Seulas senyum tampak di wajah gilang yang melihat sosok gadis sedang berjalan di koridor sendirian, gilang sedikit berlari kecil menghampiri nadine dan langsung memotong jalan nadine
"Buru buru amat cantik" nadine memutarkan bola mata nya mendengar ucapan gilang sudah lama ia tidak menganggu nadine tetapi sekarang mucul lagi apalagi hari ini ia tidak di jemput oleh willy jadi nadine di antar oleh tukang kebun di rumah nya
"Minggir" nadine mulai melangkah ke arah kanan begitu pula di ikuti oleh gilang nadine bergeser ke arah kiri dan diikuti juga oleh gilang nadine berdecak sebal sebenarnya apa mau nya psikopat ini
"Kalo ngomong liat mata gue honey gue ada di depan lo sekarang" tangan kanan gilang memegang dagu nadine dan mengarahkan nya untuk menatap dirinya
Didalam mata nadine penuh dengan amarah dan kebencian yang menyelimuti diri nya nadine menepis tangan gilang namun usaha nya nihil tenaga gilang lebih kuat di banding dirinya
"Mau lo apa sih" ketus nadine tepat dihadapan nya dan menatap penuh ke arah gilang dengan cengir lebar gilang langsung melontarkan ucapan nya
gilang menarik nadine ke arah dinding memojokan nya dan semakin mempertipis jarak antara mereka
"Yakin mau tau apa yang gue inginkan?"
"Gue mau elo jadi milik gue honey" ucap gilang dengan kekehan kecil
Lagi lagi nadine memutarkan bola mata nya
"Mimpi lo!" ketus nadine gilang pun tersenyum mendengar ucapan nadine
"Gue bakal dapetin lo gimana pun cara nya, walaupun harus nendang willy keluar dari kehidupan lo, dan gu-"
"STOP! Gilang"
"Slow aja honey, gue mau nanya sesuatu boleh"
"Gak usah lo tanyain"
"Why"
"Gue gak bakal jawab"
"Nggk mungkin pasti lo jawab, pasti"
"Sebener nya lo suka nggak sama willy?"
"Apa peduli lo"
"Nah bukti nya lo jawab kan, gue nggk yakin kalo lo bener bener suka sama willy"
"Apaan coba" desis nadine
"Gue nggk nyangka aja kalo hati lo yang dingin itu bisa cair cuma karena cowok macem dia"
"Bukan urusan lo"
"Kayak nya sih udah nggk ada tempat dihati lo untuk pangeran lo yang tercinta" dengan penekanan pengucapan di kata Pangeran
"Gak usah banyak basa basi bikin semua nya jadi basi"
"Farell, kayak nya lo udah ngelupain farell yang selama ini rela bekorban apapun demi lo bahkan dia rela ngorbanin nyawa nya untuk lo seseorang yang sangat ia cintai dan itu elo, sayang nya lo gak bisa jaga perasaan nya dan nyatanya lo bisa ngelupain di-"
"Stop gilang lo gak perlu ngurusin hidup gue"
"Perlu lah gue ngurusin kehidupan calon pacar gue" ucap gilang sambil mencolek dagu nadine dan langsung ditepis begitu pula
"You know I hate all your behavior" sahut nadine
"Yes I know the more you hate me the more I want you"
"what do you want from me"
"It's all darling" ucap gilang sambil mengusap puncak kepala nadine dan berlalu pergi
Nadine sangat kesal dengan gilang dan menghentak hentakan kaki nya di atas lantai koridor
"Damnt it"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Heart
Teen FictionStory Heart Kisah cinta anak sma Cowok yang pecicilan playboy suka mempermainkan hati cewek sok cool sok tampan dan otak nya sarap Cewek yang emosi nya naik turun sangar ngomong yang ceplas ceplos seenak jidat nya dan kasar tetapi ada sisi lembut d...