{19}

4.3K 136 15
                                    

Serapih-rapihnya kebohongan di sembunyinkan.
Akan ada waktunya untuk dia diketahui oleh banyak orang.

~D
-----------------------------------


Author pov
***

"Sepertinya ginjalnya bermasalah karena pola tidur yang tidak sehat, trs kecapean, waktu Letta pingsan sebelum amnesia juga kan karena dia belum makan nah dari maag nya itu sudah kronis jadi pindah menyerang ginjal." Ucap dokter Dinda.

"Lakukan apa saja, agar anak saya sembuh dok.. hikss." Ucap mamah Letta.

"Iya.. tapi kita harus pastikan keadaan Letta itu stabil baru dia akan bisa di oprasi. Dan juga harus ada orang yang rela di mengorbankan ginjalnya untul putri ibu & bapak." Ucap dokter Dinda

"Jadi Letta harus di oprasi ?" Tanya papah Letta.

"Yasudah ntar saya cari di pusat untuk soal ginjal yang bisa di donorkan pada Letta." Ucap dokter Dinda.

"Yasudah kami keluar dulu dok." Ucap papah Letta. Kini mamah Letta hanya bungkam dan terus mengeluarkan air mata.

"Ya.." ucap dokter Dinda sambil tersenyum kecil.

"Tan gimana keadaanya Letta?" Tanya Methew khawatir.

"Letta kena penyakit gagal ginjal. Satu ginjalnya sudah tidak berfungsi karena maag nya sudah kronis. Dan harus ada pendonor. Dan itu harus secepatnya agar Letta bisa hidup." Ucap papah Letta panjang Lebar.

"Saya bakalan donorin satu ginjal saya buat Letta." Ucap Methew.

"Kamu yakin?" Tanya mamah Letta.

"Saya yakin 100%" ucap Methew sambil pergi ke ruangan dokter Dinda. Untuk membicarakan semuanya.

"permisi dok, saya boleh masuk?" Tanya Methew sedikit membuka pintu.

"Silahkan." Ucap dokter Dinda sambil tersenyum Lebar, sikapnya aneh, memang dokter Dinda itu masih berumus 25 ya bisa di itung muda. Hanya beda 2 tahun lebih tua dengan Methew tapi perawatan yang membuatnya seperti terlihat maish berumur 20 tahun.

"Saya akan mendonorkan ginjal saya buat Letta." Ucap Methew to the point.

"Kamu yakin?" Tanya dokter Dinda.

"Saya yakin, apapun resikonya akan saya terima." Ucap Methew kekeh.

"Kalau kamu hanya memiliki 1 ginjal semua aktivitas kamu harus dibatasi. Kamu harus banyak istirahat" ucap dokter Dinda.

"Saya ikhlas, demi Letta." Ucapan Methew sukses membuat hati dokter Dinda sakit.

Dokter Dinda memang menyimpan perasaan sama Methew namun belum ada yang mengetahui selain Author.

⚫⚫⚫

"Maaf Methew, darah kamu tidak cocok dengan darahnya Letta, dan ginjal kamu juga tidak cocok pada ginjal Letta." Ucap dokter Dinda, sambil menyodorkan amplop yang berisi hasil pemeriksaan.

"Jadi saya gak bisa donorin ginjal saya buat Letta." Ucap Letta.

⚫⚫⚫

Dia Bukan UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang