong dia."

Xiao Wu tertawa dan berkata, "Aku sendiri pun tidak menyangkanya."

Tanya Gao Li, "Apakah kau mengenalnya?"

Kata Xiao Wu, "Tidak, bagaimana dengan dirimu?"

Jawab Gao Li, "Dia pernah menolongku."

Tanya Xiao Wu, "Kau pernah pergi ke Liao Dong?"

Jawab Gao Li, "Ya!"

Tanya Xiao Wu, "Untuk apa?"

Jawab Gao Li, "Untuk mengambil ginseng, ginseng liar."

Tiba-tiba matanya Gao Li bercahaya, dia mengenang masa lalu. Dengan pelan dia berkata, "Mungkin waktu itu juga adalah hari yang paling berkesan dan menyenangkan dalam hidupku. Bebas, tidak perlu merasa khawatir, walaupun sangat berbahaya tapi itu kejadian yang sangat berharga bagiku."
Tanya Xiao Wu, "Kejadian yang berharga?"
Gao Li tersenyum dan berkata, "Kalau kau sudah mendapatkan ginseng yang besar, kau bisa hidup dengan enak dalam satu tahun."

Serial 7 Senjata (Qi Zhong Wu Qi Zhi) - Gu LongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang