updet {33}

2.7K 144 20
                                    

Jangan pernah menyia-nyiakan WAKTU yang jelas jelas setiap detiknya BERHARGA.

-Aletta
________________________

Valery pov
***

" Le.. mau beli ice cream.." ucap ku merayunya agar membelikan ku ice cream

"Gak." Ucapnya sambil memainkan hp di sampingku.

"Yah.., gue mau ice cream.., ayo dong beliin pliss.." ucapku merayunya.

"Heh.. kita tuh mau jenguk tante Letta, lo mau ikut atau enggak. Ucap Aleanzah.

"Tante lo? Boleh boleh." Ucap ku semangat.

"yaudah lo udah beli baju, kita pulang ya.. " ucap Aleanzah.

"Iya.. iya.." ucapku pasrah.

...

*dirumah.

Tok.. tok.. tok..

"Valeryyy.. dah selesai belum." Ucap Aleanzah dari luar.

Entah harus bagaimana membalasnya. Yang jelas sekarang, aku menemuka jati diriku sendiri.

Aku sangat menyukai semua yang di berikan aleanzah padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku sangat menyukai semua yang di berikan aleanzah padaku. Entah apa yang membuatku nyaman didekatnya.

"Udah." Ucapku saat dihadapannya.

Terlihat jelas bahwa aleanzah tidak mendengarkan ucapanku, dia terus memerhatikan pakaianku. Apa ada yang aneh? Atau aku sangat terlihat buruk memakai pakaian ini?

"Hey kenapa? Aku aneh ya? Yaudh aku ganti ya bajunya." Ucapku sambil hendak masuk kembali.

"Gak.. kamu cantik.." ucap Aleanzah seketika.

"Apa coba lo ulang lagi? " tanya ku.

"Udah ah.. jangan manja." Ucapnya.

"Ale... jawab oi." Ucapku sambil mengelayut di tangan nya.

"Hey hey hey kalian itu kenapa lagi? " tanya mamah.

"Mah ni Ale nya jahat." Ucapku sambil berpindah berdiri di pinggir mamah.

"Yaudah kita mau kerumah sakit sekarang." Ucap mamah.

Walaupun dia tak mau mengulang apa yang dia ucapkan, yang pasti aku senang sekrang dia sudah mengakui bahwa aku cantik. Hahha.

Dia Bukan UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang