Ketujuh

47 12 1
                                    

50 menit kemudian upacara telah usai, seluruh siswa telah kembali ke dalam kelas masing-masing dan beristirahat sejenak dari lelahnya berdiri selama beberapa menit dibawah sinar matahari yang cukup terik.

"Duh panas banget gila" kata Beby sambil mengipas-ipas wajahnya dengan sebuah kertas

"Ada tisu gak Beb?" Tanya Alexa

"Ada nih"

"Weitz! Ada tisu makasih yak!" Kata Budi merebut tisu dari tangan Alexa

"Ih Budi! Balikin gak tisunya ini punya Alexa!" Kata Beby

"Ye, tisu-tisu siapa napa lo yang sewot?!" Jawabnya meremehkan sambil mengelap dahinya menggunakan tisu curiannya

"Itu kan punya gue! Gue kasih ke Alexa! Bukan buat lo! Lagian lo gak ijin juga ke Alexa"

"Ye dianya aja santai aja lo sewot amat sih, Jangan marah-marah mulu ntar keriput"

"Gaje banget sih lo!"

"Udah Beb biarin aja tuh anak mah" kata Alexa sambil melepas topi

"Eh sorry ya!" Kata Ruri yang menyandung kaki Alexa, sontak topi yang di pegangnya terjatuh

"Nih Lex! Lo gapapa kan? Lho ini?!" Kata Beby sambil melihat coretan yang ada di topi tersebut 'punya Jefri awas lo gacul abis idup lu!' itu lah yang tertera di balik topi dengan spidol tinta merah

"Kenapa?" Alexa langsung merebut topi tersebut

"Punya ka Jefri?"

"Iya"

"Kok bisa ada di lo?"

"Gue gak bawa tadi, dia minjemin"

"Terus sekarang dia gimana? Dihukum?"

"Iya, katanya dia juga males kalo baris"

"Yah Lex! Itu cuman alasan aja, dia tuh cuman mau bantu lu bukan mau dihukum sekedar PDKT gitu"

"Ngaco udah deh!"

"Gue serius! Dia itu berarti rela ngelakuin apapun buat lo, asalkan lo gak sengsara wkwkwk"

"Eh bisa duduk gak?! Tuh bu Ratna udah dateng! Awas lo ah!" Kata Budi di belakang sambil melempar penghapus ke kepala Beby

"Ih ganggu aja lo!"

Dua mata pelajaran telah usai dan Alexa masih tidak fokus karena ucapan Beby tadi soal Jefri. Membuatnya sedikit tersipu dan terus bertanya 'apa Jefri benar menyukainya?'. Alexa terus menerus memikirkan Jefri.

"Alexa?"

"Alexa!" Kata Beby kedua kalinya

"Kantin yuk? Adya udah di depan"

"Oh oke" kata Alexa sambil membawa topi milik Jefri

"Lama banget dah" kata Adya

"Ini nih ngelamun aja" kata Beby

"Tuh topi siapa?" Tanya Adya

"Ada deh" kata Alexa yang berjalan di depan mereka berdua

Sampai di kantin dilihatnya sekumpulan genk Jefri disudut kantin tak lain, mengepulkan asap rokok di pinggir kantin. Semua orang yang makan di kantin terpaksa ada yang harus terusir karena ulah mereka yang membuat polusi.

Meski mereka baru kelas 11 tak ada yang menandingi mereka, kaka kelas mereka kelas 12 sudah sering menegur hingga tawuran untuk tidak frontal merokok tetapi mereka tidak mau mendengar. Alhasil mereka sering terpergok guru merokok dan mendapatkan sekian puluh point dalam seminggu.

My Way Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang