24 - Story Heart

151 12 2
                                    

Suara suara heboh mulai terdengar di penjuru sekolah semua siswa siswi sam bumi bangsa terlihat sangat bahagia karna bahagia yang satu ini tidak ada dua nya jika sedang berada dilingkungan sekolah, semua guru dan staf tata usaha sedang berada di ruang rapat di samping ruang kepala sekolah jadi semua kelas kosong dan tidak ada yang mengajar di tambah lagi tidak ada satu guru yang ngasih tugas.

Semua anak anak menghabiskan waktu nya mulai dari nongkrong di kantin, duduk duduk di teras, main kartu, dan bergosip ria

Karena berdekatan nadine dan ketiga teman nya duduk di tempat mereka masing masing nadine sebangku dengan amel duduk di baris ke tiga di meja nomor tiga dari depan sedangkan dinda dan desi duduk tepat di depan nadine dan amel

"Ehh btw lo gimana sih bisa jadian sama kak bima" ucap desi yang sangat penasaran

Dinda tersenyum malu mendengar pertanyaan dari desi, dinda tampak berfikir mengenai bagaimana ia bisa jadi deket dengan bima ralat bahkan mereka sekarang pacaran.

"Hmm pas kapan ya, lupa gue"

"Yaelah masa lupa baru aja berapa hari jadian udah lupa" tampak nya desi tidak puas mengdengar ucapan dinda

Dinda tampak mengingat ingat lagi dan ia mulai ingat sesuatu

"Waktu itu kita ketemu pas di minimarket dan hari itu hujan deras banget kebetulan kak bima bawa mobil dan gue dianterin pulang sama dia dan unjung nya ya sampe kesini"

Ketiga teman nya ber oh ria mendengar penuturan dari dinda bener ya kata orang kalo cinta itu bisa terjadi pada siapapun kapanpun dan dimanapun

Disisi lain willy david rio dan bima sedang keluar kelas untuk menuju ke lapangan basket out door mereka mulai bermain sambil berlatih menyiapkan pertandingan basket antar pelajar sma di ibu kota suasana lapangan yang tadinya sepi kini mulai ramai dan berdatangan banyak orang baik cewek maupun cowok

Kalo anak cowok yang ikut berkumpul di lapangan mereka semata mata mau nyolong teknik main basket yang keren dan bagus, untuk anak cewek bagi mereka ini adalah cuci mata dan sekalian menikmati ciptaan tuhan yang maha sempurna menikmati sekaligus 4 cowok famous di sekolah

Suara para cewek cewek alay mulai terdengar membanjiri lapangan mereka meneriaki salah satu idola mereka yang sedang berada di tengah lapangan mulai dari nama david bima rio tetapi lebih dominan nama willy yang terdengar

Keringat yang mulai membasahi kening willy bagaikan anugrah yang tiada tertandingi semua siswa berteriak histeris menikmati ciptaan sang maha agung

"Vid lo tadi beli air minum nggak" tanya bima pada david karna ia kehausan

"Enggak"

Ada salah satu cewek yang mendekat ke arah mereka dan memberika bima air mineral seperti yang di butuhkan oleh nya

"Ini di minum kak" ucap cewek berponi tersebut

"Makasih" cewek tersebut kembali kebarisan sebelum nya dengan senyum yang mengembang di wajah nya

Jessica dan para kacung nya sudah setia berdiri sambil melipat tangan didepan dada mereka di barisan tengah dia tampak geram melihat cewek tadi berani mendekti 4 cowok famous tersebut

"Tu cewek anak kelas brp?"

"Kelas sepuluh" ucap kacung nya

"Kelas sepuluh sekarang kayak nya udah nggak takut ya sama yang lebih senior" jessica meledek cewek tersebut namun cewek itu tidak akan mendengar nya karena jarak mereka yang cukup jauh

"Bener banget tuh, kapan kapan kita kasih pelajaran aja anak kelas sepuluh yang berani gangguin gebetan kita" ucap kacung nya dan memberika sebotol air mineral untuk diminum oleh jessica

"Ahh gue bosen dikelas mulu" ucap amel

"Sama gue juga"

"Sama gue juga (2)"

"Sama gue juga (3)"

"Yaudah nyari angin yuk"

Mereka berempat beranjak keluar kelas dan pandangan mereka tertuju pada lapangan basket yang ramai di ujung kanan

"Ada apaan tuh rame rame?"

"Nggak tau atau ada yang berantem ya, wih liat yuk pasti seru" ucap dinda yang langsung mendapat jitakan oleh nadine desi dan amel

Mereka mulai berjalan mendekat ke arah kerumunan tadi

"Seneng banget lo liatin orang berantem"

"Tau tuh kek nya suka banget, coba kalo bima yang berantem terus babak belur dan muka nya nggk beberbentuk lagi dan-"

Ucapan nadine langsung di potong nya oleh dinda karna ia tak ingin mendengar kelanjutan dari penuturan nya

"Ahh lo mah jangan gitu lah nad, masa iya gue seneng liat cowok sendiri berantem kalo gitu mah gue takut"

"Gak nyangka ya luar nya wonder women tapi dalem nya hello kitty" ledek nadine dan seketika saat itu tawa mereka pecah dan dinda mengerucutkan bibir nya karna kesal nya ledekan nadine

"Ternyata oh ternyata si 4 squad lagi tebar pesona" ucap amel ketika mereka sampai dan mengetahui siapa yang sedang berada di tengah

"Biasalah mereka emang suka tebar pesona ke cewek lain" ucap desi sambil menyenggol lengan dinda agar dinda merasa panas dengan keadaan saat ini

"Wahh liat tuh kak bima ngasih senyuman ke cewek lain, sedangkan lo ada di sini masa lo di lupain gitu aja" kali ini giliran amel yang mengompori

"Amel!!!" Dinda menggeram kesal akibat ulah dari amel yang ikut mengompori

"Udah lah din gak usah di fikirin juga kali, lo nggk liat tuh kak willy senyum senyum tebar pesona dan ngasih lemparan kiss nya ke cewek cewek gue mah biasa aja kali, biarin mereka mau kayak gimana yang penting hati mereka tetep untuk satu orang"

Mendengar ucapan nadine dinda pun tersenyum menurut nya ada benar nya juga dengan apa yang di lihat nya sekarang tapi nadine sama sekali nggak marah jadi ya buat apa marah biarin aja mereka kayak gitu asalkan tetep hati nya untuk tetep satu orang

"Tumben banget lo jadi bijak gini nad"

"Udah di belain malah ngeledikin"

"Iya iya jangan ngambek dong lo emang sahabat gue yang paling the best lah"

"Alay" suara seseorang terdengar dari sebelah suara itu ia yakini bukan dari suara sahabat nya melainkan suara dari orang lain

"Terserah kita dong" balas nadine

"Di diemin ngelunjak" jessica mengalihkan pandangan nya dan menatap intens ke arah nadine

"Kayak nya nggak kebalik tuh" nadine mengalihkan pandangan nya dan menatap intens ke arah jessica

See you next part ya jgn lupa voment nya😘

Story Of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang