(24)

3.7K 137 31
                                    

Disini aku benar" diam seribu bahasa.
Dengan air mata yang selalu mengiringi.
Dengan kecewa yang menyelimuti. dan
penyesalan yang berjuta-juta kali.

~DeaNR
____________________________

Aletta pov
***

"Ceritain cptt..." Ucap Letta tak sabaran.

"Kakak inget waktu k Rizkan ngajak kk ketemuan di kafe waktu itu, sebenarnya k Rizkan itu nolak keras-kerasan sama Rahma untuk berhenti suka sama dia. Tapi k Rahma kekeh pingin k Rizkan jadi miliknya seutuhnya. Saat itu juga k Rizkan mau ngelamar kk, tp kakak pergi kan karna denger k Rahma ngomongin soal undangan? Sebenernya itu taktik k Rahma biar kk benci sama K Rizkan, dari situ k Rizkan gak ada henti-hentinya nyari kk kemana-mana, keluarga kk gak mau ngasih tau keberadaan kakak, semenjak itu k Rizkan jadi pribadi yang pendiam sekali, dia sudah tidak peduli dengan kesehatanya, saat suatu hari aku temuin dia pingsan di kamar dengan banyak obat di tangannya, papah sama mamahku kaget, dan langsung membawa k Rizkan ke RS dan ternyata selama ini k Rizkan mengidap penyakit kanker otak, selama ini dia sembunyiin itu dari kita semua, dia sayang banget sama kakak, dan akhirnya k Belva cerita bahwa kk di Amerika, k Rizkan & aku  kesana buat nyusulin kk, kk inget di setiap pagi selalu ada bunga mawar Merah di depan rumah tante kk, itu aku nganterin aku di suruh sama k Rizkan karna k Rizkan tau kk suka warna Maroon." Uca
pndan memebuatku mematung seribu kata.

"Dan loe inget waktu kita ngajak loe ke Mall, disitu juga ada Rizkan. Dia seneng banget karena udh bisa liat loe, dan waktu kita di Restaurant trs ketemu Rizkan sebenernya itu rencana kita. Rizkan yg minta. Dan yg loe temuin itu bukan Rizkan tapi dia Razkan." Tambahan dari Belva.


"Lett lo sadar gak si apa yang lo lakuin ke Rizkan itu selama ini terlalu berlebihan, iya lo harus kecewa akhirnya dneger semuanya." Ucap Ayu akhirnya angkat bicara.

"Sekarang apa yg mau lo lakuin? Nagis, marah silahkan kita udah siap dengerin nya." Ucap Yunita kali ini dia benar-benar marah setelah sekian lama hanya senyuman yg ia lontarkan pada saat-saat menengangkan.

"STOPPP.. GUE PUSING DENGERNYA KALIAN SEMUA PERGIIII..." Teriaku setelah semuanya berhenti berbicara.

"Lett sadarr km mau marah? G guna sekarang yang perlu km tau km harus liat keadaan Rizkan sekarang." Ucap Methew kali ini dia menatapku.

"Itu kak Rizkan, dia minta tolong bawa kk ke dia, k Rizkan mau minta maaf." Ucapnya sontak membuatku kaget.

"Gak mungkin, Matt kita harus ke rumah Rizkan bukan kesini." Ucapku sambil memohon padanya.

"Sayang.. itu Rizkan yang selama ini kamu cinta, dia setia nunggu kamu pulang." Ucap Metthew.

"Gak mungkin.. Rizkannn..." Ucapku sambil berteriak.

"Kalau kk nanya trs gak di jawab, kk jangan heran dia gak bisa ngomong." Ucapnya sambil menunduk.

"Dia gak biasa bicara?" Tanyaku.

"Iya,karena sel kangkernya udah menyerang kemana-mana." Ucapnya.

"K Rizkan kenapa kamu bisa kaya gini, maafin aku, aku tau aku salah, kamu mau kan maafin aku." Ucap aku langsung mengenggam tangannya, dan aku melihat  matanya terbuka dan ia pun membalasan gengaman tanganku, aku pun melihat ia meneteskan air mata.

Author pov
***

Kini semuanya berbalik, sekarang Letta yang mengecewakan Rizkan, Disaat Rizkan terbaring lemah seperti ini, hanya senyuman Letta yang dapat membuatnya kembali bangkit, dan meneruskan perjalanan hidupnya.

Kini sorot mata Rizkan tertuju pada wanita yang selama ini ia nantikan, Rizkan malu karena sekarang dirinya hanya bisa terbaring lemah, tak berdaya disaat wanita pujaan hatinya datang.

Tangan Rizkan menunjuk sebuah buku diary dan pulpen yang berada di sampingnya.

Letta segera mengbilnya dan membaca isi dari buku tersebut.

Terpangpang tulisan Rizkan disana (sebenernya itu tulisan Author)


Letta trs membacanya dan membuka lembaran demi lembaran. Airmatanya tidak berhenti mengalir hingga ia tak kuat dan ia langsung memeluk Rizkan di hadapan Methew, sungguh menyakitkan bagi Methew, tapi ia ikhlas demi kebahagian Letta.

Tak lama sesudah sesuai membaca nya. Mamah & papah Letta serta  Metthew pun datang bersamaan. Dan melihat bagaimana keadaan Rizkan sekarang.

"Trs sekrang aku udah kembali, kamu mau minta apa?" Tanya Letta pada Rizkan.

Rizkan hanya menulis di bukunya.
" Aku mau kamu nikah sama Methew dihadapan aku, untuk terakhir kalinya aku melihat wanita yang aku Cintai bahagia, aku mohon." Ucap Rizkan dan membuat semuanya bingung.

"Saya terima nikah dan kawinya, Aletta Dirana Susilo, dengan mas kawin Apartemen dan Mas seberat 9 gram, ditambah Seperangkat Alat sholat dibayar tunai.., Sah." Ucap Methew dan kini Letta serta Methew Resmi menjadi suami istri, dihadapan Rizkan yang hanya, bisa melihat seorang Wanita yg ia nantikan sudah menjadi istri orang lain.

Disini tgl 21-09-2017, dilaksanakan akad nikah Letta dan Methew langsung dihadapan Rizkan, sungguh kalau aku menjadi Rizkan, ini akan sangat menyakitkan. Mungkin sangat-sangat menyakitkan. Tapi disini Rizkan terlihat bahagia melihat aku menikah dengan Methew di hadapannya. Sungguh aku menyesal beribu-ribu kali, tapi mungkin ini sudah menjadi kehendak yang maha kuasa. Kita sebagai umat hanya menjalannya bukan mengaturnya.

Rizkan kembali menulis.
"Maafin aku sekali lagi, aku udh gak kuat lagi buat lihat diri aku yg gak berguna, kalian doain aku supaya aku tenang di alam sana. Maksih Lett udah pernah singgah di hati aku." Ucap Rizkan. Dan disini akhir hidupnya, setelah akad nikahnya selsesai.

Disini ruangan Rizkan di penuhi oleh teman-teman & keluarganya, tak lupa k Putri kk Rizkan yg ikut menangis karena kepergiannya. Detik ini, menit ini, jam ini, hari ini telah tiada seorang yang di
Berkarakterkan tangguh disini. ( ceritanya jangan dulu di hapus masih banyak kok partnya)

Dan semuanya hanya berdoa dan pasrah kepada yang maha kuasa. Untuk Rizkan di tepatkan di Sisi tuhan yang terbaik.

Jangan dulu di hapus ya ceritanya karna ini belum selesai.

Dan ini lah akhir cerita cinta Rizkan dan Letta. Hingga semuanya jelas. Apa yg dimaksud di judul "Dia bukan untukku" disini berarti Rizkan bukan untuk Letta.

Kenapa saya minta maaf? Karena saya juga awalnya hanya membaca, jadi saya dapat merasakan menjadi kalian, yg sedang asik-asik membaca tiba-tiba ada ucapan Terimaksih.. mohon maaf sekali lagi.

Maaf kalau di awal" sampai sekrang suka ada typo (banyak malah). Karena saya itu kalau ngetik pingin cepet.

Makasih.. jangan lupa Vote nya Coment nya juga..

Jangan ada yg coment "ah yg inul" ya.

Love you

See you.

Dia Bukan UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang