PART 8

66 12 0
                                    

Tidak terasa perjalanan kami menuju Malang sudah selesai, kami tiba di Malang keesokan paginya. Beraktivitas sesuai rundown yang telah tersusun. Sore hari menjelang malam kami diberikan waktu untuk bebas untuk kegiatan masing-masing. Aku dan Heni memutuskan untuk hanya sekedar berkeliling berjalan kaki disekitar hotel untuk mencari minimarket. Setelah selesai membeli yang diperlukan, Heni mengajakku untuk naik delman.
.
"Div, naik delman yuukk, seru juga kayanya keliling keliling sini ajaaa, gue deh yang bayarr... gimana gimana ??? Mau kann ??" Tanya Heni sambil mengguncangkan tanganku.
.
"Heeennnnn.... ini tuh udh jam 5, nanti jam setengah 6 kita harus balik ke hotel" Jawabku santai.
.
"Ayolah sebentar doang, kan kelilingnya ga jauh Div" rengek Heni.
.
.
Raut wajahnya yang seperti itulah yang paling tidak kusukai, aku tidak bisa menolak ajakannya, aku sangat menyayanginya sebagai sahabatku tentunya.
.
"Fine. Ayo kita naik delman" Sahutku sambil menarik tangannya.
-
-
-
Selama perjalanan berkeliling dengan delman, aku menyebarkan pandanganku sembari memikirkan hal apapun yang terlintas pada pikiranku. SEKETIKA AKU TERINGAT PADA KUOTAKU. Setelah menelpon Ibu untuk minta dikirimkan pulsa, aku segera mengecek ponselku, ternyata sudah masuk, ku telfon kembali ke nomor Ibu untuk berterimakasih. Hehehe. Langsung ku atur untuk bisa mengakses Internet.
.
"Div lo ngapain sih main hp mulu, ayodong kita foto foto dulu" kata Heni  sambil memasang senyum menghadap kamera ponselnya.
.
.
.
Oh bisakah aku melihat Marko, bertemu, berbicara, dan bertukar kontak dengannya? Bahkan saat ini aku menginjakkan kaki di tanah yang sama dengan Marko. Mengapa kisah ini tidak seindah di FTV, yang dengan mudah menemukan sesorang yang dicarinya lalu berakhir dengan happy ending.
.
Aku menyangga kepalaku dengan tangan kananku sambil sedikit menyandar pada dinding kayu delman tersebut.
-
-
"Eehh ehhh ehhh ada apa pak, kok tiba-tiba berhenti delmannya" kata Heni sambil meninggikan volume berbicaranya.
.
Terlihat pengemudi delman itu sedang berbicara dengan seseorang diluar, tidak lama ada orang yang masuk ke delman yang kami tumpangi, dia duduk disebelah pengemudi delman itu.
.
"Loh pak, delmannya kan sudah saya sewa untuk berkeliling, penumpang lain kok bisa masuk begitu aja pak?" Kata Heni bingung sambil mengerutkan dahinya.
.
.
"Mohon maaf mba, tapi saya harus buru-buru untuk menghadiri seminar di hotel bintang fajar, dan sulit untuk mencari kendaraan" kata si penumpang asing yang tiba-tiba masuk ke dalam delman, namun tidak sama sekali menengok kebelakang, dan hanya sibuk dengan tasnya.
.
.
"HAH??! HOTEL BINTANG FAJAR??!! ITUKAN TEMPAT PENGINAPAN KITA SELAMA 5 HARI KEDEPAN DIVV!!" kata Heni sedikit kaget.
.
.
Aku pun baru menyadarinya setelah Heni mengatakannya barusan. Siapa sebenarnya orang ini, kenapa dia juga ikut menghadiri seminar kami malam ini, dan dia terlihat seperti orang penting, berpakaian rapi dan membawa banyak berkas. Namun tidak terlihat seperti orang tua.
.
.
Kami turun bersama didepan hotel, bersama si penumpang asing itu. Untuk kalian ketahui dia terlihat manis, dengan kulit bersihnya, saat berbicara terlihat ada sebuah lesung dipipinya walau hanya samar-samar, tinggi tubuhnya yang sangat diidamkan, membuatnya merunduk untuk berbicara pada pengemudi delman di dalam delman tersebut. Terlihat sangat berwibawa yang membuatnya terlihat lebih tampan dan manis. Terasa tidak bosan melihatnya. Dia berjalan buru-buru masuk ke dalam hotel, tanpa mengatakan sepatah kata pun padaku dan Heni. Siapa dia sebenarnya?? ingin rasanya mengetahui namanya dan mengenalnya. Hehehe. Maaf Marko sempat melupakanmu saat bertemu dengan lelaki tampan yang lain, apakah kamu setampan dia sekarang? Bagaimana wajahmu yang sekarang?
.
lamunan ku sambil berjalan cepat karna tanganku ditarik oleh Heni, untuk segera memperisiapkan diri untuk seminar malam ini.
._
._
._
._
HALLLLOOOOO AKU UPDATE LAGIII HEHEHEH, MAKIN RAJIN BUAT UPDATE KALO TAMBAH BANYAK YANG BACA. TOLONG VOTE DAN JANGAN LUPA KOMEN JUGA YAA.
         LOVE ❤❤, FLOWER

ALL ABOUT YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang