"AALLEEXXXA!!!!!!" Teriak Tristan spontan
Melihat Alexa yang telah terjatuh di lantai tak sadarkan diri, ia pun langsung menghampiri Alexa yang terbaring lemas. Tak ada tandu untuk membawa Alexa ke UKS. Tristan pun menggendong Alexa di punggunya. Lalu membawa Alexa dengan terburu-buru ke UKS.
Perasaan resah dan takut di kerubungi oleh Tristan. Pasalnya ia telah memperingatkan Alexa untuk menjaga kesehatan, tapi Alexa tak mendengar dan keadaannya seperti ini.
Tubuhnya pucat dan dingin membuat keadaan semakin kacau. Sementara pertandingan terpaksa di hentikan sebentar. Dan Adya menggantikan Alexa sebagai pemain cadangan.
Alexa terbaring di kasur putih UKS Multi Jaya yang cukup besar. Nuansa putih mendominasi tempat itu, disana hanya ada Tristan bersama guru penjaga UKS.
"Kamu tau dia kenapa?" Tanya Bu Nelly sang penjaga UKS sambil membawa teh hangat
"Saya juga gak tau Bu, tiba-tiba dia sudah jatuh di lapangan" jawab Tristan
"Kalo dilihat wajah pucat dan tubuhnya dingin itu kurang makan mungkin jadi tubuhnya lemas" Nelly sambil memegang pipi Alexa yang dingin
"Saya sebelumnya udah kasih tau kalo harus makan yang banyak dulu sebelum tanding sama dia bu"
"Kamu kenal dia?"
"Dia tetangga saya bu"
"Oh gitu, yaudah kamu tunggu dia sebentar disini mungkin bentar lagi sadar, ibu keluar sebentar"
"Baik bu"
Jefri melangkahkan cepat dari parkiran mobil, lalu menuju lapangan basket. Terburu-buru hingga ia menginjak jalanan yang becek. Pandangan matanya kesana kemari mencari sosok Alexa. Terlambat, iya.
Baru saja Jefri sampai di tempat pertandingan basket ia melihat Alexa terkapar pingsan, dan di gendong oleh seorang pria, ya Tristan. Hati Jefri sedikit tercubit melihat hal itu. Tapi ia juga tak berhak untuk marah, karena Alexa bisa lebih marah lagi karena ia telat menemui Alexa.
Jefri pun mengecilkan langkahnya dan berjalan pelan menuju bangku penonton dimana Heri, Dennis, Romi, Ryan duduk sambil bersorak. Tak ada niatnya untuk menyusul Alexa yang sedang tak sadarkan diri tersebut.
"Lah ni bocah baru muncul!" Kata Heri
"Oi cewe lu pingsan tuh!" Kata Ryan sambil menunjuk ke arah Tristan membawa Alexa
"Nih orang malah bengong!" Kata Romi sambil menepuk lengan Jefri
"Jef lo gapapa kan?" Tanya Dennis
"Hm" jawab Jefri ringan sambil memasukkan tangan kanannya ke dalam saku celananya
Tiba-tiba teman-teman Alexa yaitu Beby, Neta, dan Yosi berlari ke arah Jefri. Saat ada di depan Jefri mereka mulai mengantur napas mereka dan mengusap keringat mereka.
"Jef! Alexa di UKS!" Kata Beby
"Lo harus samperin dia!" Kata Neta sambil memegang pundak Romi untuk bersandar
"Ye berat bego, nyeder di gua!" Sahut Romi sambil mengangkat pundaknya
"Bentar doang elah!"
"Kita bertiga ga boleh masuk keramaean katanya, mungkin kalo lo boleh kali. Ayo kesana Jef! Dia masih gasadar, dia pasti butuh lo" kata Yosi
Jefri awalnya hanya menatap dengan pandangan datar dan seakan tak acuh. Tetapi Beby menatapnya dengan tatapan berharap menggunakan 'puppy eyes'nya. Jefri pun akhirnya menyerah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Way
Teen FictionMemang awalnya aku tidak bisa untuk menerimanya, setelah ia mempercayakan dirinya padaku. Aku mencoba untuk membuka kembali isi hati ku. Hati ku yang rapuh. Entah bila seseorang menyakitinya kembali, apakah aku masih bisa bertahan? Semoga kau bisa...