{30}

3.1K 104 13
                                    

Akhirnya, aku menyadari ada sesuatu yang tidak bisa aku dapatkan selama apapun aku menunggu.

~Aletta

----------------------------------------

Author pov
***

"Aku harus mulai lupain dia. Mungkin sekarang dia sudah punya wanita yang lain, yang lebih cantik, baik, sholeh, pinter, dan bisa ngertiin dia dari pada aku. Dan kakak cukup buat bikin aku bertahan aku CAPEEEEE.." Ucapku.

Letta membayar baju dan bergegas menuju parkiran.

plak. Aww

"Kamu nyerah? Apa yang udah kamu lakuin ke aku itu berapa, dari apa yang udah kamu lakuin ke aku Lett." Ucap Methew.

"Metthew?" Tanya Letta.

"Kenapa? SELAMA INI AKU GAK PERNAH PERGI DARI KAMU, CUMAN KAMU NYA AJA YANG GAK PEKA ATAS KEHADIRAN AKU SELAMA INI DI HIDUP KAMU." Ucapnya.

"Kamu jahat.. aku benci kamu." Ucap Letta sambil memukul mukul Methew.

"KAMU LEBIH JAHAT DARI AKU." Bentak Methew.

"Hikss hikss, Aku gak pernah ngerti apa yang laki-laki mau di dunia ini. Setelah dia mendapatkan cinta dia. Bukanya di sayang malah ditinggalin, itu yang namanya sayang? ITU HAH..?" Tanya Letta.

"K Rahma biarin aku sama Methew disini berdua, kk bawa Valery ke mobil ya. Mata dia terlalu suci untuk melihat laki-laki yang tidak bertanggung jawab memukuli ibunya." Ucap Letta.

"GIMANA AKU MAU TANGGUNG JAWAB SAMA KAMU, KALAU KAMU AJA GAK PERNAH NGANGGAP AKU ADA DI HIDUP KAMU." Ucap Methew.

"SEKARANG APA MAU KAMU? SEBUTIN AKU CAPEE... TUHANNN KENAPA GAK AMBIL NYAWA SEKRANG JUGA." Ucap Letta.

"AKU CUMAN PINGIN BAWA VALERY PERGI DARI KAMU." Ucap Methew.

"TERNYATA SELAMA INI AKU SALAH MEMILIH PASANGAN UNTUK AKU CINTAI." Ucap Letta sambil menangis.

Kini Letta dan Methew sedang bertengkar di parkiran Butik.
Sungguh. Ini pelajaran, jangan pernah sia-siakan orang yang tulus menerima kamu apa adanya, jika orang itu telah pergi,kamu sendiri yang akan menyesali.

"MENCINTAI? DENGAN CARA APA KAMU MENCINTAI AKU???" Tanyanya.

"Aku cinta sama kamu Mett, selama ini aku selalu jaga hati aku buat kamu, aku nunggu kamu berbulan-bulan, setelah kita bertemu apa yang aku dapat? Hanya penyesalan setelah bertemu kamu." Ucap Letta yang kini duduk di jalan.

"BOHONG." Ucap Methew singkat.

"Kamu tatap mata aku, aku tanya ada berapa besar kebohongan untuk aku bilang cinta sama kamu?" Ucap Letta sambil menatap Methew.

"CUKUP. AKU MAU VALERY." Ucap Methew sambil berlari menuju mobil Letta.

"Mett biarin Valery hidup sama aku.." Ucap Letta mengejar.

"Aww." Ucap Letta sambil memegang perutnya.

"Cukup Lett, selama ini aku tahu. Kamar yang ada di sebelah kamar tidur kita. Disana semua barang-barang Rizkan yang dia kasih ke kamu. Itu kenangan kamu sama dia." Ucap Methew.

Dia Bukan UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang