Azan magrib telah berkumandang mereka telah melaksanakan kewajiban nya sebagai umat muslim willy kembali ke ruang rawat inap yang ditempati oleh nadine sedangkan bobby dia kembali kerumah berganti pakaian dan mengambil beberapa pakaian untuk nadine sedangkan rio dia sedang mengisi perut di kantin rumah sakit
"Nad bangun" ucap willy seraya membangunkan nadine dan nadine terbangun
"Nad makan dulu udah malem" willy menyendokan makanan rumah sakit dan mengarahkan nya ke mulut nadine
"Nggak gue gak laper" nadine secara halus menepis sendok yang disuguhkan willy didepan mulut nya
"Kamu harus makan nad kan dari tadi siang kamu belum makan aaa" willy kembali menginstruksi nadine agar memakan makanan yang di suguhkan oleh nya
"Gue nggak laper"
Willy menyingkirkan nampan berisi makanan itu dan diletakannya diatas nakas samping ranjang nadine tangan willy sudah menggenggam jemari nadine
"Aku minta maaf ya aku salah"
"....."
"Kamu berhak marah sama aku nad aku nggak bermaksud ngebuat gejala yang kamu alami jadi kambuh lagi nad"
"Semudah itu lo bilang maaf?" Ucap nadine sesinis mungkin, ya wajar lah willy udah marah marah dan ngebentak dirinya ditambah lagi membuat dirinya masuk rumah sakit
"Aku minta maaf nad aku tau aku salah ga seharus nya aku marah marah nggak jelas kayak tadi"
"Lo bikin gue takut will, emang selama ini gue ini orang nya tempramen tapi gue paling ga bisa kalo dibentak" perkataan nadine kembali lirih rasa nya jika nadine berkata lirih seperti ini willy kembali merasakan rasa bersalah yang menghantui dirinya
"Aku nggak tau yang aku beneran minta maaf sama kamu aku janji nggak bakal lagi mengulang kesalahan ini untuk kedua kalinya"
"Itu wajar kok kamu gak berhak ngebuat aku kayak gini lagi"
"Kamu berhak marah sama aku, aku kayak gitu karena aku penasaran sama laki laki yang jemput kamu di parkiran"
Nadine memiringkan kepala nya tampak berfikir keras kembali mengingat ingat kejadian beberapa hari lalu
"Ohh bobby"
"Iya dia siapa kamu, kemarin aku ngeliat kamu kayak deket banget sama dia maka nya aku marah dan minta kamu jujur tapi kamu selalu bilang kalo kamu lupa dan langsung pulang"
Nadine terkekeh mendengar penjelasan willy bisa bisa nya willy cemburu dengan sepupu nya sendiri
"Kok kamu ketawa sih?"
"Iya lo lucu deh bisa bisa nya lo marah cuma karna gue balik sama bobby"
"Lah wajar aja nad kalo aku marah kamu kan pacar aku jadi aku gak bakal ngebiarin kamu pergi sama cowok lain"
"Bobby itu abang sepupu aku will dia baru pulang dari california dan aku juga belum sempet cerita kan ke kamu"
Sekarang willy yang tertawa mendengar penjelasan nadine bisa bisa nya dirinya cemburu dengan calon sepupu ipar nya sendiri
"Kamu sih gak pernah cerita jadinya aku marah marah gak jelas ke kamu"
"Awal nya sih mau ngajakin kamu main ke rumah mau ngenalin kamu ke abang aku tapi kamu nya marah dan ngejauhin aku ya jadi ga bisa cerita"
Willy menggenggam tangan nadine seperti memberikan energi untuk pujaan hati nya
"Mulai sekarang ga boleh ada rahasia di antara kita ya" willy mencium punggung tangan nadine dan pemilik tangan hanya tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Heart
Ficção AdolescenteStory Heart Kisah cinta anak sma Cowok yang pecicilan playboy suka mempermainkan hati cewek sok cool sok tampan dan otak nya sarap Cewek yang emosi nya naik turun sangar ngomong yang ceplas ceplos seenak jidat nya dan kasar tetapi ada sisi lembut d...