Bab 6: Dendam yang Mendalam (TAMAT)

325 8 0
                                    

Pintu tidak diketuk, dan langsung dibuka.
Dengan perlahan Ge Ting Xiang berjalan menuju ke arah Guo Yu Mang. Kedua tangannya tampak dikepalkan, sorot matanya seperti mata golok yang baru dikeluarkan dari sarungnya. Dia melihat wajah Guo Yu Niang.
Guo Yu Niang menarik nafas dan berkata, "Akhirnya kau datang juga, cepatlah kau suruh dia untuk melepaskanku!"
Ge Ting Xiang tidak membuka mulut.

Ge Ting Xiang melihat keadaan Guo Yu Niang yang berantakan, melihat rambutnya yang acak-acakan. Ge Ting Xiang merasa sedih dan marah.
Tangan Ge Ting Xiang yang kuat tiba-tiba menjadi basah oleh keringat dan gemetaran.
Tangannya memegang sehelai kertas yang kusut, tiba-tiba Ge Ting Xiang bertanya, "Apakah ini adalah tulisanmu?"
"Dia yang memaksaku untuk menulisnya, setiap kata-katanya dia yang membacakan lalu menyuruhku untuk menulisnya."
Kata Ge Ting Xiang, "Itu pasti "
"Kau sudah tahu?"

Kata Ge Ting Xiang dengan nada dingin, "Tidak ada orang yang mau mengakui kejahatannya dengan suka rela."
"Tapi kata-kata yang berada di dalam kertas itu bukan seperti itu dimaksud olehku."
Tanya Ge Ting Xiang, "Aku hanya bertanya, apakah surat ini kau sendiri yang menulisnya?"
"Ya, benar."
Tiba-tiba Ge Ting Xiang berkata, "Coba kau lihat sendiri, apakah ini adalah tulisan yang berasal dari satu orang."
Ge Ting Xiang melempar kertas yang kusut itu ke hadapan Guo Yu Niang.

Guo Yu Niang mengambil dan membuka surat itu. Surat itu ternyata terdiri dari 2 lembar. Lembar yang pertama adalah puisi yang dia tulis, sedangkan yang satunya lagi adalah sepucuk surat hanya bertuliskan:
"Tanggal 9, bulan 9, jika tidak menurut maka kau akan mati." Huruf-huruf pada surat-surat itu benar-benar sama dengan surat yang ditulis olehnya dengan mengunakan tangan kiri, hanya..
Tiba-tiba Guo Yu Niang, "Ini.. .ini bukanlah tulisanku "

Kata Ge Ting Xiang dengan dingin, "Tadi kau sendiri sudah mengakuinya."
"Tadi aku mengakui sebelum aku melihat surat yang kau berikan, tapi benar ini bukan tulisanku."
"Aku adalah orang Qing Long Bang, datang ke sini untuk menjadi mata-mata."
Puisi itu bermakna sama tapi menggunakan kata-kata yang berbeda.
Guo Yu Niang sudah pasti mengenali tulisan tangannya sendiri.
Siapa sebenarnya yang telah menulis puisi yang sama untuk mencelakainya?

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah kertas ini berasal dari sini?"
Guo Yu Niang mengangguk, karena kertas di atas meja masih terdapat kertas yang sama.
Ge Ting Xiang bertanya lagi, "Apakah tinta ini juga berasal dari sini?"
Guo Yu Niang juga mengakuinya
Kata Ge Ting Xiang, "Aku juga sudah bertanya pada Ge Zheng. Dia juga mengetahui bahwa Xiao Shao Ying yang memaksamu menuliskan puisi ini. Begitu dia menerima perintah untuk membawa surat ini, segera dia memberikannya padaku. Tidak ada kesempatan untuk orang lain menirunya, juga tidak ada tinta dan kertas yang seperti ini."
"Tapi aku..."

Ge Ting Xiang memotong kata-kata Guo Yu Niang dengan dingin dia berkata lagi, "Sekarang kau harus mengerti mengapa Xiao Shao Ying menyuruhmu menulis surat dengan menggunakan tangan kiri, dia hanya ingin kau menulis huruf-hurufnya saja."
Hati Guo Yu Niang terasa dingin.
Sekarang Guo Yu Niang benar-benar sudah mengetahui semuanya, hal ini bukan suatu kejadian yang lucu tapi malah bisa menyangkut masalah nyawa!
Xiao Shao Ying menarik nafas dan tertawa kecut lalu berkata, "Tadinya aku pun tidak menyangka bahwa dia adalah orang Qing Long Bang, lebih-lebih tidak menyangka dia akan menikamku, beruntung aku tidak mabuk jika tidak tikamanmu sudah merenggut nyawaku."

Guo Yu Niang berteriak,
"APAKAH KAU SUDAH GILA...."
Kata Ge Ting Xiang, "Yang gila bukan dia, tapi kau. Kau melakukan suatu pekerjaan bodoh."
Kata Guo Yu Niang, "Aku tidak pernah menikam dia, aku sama sekali tidak pernah bergerak."
Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah tikaman itu bukan kau yang melakukannya?"
"Bukan!"
Dengan tertawa dingin Ge Ting Xiang bertanya, "Apakah dia menikam dirinya sendiri?"
Tidak ada orang yang mau menikam dirinya sendiri. Siapa pun mengetahui bahwa Xiao Shao Ying bukan orang gila.

Serial 7 Senjata (Qi Zhong Wu Qi Zhi) - Gu LongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang