PART 5

62 9 2
                                    

Aku disini dan kau disana kita memandang langit yang sama, jauh dimata namun dekat dihati... -RAN dekat dihati
.
.
.
Kapan kira-kira Marko akan kembali kesini? Seperti apa ya wajahnya saat ini, masihkah dia seimut dulu? Atau mungkin karena pubertas dia menjadi lebih tampan, ah percuma saja aku membayangkannya jika yang dibayangkan tidak ingin datang ke bayanganku.
_
_
Yang dari awal sudah kuceritakan bahwa saat ini aku duduk di kelas 11 SMA, jadi tidak terlalu santai tidak juga terlalu berat, kelas 10 punya acara Trip, kelas 11 punya acara goes to campus, dan kelas 12 mereka harus menempuh beberapa ujian sampai akhirnya ada acara perpisahan. Aku bahkan tidak tau kapan goes to campus akan dilaksanakan, aku juga tidak terlalu bersemangat untuk kegiatan seperti itu, karena selain melelahkan fisik, juga melelahkan Pikiran tentunya.
-
-
-
Karna pagi ini jam pertama disekolah diisi oleh pelajaran kimia yang kebetulan gurunya merangkap sebagai wali kelasku juga.
.
"Bagaimana untuk tabungan kalian? Semua sudah menabungkan?" Tiba-tiba ditengah proses pengajaran Bu Naura menanyakan tentang tabungam yang memang berjalan dari awal kenaikan kelas.

" sudah buuuu..." jawab beberapa murid serentak .

Tidak denganku. Aku tidak menjawabnya karena memang aku jarang sekali menabung pada bendahara kelas, karna aku memiliki tabunganku sendiri dirumah, bahkan tabunganku di bendahara tidak sampai 100.000. Kalau untuk disekolah tentu saja aku jarang untuk ingat menabung dan kursiku juga jauh dari tempat bendahara.

"Kalian harus terus menabung sampai kira-kira 1 bulan lagi ya, karena kemungkinan GTC ((goes to campus biasa disingkat GTC karna tidak semua murid bisa mengucap GOES TO CAMPUS dengan benar dan juga agar memudahkan penyebutan)) akan diadakan bulan depan sekitar awal bulan, jadi supaya tidak terbebani dengan biaya yang memang tidak sedikit.
.
Oh tidak, bahkan tabunganku dirumah saja tidak terlalu banyak. Jika kedua tabunganku digabung masih belum cukup untuk biaya itu, Ibu dan Ayah sudah pasti memberikan biaya itu secara full, tapi setidaknya jika aku juga bisa membantu setidaknya sepertiga dari biaya GTC tersebut.
.

"Bu, kira-kira tujuannya kemana ya?" tanya Bayu si ketua kelas

"Seperti biasanya ke Jogjakarta, Surabaya, dan Malang."

Tiba-tiba Heni teman sebangkuku menyenggol lenganku, aku yang sedang berlamun tentang tabungan langsung kaget.

"Diva, Bu Naura bilang GTCnya pergi Ke Malang juga."

"Benarkah??? Pergi ke Malang?"

"Iyaaa, akibat terlalu melamun lo jadi ga denger apa kata Bu Naura kan, buat janji dong sama Marko, kan lo mau ke malang gimana sih"

"Ah apa-apaan buat janji, berkomunikasi juga engga"

"Usahalah, sekarang kan zaman canggih banget, coba-coba dong cari Username Instagramnya, twitternya, facebo.."

BLUUP! kututup mulut Heni yang terus-terusan berbicara tiada henti untuk menyarankan aku mengetahui Keberadaan Marko.

"Diem ah gue juga lagi mikir Hen, berisik tau ga ngoceh mulu"
.
.
.
Benar juga apa yang dikatakan Heni tadi Pagi, aku terus memikirkannya sampai saat ini aku sudah berada di cafe.
ini adalah kesempatan besarku untuk bisa bertemu dengan Marko, tidak berharap bertemu hanya bisa mengetahui keberadaannya mungkin aku sudah terlewat senang.

Aku harus rajin menabung masih ada waktu 1 bulan lagi untuk menabung, aku harus bisa, agar aku bisa bertemu Marko disana. Setidaknya jika tidak bisa bertemu aku bisa berdiri di Kota yang sama dengan Marko.

WOOOHHHHOOOO MARKO, I'M COMING !!! jeritku dalam hati sambil tersenyum lebar dan melompat kecil.
._
._
._
._
._
._
HAIIIIIII AKU UPDATE LAGIIIII, GIMANA NIH SEJAUH INI CERITANYA??? TULIS AJA KALO MAU NGASIH PENDAPAT, KRITIK, DAN SARAN DI COMMENT, TERUS KALO ADA YANG MAU REQUEST CERITANYA MAU KAYA GIMANA JUGA BOLEH HEHEH, VOTE DAN COMMENT TERUS YA GAEZ THX U!
               SALAM SAYANG, FLOWER🌹

ALL ABOUT YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang