-Kantor Sekolah-
Semua guru di SMA SOPA terlihat sudah memenuhi sebuah ruangan. Semua tempat duduk sudah diduduki. Hanya ada satu kursi yang masih kosong. Kepala sekolah yang duduk di depan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya begitu melihat salah satu guru perempuan yang terlambat memasuki ruangan.
Guru itu berambut pendek, memakai kemeja pink yang dibalut oleh jas warna abu-abu tua, dan memakai rok pendek abu-abu. Setelah ia menutup pintu, ia langsung membungkukkan badannya 90°.
“Saya datang terlambat, mohon maafkan saya”
Semua guru yang ada di sana melihat ke arahnya. Guru itu lalu berjalan ke kursi yang kosong dan duduk di sana.
“Baiklah karena guru Yoon sudah datang, bisakah kita memulai rapat?” tanya kepala sekolah.
“Ne pak” jawab seluruh guru yang ada di rapat.
“Sekolah kami akan berpartisipasi di Program Pertukaran Pelajar lagi. Sudah ada 14 siswa. Siapa lagi yang harus kita kirim” tanya kepala sekolah.
“Kepala, tahun 2015 kita sudah mengirimkan Baek Woori, dia benar-benar sangat berpengaruh di sana. Haruskah kita mengirimnya lagi?” tanya salah satu guru.
“Baek Woori sekarang sudah kelas 3, dia harus fokus dengan ujian masuk perguruan tingginya. Tahun kemarin kita juga mengirimkan Mark Lee, bagaimana kalau kita kirim dia lagi?” jelas salah satu guru.
“Terima kasih sarannya guru Jung dan guru Go. Tapi tak tahu kenapa saya ingin mengirimkan salah satu murid guru Yoon. Bagaimana guru Yoon?” kata kepala sekolah.
“Ne? Muridku?”
“Ne Yoon saem. Apa Anda keberatan?”
“A-a-aniyo saya bersedia”
***
Yoo Jin Pov
-Kelas 2-4-
Karena guru sedang rapat, keadaan setiap kelas selalu ramai dan berantakan. Ada yang tidur, menulis-nulis di papan tulis, menyanyi, menari, bahkan ada yang masih sanggup belajar. Aku heran apa yang membuat mereka masih sanggup belajar? Apa tujuan mereka adalah mengalahkanku?
Namaku Yoo Jin. Teman-temanku sering memanggilku Jin. Banyak siswi yang mendekatiku hanya untuk menanyakan PR, mereka bahkan memintaku membantu mengerjakan soal.
Bukannya aku sombong, tapi banyak juga siswa yang mendekatiku. Kakak kelas, satu angkatan, bahkan adik kelas, mereka menemuiku hanya untuk menanyakan nomor teleponku.
Setiap hari selalu ada surat yang menempel pintu di lokerku. Ketika aku buka suratnya, isinya selalu saja ada kata ‘I Love You’ ‘saranghaeyo’ ‘johahaeyo’ ‘maukah kau menjadi pacarku?’. Bahkan ada yang meletakkan coklat di atas mejaku ataupun di atas lokerku.
“Jin Jin Yoojin”
Suara itu membangunkanku dari tidurku yang lelap. Aku mencari dari mana asal suara itu. Ternyata itu suara temanku namanya Seo Yoonhee.
“Oh Yoonhee wae?”
“Pulang sekolah nanti aku ingin makan es krim. Kau mau kan? Aku traktir”
“Geurae”
“Kau baik sekaliiii”
Yoonhee lalu memelukku sekejap.
“Kau cantik, pintar, dan baik. Kau punya semuanya, beruntungnya diriku”
“Arraseo arraseo nado”
KAMU SEDANG MEMBACA
On The 16 Days
Fiksi PenggemarPertukaran pelajar ini membuatku gila. Bertemu dengan orang-orang aneh selama 16 hari. Tapi karena pertukaran pelajar ini, aku bisa merasakan jantungku yang selalu berdebar ketika aku melihatnya. Cast : You/Yoo Jin Na Jaemin Lee Jeno Dll Genre : Sch...