PART 16

45 6 4
                                    

Halloooo !! Long time no write Bhak, iyaa ini part 16, tolong dimaafkan bila banyak typo bertebaran. Maaf lama ga update trs baru update lagi, karena lagi liburrr ini hehe. Yuklah langsung baca, eiiiittsss vote dulu yaaa. Makasihhh
.

Hari ini, hari pertama sekolah dikelas 12, seperti biasa jika aku diantar oleh Kak Nio maka teman-temanku sudah menunggu didepan pagar sekolah, teman-teman yang selalu akur bersamaki sejak kelas 10. Termasuk Heni. Kawan yang super duper.

"Kak . . . Lo mau selamat kan ?" Tanyaku

"Hah? Selamat apaan maksud lo?" Tanya Kak Nio

"Itu liat deh udah ada cewe cewe berjejer di depan pager 3 orang, itu semua fans lo kak, katanya sih lo ganteng banget. Pasti mereka bertingkah alay nanti didepan lo, nah jadi lo harus menjawab semuanya dengan satu kata yaitu IYA, ngertikan ?" Ucapku.

"Emang sih gue ganteng, kira-kira temen lo yang mana tuh yang sikapnya keibuan? Boleh kali dikenalin ke Ibu buat jadi calon gue HAHAHA" Ucap kak Nio.

"Heh apasih ngaco aja, masa lo nyari anak SMA sih, emg seantero kampus lo ga ada yang menarik hah ?"

"Udah ah ayo, nanti gue kesiangan nih sarapannya. . ." Ucap Kak Nio lalu langsung melajukan mobil.

Tak lama kami tiba di depan pager sekolah. Teman-temanku segera menuju ke bagian kanan mobil yaitu bagian pengemudi.

"Pagi Kak Nio . . . Apa kabar, udah lama ga ketemu Kak" ucap Heni.

"Ehh iyaa hehe" jawab Kak Nio sesuai perintah ku tadi.

"Kak jangan lupa ya, nanti siang jemput lagi disini hehe" ucap Rahma.

"Oh iyaaa iyaa" jawab kak Nio. Padahal belum tau dia keluar kampus jam berapa hari ini, jadi belum tau bisa jemput Diva atau tidak.

"Udah yaaa temen temen, Kak Nio mau sarapan terus ke kampus " kataku.

"Daahh kak Nio, hati hati dijalan yaaa byeee" ucap Heni, Rahma, dan Gina bersamaan sambil melambaikan tangannya pada Kak Nio.

Tak lupa aku mencium tangan kak Nio sebagai wujud hormat padanya karena aku lebih muda darinya.

"Makasih kak, hati hati" ucap ku. Lalu dibalas lambaian tangan dari kak Nio.

"Aduh Div, kok lo enak banget sihh setiap hari ngeliat cowo ganteng dirumah" ucap Gina.

"Alhamdulillah punya kakak ganteng kaya Kak Nio gitu Div" ucap Heni.

"Iya iyaa, udah ah ayo cepet dikit jalannya keburu bel" sahutku

Tak lama kami sampai di lantai 2, karena kelas 12 berada di lantai 2 semua, baik ipa maupun ips. Dulu aku, Heni, Rahma, Dan Gina satu kelas saat kelas 10. Namun saat kelas 11 aku hanya sekelas dengan Heni. Rahma dan Gina satu kelas. Sekarang kira-kira siapa ya diantara kami ber empat yang akan mendapatkan kelas yang sama. . .

Kami kunjungi satu persatu papan nama yang tertera di setiap kelas 12 ipa, karna kami berempat sama sama masuk ipa hehe. Kelas pertama XII IPA 1, tidak ada nama salah satu dari kami berempat dan tidak ada nama Marko juga. Lalu XII IPA 2 disana tertera nama Heni dan Gina, serempak mereka berteriak bahagia karna mendapat satu kelas.

"Tunggu deh bentar. Kaya ada yang kelewatan. . ." Ucapku sebelum kami melanjutkan ke kelas XII IPA 3

Ku telusuri satu persatu daftar nama siswa XII IPA 2 dengan jari telunjukku. YAPP aku menemukan nama MARKO ABARQI . A aku langsung menarik tangan teman-temanku mempersilakan mereka melihatnya. Ternyata Marko sekelas dengan Heni dan juga Gina. AAWW bisa dengan mudah aku mengatasi Marko batinku dalam hati.

ALL ABOUT YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang