PART 10

39 12 1
                                    

Setelah pertemuan ku dengan Marko kemarin malam, aku dan Marko jadi sering bertemu disaat di berikan waktu bebas disela kegiatan GTC ku. Sore menjelang, kami diberikan waktu bebas namun hanya sekitar 2 jam, karna sudah tau akan diberi waktu bebas, aku telah membuat janji dengan Marko untu sekedar berbincang dengannya. Kami bertemu di taman yang tidak jauh dengan hotel yang aku tempati.

*
**
"Div, gimana kabar orang tua lo di sana?" Tanya Marko.

"Alhamdulillah sehat semua, kalo keluarga lo sendiri gimana?" Tanyaku.

"Baik juga kok Div. Tau ga si Div.. gue bener bener ga nyangka ketemu lo disini, ditempat, situasi, waktu yang sama sekali ga kerencana sebelumnya" kata Marko.

"Iya Mar, lo ternyata juga masih inget semua tenatang gue yaa... gue sempet berfikir kalo lo itu udah ga inget gue sama sekali. Tapi ternayat inget gue yaa" sahutku.

"Kerasa ga sih Mar, di jas lo waktu abis isi seminar malem itu rada basah-basah gitu dibagian pundak?" Sambungku

"Wah iya tuh Div, kenapa emang?" Tanyanya.

"Percaya ga percaya gue nangis pas ketemu sama lo Mar, tapi dikit kok, inget yaa DIKIT doang nangisnya" kataku sambil menekan kata dikit itu.

"Aah Div, lo gapernah berubah, makin tambah tambah aja nih rindu gue sama lo" kata Marko sambil mengacak rambutku dengan halus.

"Lo tunggu sini bentar ya. Jangan kemana-mana" kata Marko sambil menepuk-nepuk pundakku mengisyaratkan ku untuk tetap berada disini.
.
.

5 menit kemudian Marko kembali dengan 2 es krim coklat, dan 1 lolipop. Langsung diberikannya padaku.

"Makasih ya Mar, gue jadi inget waktu lo beliin gue permen payung itu hehehe" kataku sambil menerima pemberian Marko.

"Tapi kenapa gue dikasih es krim sama lolipop, sementara lo cuma es krim aja? Dan kenapa lolipopnya cuma satu? Punya lo mana?" Tanyaku beruntutan.

Tanpa berkata-kata untuk menjawab pertanyaanku, Marko langsung mencolek es krim miliknya menggunakan jari telunjuknya dan mengusapkan es krim itu pada hidungku.

Mataku langsung berpusat pada hidung yang sudah berlumur dengan es krim coklat ini. Bagaimana bisa membalasnya, es krim ku saja sudah hampir habis. Akhirnya aku hanya bisa berkata untuk minta tisu pada Marko.

"MAAARRR TOLONG TISU DONG, LO KOK GA ADA USAHANYA BANTUIN BERSIHIN SIH?!  Kan ini juga gara gara lo, gamungkin gue bersihin pake tangan, malah ikutan lengket + kotor tangan gu. . ." Kataku yang langsung berhenti karena Marko mengusap hidungku menggunakan sapu tangan pribadi yang dikeluarka dari saku celananya.

"Udah Div ah, nih liat nih udah gue bersihin, jangan bawel lagi" kata Marko sambil membersihkan hidungku, sambil menyilakan rambutku kebelakang telinga agar tidak terkena hidungku yang masih berlumur es krim. Karna angin yang bertiup cukup kencang membuat rambutku yang panjang menutupi wajahku dan membuat Marko menyilakannya berkali-kali.

Senang rasanya bisa menatap Marko sedekat ini, mendapat perlakuan baik, dan perhatian darinya.

"Udah nih udah bersih lagi hidung ratu Diva" kata marko sambil mencolek hidungku dengan jarinya menggunakan nada mengejeknya.

"Eemm, makasih banyak ya Mar, lo emang baik banget sama gue, ga pernah berubah  dalam urusan memprilakukan perempuan dengan baik. Ini sapu tangannya gue bawa dulu ya, biar gue cuci baru dibalikin nanti ya." Ucapku.

Marko hanya mengangguk sambil tersenyum, yang membuat lesung pipi itu tampak dengan rapi di wajah tampannya.

"Nanti setelah lulus SMA lo mau nerusin kuliah dimana Mar?" Tanyaku.

"Gue pengennya sih ke Jakarta Div, kalo lo gimana?" Kata Marko.

"Gue malah pengen keluar kota, tapi untuk jenjang S1 gue ga dikasih izin sama orang tua untuk keluar kota. Paling ya disana juga kuliahnya." Jawabku santai

***
Kami bercakap-cakap sampai pukul setengah 6 sore, aku bergegas kembali ke hotel dan berpamitan dengan Marko.

"Mar, udah sore nih gue balik ke hotel dulu ya" kataku.

"Biar gue anter ya Div" kata Marko.

"Ga ngerepotin Mar? Mending gausah deh Mar, nanti lo pulang kemaleman." Jawabku.

Namun Marko tetap ingin mengantarku sampai di hotel, dan menggandeng tanganku sampai di parkiran taman tempat kami bertemu.

"Mar.. lo naik apa kesini?" Tanyaku.

"Bawa mobil tuh" jawabnya sambil menunjuk mobil yang terparkir dengan jari telunjuknya.
.
Aku langsung diajak untuk memasuki mobilnya dan Marko langsung melajukan mobilnya menuju hotel yang tidak jauh. Didalam perjalanan, Marko menyalakan radio dimobilnya, Marko sesekali ikut bernyanyi dengan lagu yang terdengar dari radio itu.
Suaranya memang tetap bagus dari dulu, lihatlah Marko begitu tampan sambil bernyanyi kecil dan tetap fokus pada stir mobil dihadapannya dan keadaan jalan. Aku benar-benar ingin masih terus seperti ini dengan Marko.
.
.

Yap kami sampai didepan hotel bintang fajar sekitar 10 menit menempuh perjalanan. Memang tidak jauh, tapi keadaan jalan yang padat menyebabkan kami tertahan di jalan.

Aku keluar dari mobil Marko, dan Marko juga ikut keluar.

"Makasih ya Mar buat hari ini, gue seneng banget, salam buat orang tua lo. Kalo ada waktu gue pengen banget ketemu mereka." Kataku

"Sama-sama Div. Boleh banget kok kalo lo mau main kerumah, atur aja ya waktunya karna kan lo di Malang juga ga lama. Dan jangan lupa lolipopnya dimakan tapi jangan lupa sikat gigi abis itu, biar ga sakit gigi nanti. Gue balik dulu ya, lo langsung istirahat kan besok masih ada kegiatan lagi." Kata Marko panjang lebar sambil mengacak rambutku lalu tersenyum manis yang membuat hatiku meleleh selalu.

Marko langsung menuju mobilnya dan masuk ke mobilnya.
AHH AKU BARU SAJA MELUPAKAN SESUATU. langsung buru-buru kukeluarkan kertas dan pulpen lalu kutuliskan nomer teleponku dan langsung ku berikan pada Marko yang sudah berada di dalam mobilnya dan bersiap untuk pergi.

"Eemm ini Mar nomer telepon gue, biar ga putus komunikasi yaa." Kata ku yang mendapatkan hormat dari Marko dan senyum yang tidak pernah bosan untuk kulihat.

Langsung Marko melajukan mobilnya dan aku melambaikan tanganku padanya sampai mobilnya tidak terlihat.
._
._
._
._
._

PART 10 NIHH GUYSSS, GIMANA MENURUT KALIAN??? KOK MAKIN GAJE YAA 😂😂😂 MAAF YA GA AHLI BUAT GINIAN, PLIS BANGET VOTE SAMA KOMENNYA YA, KOMEN AJA MENURUT KALIAN GIMANA CERTINYA, TERUS KALO YANG MAU FOLLOW AKUN AKU JUGA GAPAPA BANGET KO. TAPI YANG MAU AJA YAA, YANG GAMAU JUGA GAPAPA KO HEHE.
            LOVE YAA 💙💙. FLOWER 🌹   

ALL ABOUT YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang