Dia Bukan Untukku

{ 8 }

" BUAT APA? KAKAK GAK AKAN PEDULI KAN SAMA AKU ? KAKAK TU CUMAN SAYANG SAMA KAK RAHMA KAN ? " ucap leta sembari berdiri hendak meninggalkan kelima sahabtnya dan Rizkan

" aku sayang kamu " ucap Rizkan membisikan itu ketelinga Letta dan memeluk Letta dari belakang

" bukanya kakak sayangnya sama kak Rahma ? " ucap Letta sambil berbalik badan dan menatap Rizkan penuh amarah

" dia itu cuman temen aku Lett, ya kan Rah ?" Ucap Rizkan sambil melirik Rahma

" gak, kita kan pacaran selama ini kamu sayang sama aku, aku juga sayang sama kamu " ucap Rahma sambil menyenderkan kepalanya pada lengan Rizkan

" gue ngangap loe cuman TEMEN rah sampai kapanpun " ucap Rizkan sembari menekan kata 'TEMAN'

" oke gue aduin ke papah " ucap Rahma sembari pergi meninggalkan mereka

" aku sayang kamu Lett kamu percaya sama aku " ucap Rizkan sembari menempelkan kepala Letta ke dada bidang nya

" aku belum sepenuhnya percaya, tapi aku juga sayang sama kakak " ucap Letta melingkarkan tangannya di perut Rizkan erat

" kita makan ya!, kamu lapar kan ? Ucap Rizkan menaruh dagunya di kepala Letta

Ya letta memang memiliki postur tubuh yang tinggi, tapi disisi Rizkan, Letta hanya se bahu Rizkan

⚫⚫⚫

Letta pov
***
S

ekarang aku, Belva, Ayu, Aida, salsa, dan Yunita, kak Rizkan berada si salah satu Restaurant yang ada di mall

" silahkan di nikmati hidanganya " ucap sang waiteress sambil meyajikan hidangan

" maksih " ucapku

" ntar pulangnya aku anter ya !" Ucap Kak Rizkan sambil menyuapiku steak

" boleh tapi mereka " ucapku sambil menunjuk ke arah 5 sahabtku

" gapapa kitamah gampang gue tinggal telepon supir buat jemput kita " ucap Sasa sambil melihat ke-4 orang sahabatku

" yaudah, iya deh aku mau pulang bareng kakak " ucapku sambil menatap kak Rizkan

" sip, cantik " ucap kak Rizkan sambil memeluku

Mengapa saat aku di peluk kak Rizkan, aku nyaman banget, aku tenang, aku ngerasa aman kalau aku ada di deket kak Rizkan

⚫⚫⚫

" apa kakak bener sayang sama aku ?,trs gimana kata kakak katanya kita pacaran cuman aku balas budi sama kakak doang !. " ucapku khawatir

" mulai detik ini sayang, kakak resmiin hubungan kita bukan sebagai balas budi tapi sebagai sara sayang aku ke kamu " ucap kak Rizkan sambil memegang tanganku

" aku juga sayang sama kakak, tap- ucapaku terpotong karena bibirku di tutup oleh kak Rizkan

" syuttt... Rahma ? " gampang dia masalah aku

" yaudah aku turun dulu ya " ucapku sambil mencium pipi kak Rizkan spontan

" iya cantik, bsk aku jemput ya! " ucap kak Rizkan menatapku