12 - Story Heart

243 7 0
                                    

Sinar lampu menyala terang dari arah sebrang membuat seseorang kepanikan saat sebuah sinar itu sudah mendekat dan membuat orang yang berada di sana pun terhempas jauh

Pekikan suara terdengar dan langsung berlari gontai untuk menghampiri seseorang yang ada di sana

"Mimpi itu lagi" ucap dengan nafas ngos ngosan yang baru saja terbangun dari mimpi buruk itu

"Hal yang paling di benci oleh wanita adalah ketika seseorang yang berharga bagi nya pergi tanpa mengucapkan salam perpisahan"

Perasaan ini begitu sakit setiap harinya sangat menyakitkan seperti luka tak berdarah tetapi membekas selamanya, kenapa lo tega ninggalin gue farell

air mata nadine mulai menetes setetes dua tetes tiga tetes dan akhri nya semua nya pun keluar membasahi pipi

Clarissa mengetuk pintu kamar nadine walaupun clarissa adalah ibu kandung nadine tetapi clarissa juga mengerti tentang perasaan anak nya

Tok tok tok

"....."

"Nadine bangun"

Masih tak ada jawaban dari dalam clarissa khawatir kepada putri semata semata wayang nya ini clarissa pun membuka pintu kamar nadine

"Anak mami udah bang-" clarissa berlari kecil menghampiri nadine yang masih menangis

clarissa duduk di samping nadine berusaha menenangkan nadine clarissa memeluk putri nya dan mengusap puncak kepala nya

"Anak nya mami kenapa nangis, tar gak cantik lagi loh"

Nadine membalas pelukan dari clarissa ibu adalah seseorang yang bisa menggantikan siapapun namun tak bisa diganti oleh siapapun apalagi di saat seperti ini nadine benar benar bersyukur karena masih memiliki seorang ibu yang masih bisa mendengar segala keluh kesa yang di alami oleh diri nya

"Mi tadi nadine mimpiin farell lagi" akhir nya nadine pun bersuara tetapi masih tersendat karena masih menangis tetapi tidak seperti sebelum nya

"Sayang kamu pasti masih belum bisa ngelupaiin farell kan kam-"

"Gak semudah itu mi" nadine memotong ucapan clarissa

"Mami ngerti kok gimana persaan kamu saat ini, dari pada kamu masih nangis mending kamu mandi terus sholat subuh gih biar tenang" clarissa melepaskan pelukan nya dan turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan

●●●

Honda jazz milik nadine memasuki gerbang sma bumi bangsa dan langsung menuju parkiran

Nadine menaikan kaca mobil dan keluar tiba tiba tangan nadine langsung di gandeng oleh seseorang yang tak lain adalah rio

"Ngapin lo pagi pagi udah ngintilin gue, kangen?"

"Ngarep banget di kangenin oleh gue" ejek rio

"Amit amit, kangenan gue ke farell aja gak selesai ditambah lagi mau kangen sama lo tugas gue banyak banget" nadine menepuk jidat nya dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri nya di gandeng oleh rio

"Lo masih belum bisa ngerelain farell?"

"Gak semudah itu" nadine menggelengkan kepala nya

"Yaudah jangan manyun kek gitu gue jadi TERHURA nad" dasar gila ngomong aja lu ga becus kayak bayi

"TERHARU PE'AK!!!" Nadine menjitak kepala rio bukan nya kesal rio masih bergelayut manja di lengan nadine

Semua pasang mata melihat rio dan nadine beregandengan

Story Of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang