{15}

4.7K 143 3
                                    

Cinta dan kebencian
Ibarat Siang dan malam
selalu berdampingan
Karna itu kodrat alam
Senang dan susah
Datang dan pergi tanpa pesan
Sebab itu semua rahasia
TUHAN

~H
__________________________________

Setibanya di Indonesia

Author pov
***

Setibanya di Indonesia Letta langsung menuju tempat kejadian, ia panik menerobos (garis polisi). Dan Letta langsung melihat jajaran mayat yang sudah di temukan, sebenarnya Letta itu tidak boleh menerobos (garis polisi), namun Letta bandel ia tetap menerobos, ia membuka satu-satu bungkusan mayat, namun satu lagi belum ia buka karena keburu ketauan oleh Tim SAR, Letta memohon sampai ia memegang kaki salah satu Tim SAR.

" pak saya mohon, ijinkan saya membuka satu lagi kantong mayat nya, saya janji gak akan bikin repot bapak ya.. " ucap Letta memohon sembari menangis

" tapi mba.. saya bekerja profesional, yasudah mba boleh membukanya tapi hanya melihat saja ya sebentar, saya takut ketauan sama yang lain.." ucap bapak Tim SAR.

" iya.. saya akan jamin teman saya ini akan melihat saja sebentar" ucap Belva.

"Yasudah saya mau ke sana dulu ya mba" ucap bapak Tim SAR.

Srett..sreett (suara seleting di buka) dan.. itu bukan Rizkan, berarti Rizkan belum ditemukan.

"Tuhan.. aku minta selamatkan K Rizkan apapun yang terjadi" ucap Letta sambil tersungkur ke pasir.

" udah lett.., udah.. loe harus mulai Ikhlas sama takdir.., kalau k Rizkan ketemu dia pasti kabarin loe" ucap Belva sambil duduk menenagkan Letta yang menangis tersedu-sedu.

"Gimana gue mau ikhlas, disini gue yang SALAHHH..." Ucap Letta sambil berlari dengan keadaan kurang baik dan tersedu-sedu.

"Lett.. mau kemana? Loe baik-baik aja kan? " tanya Aida khawatir.

Letta hanya mengacungkan jempolnya dan berlari meninggalkan pantai itu, lama-lama ia sudah tak terlihat lagi..

⚫⚫⚫

Belva pov
***

"Hallo.., betul ini dengan keluarga dari Aletta Dirana Susilo?" Ucap seorang wanita yg memakai nomer tidak di kenal.

"Iya, ini dengan siapa ya ?" Ucapku bingung

"Kami dari pihak rumah sakit, tadi  menemukan nona Aletta di pinggir jalan sedang pingsan dengan pipi yang basah sepertinya baru nangis.." ucap yang baru aku tau dia adalah suster..

"Ouh, yasudah saya akan ke sana makasih sus.." ucapku langsung mengajak yang lainnya untuk kerumah sakit..

⚫⚫⚫ 

"Gimana keadaan adik saya dok?" Ucapku setelah melihat dokter keluar ruang UGD.

"Mari ikut ke ruangan saya, kita ngobrolnya disana" ucap sang Dokter.

"Jadi gimana keadaannya dok?" Ucapku penasaran.

"Sebenarnya, adik mba itu hanya kecapean trs banyak pikiran, kayanya dia blm makan deh dari kemarin soalnya badanya drop banget." Ucap sang dokter.

Dia Bukan UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang