Knock knock
Aku tersedar dari ketukan pintu itu . Aku mencari telefonku . Sinaran lampu dari telefonku membuat mata ku silau .
" pukul 6:30 pagi "
Baru sahaja aku mahu melentokkan kepala aku di atas bantal ketukan pintu terdengar lagi . Aku terus turun dari katil dan memakai anak tudung .
Aku membuka pintu dan terlihat Danish yang sedang memakai baju melayu . Haih pagi pagi dah ada bidadara depan mata .
" Lena , hows your sleep ? Jom aku imamkan kau subuh ni . Pegi ambil wudhuk cepat . Aku tunggu kat bawah " lalu Danish terus pergi . Aku yang masih mamai baru bangun dari tidur hanya menurut arahannya . Selesai mengambil wudhuk , aku turun ke bawah untuk solat .
Aku membuka pintu dan terlihat Danish sedang membaca al-Quran.
" sadaqallahhulazim " Danish menoleh ke belakang dan terlihat ku . Danish meletakkan balik Al-quran di tempat yang asal dan pergi ke arahku . Dia memandang ku pelik .
" aw..awak pandang saya macam tu kenapa ? " Danish terus memegang telekungku dan bawa tangannya ke arah belakang kepalaku . Aku terpana
" tali telekung kau ni tercabut aku ikatkan balik , tak perasan ke ? Eleh " Danish ketawa kecil . Aku menutup mukaku dan mengambil posisi untuk solat bersama-sama .Usai solat , aku melipat sejadah . Lalu tanganku ditarik oleh Danish . Nasib berlapik dengan telekung .
" Parents kau sekarang memang awal pagi peegi kerja eh " aku memandangnya dan menganggukkan kepala . Danish tersenyum kecil lalu melepaskan tangannya . Aku berlalu naik ke bilik untuk mandi .
Selesai mandi , aku mengetuk bilik Danish untuk bersarapan bersama-sama di bawah . Tapi tiada sahutan . Aku membuka pintu biliknya dan ianya tidak berkunci !
Aku terlihat gambar arwah neneknya di atas meja . Aku mengusap gambar itu dan teringat akan pertemuan pertama aku bersama Arwah nek .
" Kklik " Aku terkejut dengan bunyi tombol pintu yang mahu dibuka itu .
" Arghhh ! " aku terjerit . Danish sudah masuk ke bilik air semula dengan laju . Kepalanya dikeluarkan sedikit untuk melihatku .
" Lena ! Kau buat apa kat sini ? Asal meh masukk je aku tengah mandi ni ! " jerit Danish dari bilik air .
Aku terus bangun dari katil dan menoleh ke belakang supaya tidak kelihatan badan Danish yang hanya ditutup dengan tuala paras lutut itu .
" Saa..saya ingat awak takde kat dalam bilik . Saya dah ketuk banyak kali tapi awak tak jawab . Tu saya masuk ingat ada apa apa ke terjadi kat awak "
" Jadi apanya ? Jadi ceni ? Eyyy cakap jelah nak usha badan aku eyy pervert ! Keluarr aku nak pkai baju ni sejuk ni ! "
PERVERT ? banyak lah ! Aku takde niat pun .
" Hello , awak cakap saya pervert ? Excuse me but i'm not okay ! Srs saya tak sengaja . " kata aku sambil menyilangkan tanganku .
" Pervert ! GET OUT LAH KEJAP NAK PAKAI BAJU SEJUK AIR-CON NI ! " jerit Danish
Tiba2 terlintas satu idea . Sejuk ? Pervert ? Bahahaha mintak maaf dulu dengan aku baru kau boleh pkai baju or u will stand still dengn sejuk ni . Muahahahah.
" say sorry first and take back what you said then baru I keluar " kata aku tegas sambil tersenyum kecil .
" not funny ! Srs sejuk ni ! Please lena !"
" sorry first then i leave " aku tersenyum besar tanda puas .
" so you want to play with me lah ni ? " aku melihat Danish membuka pintu bilik air perlahan2 . Aku melihat badannya yang ada 6pack itu . Wahh Danish . Danish mendekatkan dirinya kepadaku , aku terus ke belakang .
" Da..danish what you doin " kataku menggeletar tetapi Danish tetap menghampiriku .
" Kau taknak keluar sebab nak usha badan aku en ? Hah usha sekrang " katanya sambil tersenyum nakal . Aku sudah takut .
" thats not what i meant , I nak You say sorry je kay "
" pervert " katanya.lagi . Langkahnya tetap menghampiriku dan zampai aku tersandar ke dinding .
" Fine SAYA KELUAR NOW ! " ye aku mengalah . Danish tersenyum puas . Aku terus melangkah laju ke pintu dan berhenti di situ .
" U owe me that sorry ! Ish ! "
" U start first . If kau nak , tunggu lah bila halal nanti kay . Pape aku roger in and out dengan kau dengan parents kau " katanya sambil membuat tanda bagus . Aku mencebik dan terus turun ke bawah untuk bersarapan .
Usai sarapan aku ke ruang tamu untuk melihat drama . Macam biasa korea lah hehe . Tiba2 Danish duduk di sebelah ku .
" keluar jom teman aku " aku memandangnya . Keluar ? Cehh ingat rumah aku ni hotel ?
" pergi mana ? "
" cari kerja part-time . Nak cari duit sikit . " aku menangguk tanda setuju . Lalu dia menarik tanganku dan mengambil kunci kereta Mini cooper aku . Aku memakai kasut dan dia.memandu kereta aku .
" awak.nak kerja apa ? "
" apa2 je janji halal "
" for what ? "
" duit keluarga dengan anak2 kita nanti lah "
Aku terkejut dan terus memandang ke hadapan . Aku melihat Danish tergelak kecil . Ish suka buat hati aku berbunga !
15 minit kemudian
Danish memarkir kereta di sebuah shopping mall e-curve . Kami keluar dari perut kereta . Danish jalan di depan manakala aku jalan di belakang . Aku terlihat beberapa orang lelaki yang sebaya dengan aku memandangku . Mereka senyum padaku .
" hey , what's your name ? " salah sorang dari mereka menegurku . Kacak dan bergaya .
" Emm i'm Lena " aku membalas soalannya . Dia tersenyum
" Ouh Hi , I'm Faiz " dia menghukurkan tangannya untuk bersalaman tapi aku menolak .
" ouh I'm sorry my fault " Faiz terus tertunduk . Perangai dia , macam Putra .
○ ○
Sedang aku leka berjalan , aku tersedar yang Lena tiada di belakang ku . Aku melihat Lena sedang beramah mesra dengan seorang lelalki yang sebabya dengan ku serta kawan - kawannya . Aku mengenggam tanganku erat dan menuju ke arahnya.
" Assalamualaikum bro , maaf awek aku terlepas pulak . Dah settle dah meet and greet korang ? " aku memegang lengang Lena yang berlapik baju itu . Walaupun aku selalu menyentuhnya , tetapi aku akan sentiasa berjaga-jaga ianya berlapik .
" HAHAHAHA maaf bro . Bukan apa dia nampak m m tak terlepas dari kau tu yang aku ingat ada chance . " Eh mamat ni ! Sempat lag idia mengenyit mata ke arah Lena . Lena hanya terdiam di situ .
" Sorry bro ,tengah date ni . Ada jodoh kau dengan aku jumpa lagi . Assalamualaikum " kata-kataku membuatkan mereka terdiam lalu ku mengangkat tanggan tanda menang .
Aku melihat Lena di sebelahku dengan menundukkan wajahnya . Aik malu ke ?
" Kenapa diam je ni ? " soalanku membuat Lena memandang ke arahku .
" kenapa tiba2 awak cakap saya gf awak ? " dahinya berkerut .
" tu nak elak kau dari jantan2 tu . Bukan boleh percaya . Lain kali jangan peramah sangat , diaorang boleh ambil kesempatan " Lena menangguk tanda setuju .
Sejujurnya aku cemburu . Ye CEMBURU ! kenapa Lena senang membuat kawan dengan stranger macam tu bahaya ni haih . Kami terus berjalan di kawasan pusat membeli - belah itu . Kami memasuki kedai baju , aku melihat Lena dengan gembiranya . Hehe comel .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUE
YOU ARE READING
[ COMPLETED ]YOU're MINE ©
Teen FictionTak tau nak letak apa , baca eh jangan tak baca . ✌