04 - Story Heart

314 15 0
                                    

Nadine harus menghentikan perkelahian dua orang ini tetapi tidak mungkin bagi nadine untuk memisahkan kedua nya sekaligus terpaksa nadine harus memili salah satu antara willy atau gilang

Jika nadine memilih gilang maka gilang akan berfikir bahwa nadine juga memiliki rasa pada nya lalu gilang tidak akan berhenti mengganggu kehidupan nadine, jika nadine memilih willy tidak akan ada dampak apapun yang mengganggu kehidupan nadine sekarang nadine harus berfikir jernih agar nadine tidak salah memilih

"Please gue mohon lo nggak usah ngeladenin psikopat gila itu, lo itu otak nya bener dan nggak gila kayak dia dan gue nggak mau lagi berurusan dengan orang kayak dia dan gue nggak mau ada orang terluka karena gue" nadine mendekat ke dada bidang milik willy dan berusaha menenangkan fikiran willy

Kejadian itu pun berlalu untung saja tidak ada guru yang mengetahui kejadian itu dan kini willy lebih memilih duduk di perpustakaan karena perpustakaan adalah tempat yang paling sepi dan cocok untuk menenagkan fikiran

Willy kembali mengingat apa yang di katakan nadine "Please gue mohon lo nggak usah ngeladenin psikopat gila itu, lo itu otak nya bener dan nggak gila kayak dia dan gue nggak mau lagi berurusan dengan orang kayak dia dan gue nggak mau ada orang terluka karena gue"

ternyata apa yang willy fikir tentang nadine selama ini semua nya salah besar dulu willy selalu mengira bahwa nadine ini cewek yang dingin,sombong, jutek, pemarah dan tidak peduli dengan orang lain tapi semua nya salah. sebenar nya nadine ini dulu nya cewek yang sangat ramah, baik, periang dan hangat kepada semua orang

Kini willy teringat dengan apa yang di katakan oleh amel bahwa nadine ini kelihatan nya kuat dan tegar dari luar tetapi di dalam dirinya nadine ini sangat rapuh dan sensitif terhadap perasaan nya

Setelah cukup untuk menenagkan fikiran nya kini willy beranjak untuk pergi meninggalkan perpustakaan namun langkah kaki nya terhenti setelah melihat seorang cewek duduk di pojok tembok yang sedang memeluk lutut nya sambil menangis entah kenapa willy bersimpati mendekat ke arah cewek itu

"Lo ngapain disini?" tanya willy dengan datar
"Jangan ganggu gue pergi sana" sahut nadine dengan tersedu sedu sambil mendongak ke arah sumber suara kini muka nadine tampak kaget setelah kedapatan diri nya menangis di depan willy, willy pasti akan mengejek nadine setelah melihat nadine menangis di sini

Namun semua yang ada di fikiran nadine jelas salah besar willy sama sekali tidak ada niat untuk mengejek atau menghina nadine sekarang, hati willy pun tersentuh setelah melihat nadine sedang jatuh seperti ini

Willy mendekat ke arah nadine dan memeluk nadine dengan sangat tulus dan hangat
"Kalo lo mau nangis, nangis aja di pelukan gue dan nggak bakal ada yang tahu kalo lo itu rapuh, tapi kalo lo nangis dan duduk disini orang akan mengetahui kalo lo itu cengeng nad" setelah mendengar apa yang di katakan willh, nadine pun menangis jedadi jadi nya di dalam pelukan willy

Willy mengusap kepala nadine dengan lembut ternyata selama ini hidup nadine tidak sebahagia seperti orang lain fikirkan sekarang willy pun tahu bahwa setiap orang punya luka masing masing dan kin willy menemukan kelemahan nadine

"Lo jangan nangis lagi nad, gue nggak mau ngeliat cewek yang sangat berharga bagi gue nangis di depan gue" ucap willy lembut sambil mengelus rambut nadine, sekarang tangisan nadine pun mulai reda dan nadine menjauhkan tubuh nya dari dada bidang milik willy kini nadine pun tersadar bahwa dia sudah dipeluk oleh cowok gila ini

Gue udah gila kali?, kok gue ngebiarin willy meluk gue?

"Lo mau mati! Ngapain lo meluk meluk gue?" ucap nadine sambil memukul lengan willy, seperti nya sekarang nadine sudah berubah menjadi cewek yang emosian lagi tetapi willy sama sekali tidak membalas perkataan nadine tadi dengan emosi namun willy membalas nya dengan senyuman dan lesung pipi yang ada di muka willy

Balik lagi nih arwah ratu devil di diri nya, nih cewek gengsi nya gede banget ya

"Tadi lo nangis di pelukan gue dan sekarang lo malah mau ngebunuh gue, emang dasar ya lo itu cewek yang gak bisa ditebak" sahut willy dengan menunjukan pesona yang dimiliki nya yaitu senyuman nya yang sok ganteng namun nadine jadi ilfeel ketika willy bergingkah seperti tadi

"Ih jijik gue ngeliat lo sok ganteng banget" nadine tertawa kecil mengejek willy, willy pun tak terima dengan perkataan nadind tadi kini willy mendekatkan muka nya ke arah nadine jantung nadine pun sudah berdegup kencang tak karuan seperti balon yang di pecahkan

Kalo dia macem macem ke gue, gue tonjok tuh muka nya sampe babak belur

Prasangka nadine terhadap willy salah tujuan willy bukan untuk hal negatif pada nadine namun willy membisikan kata kata di telinga nadine
"Kalo lo lagi jatuh dateng ke gue, dan gue akan selalu ada disamping lo"
Nadine pun terkekeh mendengar ucapan willy

"Gue lagi badmood dan gua nggak ada waktu buat ngeladenin lo by" nadine melambaikan tangan nya ke arah willy lalu pergi dari perpustakaan dan meninggalkan willy yang masih berdiam ditempat

Tuh cewek bener bener gak bisa ditebak pola fikir nya, sekarang udah zaman modern mungkin pola fikir nya itu masih di zaman manusia purba willy pun terkekeh setelah memikirkan tingkah laku nadine yang mudah berubah ubah

Hai guys sorry baru update ya, btw bantu vote dan coment ya;)

Story Of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang