Ketiga belas

45 16 2
                                    

"Lo mau gak jadi pacar gue?"

Alexa hanya menatap kosong wajah Jefri selama beberapa detik. Pandangannya hanya satu, ke 2 bola mata Jefri yang coklat pekat.

"Lex?"

"Lex lo gapapa kan?"

"Lex?"

"Gue mau!!!!" Alexa pun meloncat dan memeluk tubuh basah Jefri, Alexa pun melepas payungnya tersebut

"Jadi kita jadian?"

"Iya!!!" Alexa berubah drastis, ia sangat bersemangat dan ceria

"Gue sayang banget sama lo"

"Gue juga!"

Mungkin ini hal yang tak dapat di duga oleh siapapun. Jefri memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya lebih walaupun ia telah mengatakannya. Dan Alexa pun sudah menerimanya.

Sebenernya Alexa telah menyimpan jutaan rasa cinta dan kasih sayang pada Jefri. Sayangnya hal itu tak pernah di tunjukkan olehnya. Karena Alexa cukup tertutup dalam hal percintaan dengan teman dekatnya sekali pun.

"Oh iya tunggu Lex" Jefri melepaskan pelukannya dan mengambil sesuatu di dalam jok motornya dan Alexa kembali menggunakan payung

"Nih buat lo, eh kamu..." Jefri memberikan sebuah baket bunga sedang dengan beberapa bunga chrsysant yang berwarna-warni dan juga buku dengan tulisan to-do-list

Memang Alexa tak terlalu menyukai bunga mawar, baginya itu terlalu mainstream dan kurang menarik baginya. Chrysant dan tulip adalah bunga favorite nya.

"Beneran?"

"Yaiyalah... Nanti buku ini kita tulis bareng-bareng terus moment list yang kita lakuin kita foto terus tempel disini"

"Makasih Jef!!!" Sekali lagi Alexa memeluk tubuh Jefri, awalnya Jefri sempat kaget melihat perilaku Alexa sekarang yang berubah drastis

Mungkin awalnya aku baru melihatnya, tapi sekarang aku mulai untuk mengenal. Mengenal sifat asli, yang selama ini ia tutupi - Jefri

Sekarang Bumi dan Langit telah bersatu, entah apa yang akan terjadi jika mereka bersatu. Ya awalnya terasa mustahil. Tapi tak ada mustahil di dunia.

"Yaudah sekarang masuk gih, nanti lo sakit! Besok kamu jemput oke?" Jefri mengelus rambut Alexa yang basah kuyup

"Iya, thanks Jef"

Matahari kini telah terbit kembali, memancarkan sinarnya. Akankah redup kembali? Entah Jefri akan berbuat apa untuk mempertahankan sinar itu dalam dirinya. Berusaha bangkit dari semua masa lalu yang menyakitkan.

Alexa pun masuk ke dalam rumahnya, baju serta tubuh Alexa yang sangat basah membasahi lantai yang ia lewati karena tetesan air dari bajunya tersebut membuatnya susah berjalan

"Alexa! Yaampun kamu ujan-ujanan!" Kata Diana sambil bertolak pinggang

"Maap ma"

"Itu bunga sama buku dari siapa?" Diana pun mulai curiga

"Dari Jefri.." gerak-gerik Alexa mulai tak karuan dan matanya melirik kearah atas

"Kalian udah pacaran?"

"Kalo mama liat ini apa? Udah ah! Aku mau mandi dulu, bye mama" Alexa pun melangkahkan kakinya ke anak tangga rumah

"Dasar abg!"

Alexa pun di dalam kamarnya bukan langsung pergi ke kamar mandi, ia menghempaskan tubuhnya ke atas kasar. Alhasil kasurnya pun basah, ia pun tak kecewa karena hatinya sedang berbunga-bunga

My Way Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang