LENA POV
Aku mengenakan jubah hitam yang aku beli dari Mekah pada tahun lepas . Tudung shawl maroon ku aku lilit di kepala . Cantik . Aku mengambil beg tangan aku dan mengambil jaket hitamku untuk bawa. Tiba-tiba pintuku diketuk .
Aku tahu itu semestinya Danish . Dia mengajak aku untuk keluar malam ni , katanya ada suprise , aku ikutkan saja . Aku meluru ke pintu untuk membukanya dan terlihat Danish yang memakai sut hitam dan jacket hitamnya dipegang . Tergamam aku melihat Danish yang segak itu , rambutnya yang disikat rapi itu dan matanya yang cantik dari aku tu .
" You are so beautiful tonight Lena "
Aku tersenyum ." Kenapa hensem sangat ni ? Nanti minah Paris flirt you around macam mana ? " Aku sengaja menyakatnya dan Danish terus mendekatkan dirinya kepadaku .
" Flirt lah macam mana pun even sexy , hot and else but i still choose you "
Boom ! Gugur jantung aku bila Danish cakap macam itu . Aku memandang ke bawah dengan perasaan malu . Baru nak kenakan dia , dia kena kan kita balik , ceh !Danish menarik beg tanganku dan aku mengikutnya sambil aku memegang beg tanganku juga . Danish sangat hormat dengan maruah aku , dia sanggup tidak memegang aku . Kalau ada pun dia tersengaja dan dia meminta maaf .
Kami turun ke lobby , orang di kaunter dan yang duduk di situ semuanya memandang kami . Yang paling kami terkejut ada seorang perempuan muda yang sebaya mama dia menegur kami .
" I hope you have a great honeymoon today , You guys are so perfect couple married "
Kami terkejut dan mengucap terima kasih kepadanya pada perempuan itu . Danish yang menahan gelak dari lobby terus tersembur gelaknya apabila kami tiba di luar hotel .
" How i wish what that woman said are true right now "
Aku memandangnya dan dia tersenyum kepadaku . Aku tersentum dan menepuk bahunya , kami terus berjalan ke restoran .
Kami prefer berjalan kaki untuk pergi ke restoran itu , nasib baik tidak jauh . Aku berjalan di sisinya dan kami diam sahaja . Aku sempat mengintai Danish untuk lihat mukanya yang kacak itu . Haih .
" ceh ngintai-ngintai pulak nak tengok orang . Ingat orang tak perasan ke ? " Aku menjadi malu .
" Eh perasannya , orang tengok ada kucing kat seberang jalan sana . Ceh "
Ye aku tipu ! Memang aku mengintainya .
" nak tengok kucing tapi takut kucing . Ek elehh " Aku terus memukul belakangnya perlahan , ambik kau ! Danish hanya mengadu kesakitan dan menggosok belakangnya . Selepas 5 minit berjalan , kami tiba di restoran untuk kami bermakan malam . Kami banyak berdiam diri dan makan sebab kami berdua sangat lapar malam tu ! Apa yang ditanya Danish aku hanya mengangguk dan kata " ya " " no " .
Selepas makan kami berjalan menuju ke hotel . Tiba di dalam lif , Danish menyuruh aku menutup mata . Mula2 aku menolak tetapi dengan rayuan comelnya itu aku mengalah . Danish memakaikan aku penutup mata dan aku terdengar dia menekan butang lif . Hatiku berdebar .
" okay Lena , jangan takut . I tarik beg U then U just jalan je , ikut apa I cakap "
Aku mengangguk setuju . Aku melangkah ke hadapan dengan berhati-hati , yang aku tau aku dah keluar dari lif . Terasa tiupan angin sejuk malam yang kencang tapi aku menahannya .
" Lena .. move forward , just take one step ! " Aku pun melangkah ke hadapan sedikit .
" okay , we're here " Aku berasa berdebar , apa yang dia nak suprisekan aku ? Penutup mata dibuka perlahan-lahan oleh Danish .
YOU ARE READING
[ COMPLETED ]YOU're MINE ©
Teen FictionTak tau nak letak apa , baca eh jangan tak baca . ✌