Story Of Heart

11 - Story Heart

Willy baru selesai latihan tidak terasa pertandingan basket antar pelajar sma se jakarta dua minggu lagi akan di laksanakan

"Tangkap bro" david memberikan air mineral untuk willy dengan sigap willy langsung menangkap air tersebut

"Bro gue mau ngasih tau kalo pas lo ngoper bola ke bima lo harus pake trik yang udah di gue kasih tau, kalo lo ga pake trik itu tar bola kita mudah banget di rebut" jelas willy panjang lebar pada rio

Willy sedikit aneh melihat rio yang hanya mengangguk anggukan kepala nya tanpa menoleh ke arah sumber suara

"Rio liat gue"

"Kenapa bro?" Rio tetap tidak menoleh ke arah willy tetapi dia masih fokus ke ponsel nya entah apa yang sedang di lihat oleh dia

"Lo dengerin omongan gue gak sih?" Willy sedikit kesal melihat tingkah rio untung saja willy sudah sangat paham dengan sahabat nya ini

"Denger lah will"

"Gue kan lagi ngomong lo liat gue kali"

"Yaelah nih bocah lo ngomong ya ngomong aja gue denger kan pake telinga bukan pake wajah gue yang ganteng ini"

Willy terkekeh mendengar ucapan rio entah kenapa di sini willy yang bodoh atau rio yang bodoh tapi kek nya sama sama bodoh ya? Ps*maaf kan hayati kalo hayati ngatain willy si jagoan basket😄

●●●

Nadine, amel dan dinda sudah dua jam berada di salah satu mall di jakarta mereka sedang melakukan kegiatan seperti biasa yaitu shopping ala cecan

"Nad kita ke naughty yuk" ajak dinda

"Oke gue juga mau beli bando, jepitan dan masih banyak lagi yang mau gue beli"

dengan lincah mereka memilih pernak pernik yang amat cantik dan unik nadine lebih memilih untuk memebeli bando, kuncir dan jepitan sedangkan amel dia pebih memilih untuk membeli dompet coin dan lain lain sedangkan dinda dia lebih memilih untuk membeli perlengkapan kosmetik karena dia adalah ratu dandan😄

Ohiya kalian pasti nyari desi kan? Desi ga usah di tanya dia lagi sibuk nyaru cogan😁

Setelah semua nya selesai mereka membayar semua barang belanjaan mereka dan segera turun menuju parkiran hari ini nadine tidak membawa mobil melainkan nadine ikut dengan dinda

Tawa canda yang di lakukan oleh nadine dan teman teman nya pun terhenti ketika melihat gilang berdiri tepat di hadapan nadine saat ini nadine sedang tidak bersama willy siapa yang akan menolong nadine, saat ini nadine hanya pasrah tentang apa yang akan terjadi

"My honey" gilang berjalan membuka tangan nya lebar lebar seolah akan memeluk nadine teman teman nadine pun merinding mendengar kata MY HONEY oh my god dasar alay biarpun alay gilang tetep ganteng kok

"Arghh lepasin gue, banyak pasang mata gilang" pekik nadine akhir nya gilang pun menuruti kata kata nadine

"Okey gue lepasin tapi lo pulang bareng gue ya honey" sekali lagi dia menggunakan kata honey dan membuat nadine merinding mendengar kata alay itu

Willy saja tidak pernah menggunakan kata alay seperti itu padahal kan sekarang dia menyadang status pacar nya nadine, gilang mengusap puncak kepala nadine arghh kenapa jadi mikirin monyet tuh monyet

"Guys gue duluan ya" pamit nadine pada dinda dan amel kedua sahabat nya hanya mengangguk mendengar ucapan nadine

Gilang terus memegang tangan nadine sampai di dalam mobil pun masih memegang tangan nadine sebenar nya nadine sangat risih jiga terlalu lama di pegang oleh gilang tapi mau gimana