16 - Story Heart

187 9 0
                                    

Kelas nadine X ipa dua rusuh akibat guru yang dikenal kiler tidak hadir semua murid bersorak kesenangan karna ketidakhadiran guru tersebut

"WOY MAEN YOK" ajak chandra selaku ketua kelas sambil teriak

"Ga usah teriak juga kali, kuping kita masih normal" Sahut rifqi dan chandra langsung mendapat sorakan dari teman teman yang lain

"Mau main apaan juga" kali ini rendy yang ikut bersuara

"Terserah deh yang penting seru" jelas chandra

Chandra ini ketua kelas tapi kelakuan nya suka banget bikin rusuh, bikin anak anak jadi ribut, keliaran dan yang pasti bikin masalah. Banyak guru yang tidak menyukai chandra menjadi ketua kelas x ipa dua tapi anak kelas x ipa dua tidak menyetujui chandra melepas jabatan nya sebagai ketua kelas, mau tidak mau ia tetap menjabat sebagai ketua kelas

Biarpun suka bikin rusuh, biang onar dan suka menjadi sumber masalah tetapi kelas x ipa dua ini sangat kental akan solidaritas dan kebersamaan nya

Kembali ke cerita...

"ToD yok" seru rendy menyumbangkan pendapat

"Ayok ayok ayok" sahut anak anak dengan penuh semangat

Yang mengikuti ToD saat ini yaitu amel, dinda, chandra, desi, nadine, rendy, kevin, shinta, rifqi, abel, dina dan edo sedangkan yang lain sibuk dengan urusan masing masing

Awal nya nadine tidak ingin ikut bermain tetapi akibat amel dan dinda yang membujuk nya mau tidak mau ia harus ikut

"Siap siap ya gue puter sekarang" ucap chandra

"Satu... Dua... Tiga" botol di atas meja berputar dengan kencang dan semua peserta ToD nampak khawatir. Khawatir jika botol tersebut berhenti di hadapan nya. Botol pun berhenti ke arah pemain

"Truth or Dare" ujar chandra saat botol berhenti tepat di hadapan dinda

Dinda yang di tanyai pertanyaan itu langsung gelagapan

"A-ah hhh dare" sadar akan ucapan nya dinda menepuk jidat nya. Saat seperti ini teman teman nya pasti habis habisan mengerjai dinda

"Gede juga nyali lo din" ucap amel

"Apa tantangan nya" tanya dinda langsung ke inti nya

Semua wajah teman teman nya tersenyum lebar ingin mengerjai dinda

"Lo tau kan tono yang itu" ucap shintia sambil menunjuk anak berkaca mata tebal itu menggunakan dagu nya. Dan mendapat anggukan dari dinda

'Perasaan gue gak enak nih' batin dinda

"Lo buruan dektin dia dan bilang kalo lo itu cinta sama dia" mendengar ucapan shintia dinda langsung terbelalak tak percaya

"Tega banget lo shin sama temen sendiri" ujar dinda

"Gapapa lah sekali kali, ya kan nad?" Ucap shintia sambil terkekeh

"Bener" seru nadine

"Buruan ke sana" ujar kevin sambil  mendorong dinda agar segera mendekat ke arah tono

Di hadapan tono dinda sedikit ragu untuk melakukan tantangan nya

"Tono" lelaki itu pun melihat ke arah sumber suara

"I i iya ada apa"

"Gue cinta sama lo" ujar dinda langsung ke inti. Sungguh saat ini dinda pasti menahan malu akibat teman teman nya yang amat tega

"Ta tapi gimana ya, gue sebener nya juga suka sama lo tapi ga berani bilang" ujar tono terbata bata

Dinda segera meninggalkan meja tono namun langkah nya terhenti akibat tono mencekal pergelangan tangan dinda

Story Of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang