PART 7

70 11 1
                                    

Pagi yang cerah ini kami rombongan sekolah pergi menuju Malang. Apakah kalian tau apa yang aku pikirkan semenjak malam?
.
.
YAP betul aku memikirkan Marko, apakah aku akan benar-benar bertemu dengannya? Seperti apa wajahnya sekarang? Dan apa yang Marko katakan jika bertemu denganku? Ah kalau aku sih tentu akan mengatakan banyak hal padanya, yang paling pertama akan kulakukan adalah memukul wajahnya mungkin, lalu akan memukul wajahku sendiri apakah aku benar-benar bertemu dengannya?.
Kurasa terlalu lelah memikirkannya, karna perjalanan yang sangat jauh dan sangat lama, lebih baik memejamkan mata dan mencoba tertidur.
.
.
BUUUKKKKK!!
Sesuatu yang keras dan berat menjatuhi kepalaku, karna aku duduk di bangku yang bukan dekat kaca bis, namun diberada di pinggir. Aku terbangun lalu mengusap-usap kepalaku dan melihat apa yang telah menimpa kepalaku hingga aku terbangun dari tidurku.
.
.
Oh lihatlah ini tas milik Heni yang berisi makanan juga minuman yang sangat penuh. Langsung ku guncangkan tubuh Heni yang sedang tertidur, dan langsung kumarahi, karna dia meletakkan terlalu dipinggir sehingga terjatuh kebawah.
.
"HENNN!!! bangun lo ah. Tanggung jawab nih, kepala gue ketiban tas lo yang super penuh dan berat!!" Kataku

"Hhhh apaansiii Div, ngantuk gue, di ah" sahutnya yang langsung membalikkan tubuhnya membelakamgiku.
.
.
Benar-benar terganggu tidurku akibat tas Heni, yang tadinya aku sudah tidak memikirkan Marko, sekarang menjadi teringat padanya lagi. Rasanya ingin buru-buru sampai disana, berlari kesana kemari mencari Marko, bersenang-senang, bertemu dengan orang tua Marko, dan akan kuajak mereka kembali ke Bintaro heheheh. Kubuka tas makanan Heni dan kuambil sebungkus snack ringan, sambil mendengarkan lagu melalui earphone, dan menyanyikannya didekat telinga Heni supaya dia juga terbangun dan tanggung jawab karna tasnya telah menjatuhi kepalaku.
.

.
Heni memang seseorang yang hebat dalam hal makan dan tidur. Mana bisa dia terganggu saat tidur. Kulihat kesamping kiriku teman-teman pun terlelap dalam tidurnya, sedikit kunaikkan kepalaku untuk melihat kedepan, semua nya sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
.
.
Sudah kurang lebih 12 jam kami berada di perjalanan, malam pun tiba setelah selesai makan malam, kami melanjutkan perjalanan menuju Malang. Kubuka ponselku dan membuka media sosial instagramku, coba kucari nama Marko, terlalu banyak yang muncul. Kucoba lagi cari Marko_ juga tidak ada yang menandakan itu adalah Marko. Apa ya kira-kira nama account milik Marko? Rasanya tidak mungkin bila dia tidak memiliki account sosial media. Kucoba cari lagi dengan nama yang berbeda, kali ini Markoathyseta , itu adalah perpaduan nama depan dan belakangnya, nama lengkapnya Marko adalah Marko Abarqi Athyseta.
Dan OOOHH apakah kalian tau??? Account bernama itu benar-benar ada, langsung buru-buru ku buka accountnya, oh tidak mengapa lama sekali loadingnya, ada apa iniiii, ku refresh berkali-kali, ku matikan ponselku lalu kunyalakan kembali, tetap saja tidak bisa, ada apa inii???
.
.
Berselang 2 menit kemudian, ada sms masuk. MAAF KUOTA ANDA HABIS, SEGERA ISI ULANG DAN DAPATKAN....
Ah tidaaakkkk!!!!!!! Kenapa bisa tepat sekali saat aku hampir saja menemukan Marko. Apa yang harus aku lakukan sekarangg ???!!!!
_.
_.
_.
_.
_.
HAIII AKU UPDATE LAGI NIHH, MAAF YA LAMA BANGET UPDATENYAA. SOALNYA BENER BENER SIBUK BANGETTT, KEEP VOTING AND COMMENTING GUYS !! BOLEH KALO MAU PUBLIKASIIN HEHEH.
             I ❤ U FULL, FLOWER 🌹

ALL ABOUT YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang