My Way

Ketiga

Malam harinya setelah Alexa menyelesaikan PRnya ia pun membuka ponselnya, ada beberapa notifikasi untuknya dari Beby, Adya, Neta Dan Yosi yang masih khawatir dengan keadaannya  dan juga beberapa pengumuman yang di berikan Clinton untuk acara class meet besok.

Dan yang menjadi sasarannya adalah pesan dari Jefri. Jefri menghubunginya setengah jam lalu. Dengan hati yang berdebar-debar Alexa membukannya ada sekitar 5 notifikasi darinya.

Jefri Harinanda : hei! :) Masih sakit ga?

Jefri Harinanda : apa udah sembuh?

Jefri Harinanda : inget makan ya

Jefri Harinanda : lagi ngerjain pr ya?

Jefri Harinanda : maaf deh kalo ganggu

Semua pesan dari Jefri membuat Alexa menjadi bingung harus menjawab apa, karena semua pesannya sangat menjebak dan ini bukti Jefri memberi perhatian dengan Alexa.

Alexa pun mulai mengerakan jarinya untuk mengetik serta menjawab pesan dari Jefri.

Alexa Cynthia : maaf ka gue baru jawab, udah mendingan kok

Tak sampai satu menit setelah pesan terkirim, muncul kembali notifikasi darinya

Jefri Harinanda : oh bagus deh.. besok perlu di jemput?

Alexa pun dengan tidak sengaja menjatuhkan ponselnya karena kaget. Baru saja tadi dia di anter sekarang dia mau di jemput. Alexa pun masih terheran-heran dengan Jefri.

Alexa Cynthia : gausah kok, aku bisa sendiri

Jefri Harinanda : di rumah sama siapa sekarang?

Alexa Cynthia : sendiri

Jefri Harinanda : kemana yang lain?

Alexa Cynthia : pada pergi semua

Jefri Harinanda : ga takut sendirian? Biar gue temenin kasian kamu sendirian

Saat Alexa ingin menjawab pesan dan hendak mengetik, muncul notifikasi Baru dari Jefri

Jefri Harinanda : eh maap maksudnya lo hehehe, keceplosan!

Alexa terheran saat dia mengecek pesan sebelumnya terlihat Jefri menulis kata 'kamu' untuk Alexa. Alexa langsung menepuk jidatnya dengan keras. Apa yang terjadi sekarang, apa dia sedang di dekati cowo?

Alexa Cynthia : hehehehehe, gausah ka udah terlalu malem

Padahal masih sekitar jam delapan kurang, tapi tidak mungkin seorang cowo datang ke rumah ade kelasnya, dengan keadaan sendirian. Bisa-bisa nanti tetangga curiga, termasuk Adya.

Jefri Harinanda : yaudah, udah malem ya? Good night deh, semoga bisa mimpiin gue ya :)

Melihat pesan itu, Alexa tertawa kecil karena Jefri terlalu kegeeran dengan perkataannya sendiri. Tidak mungkin Alexa akan memimpikannya. Punya perasaan aja enggak.

***
Pagi ini Alexa tidak datang terlambat karena ia sudah benar-benar kapok dengan kejadian kemarin, selain tubuhnya lemas dan juga mendengar ocehan Bu Ria yang gak ada habisnya.

Saat memasuki kelas Yosi, Neta, Beby, dan Adya sudah berkumpul di mejanya dan menunggunya dari tadi. Mereka pun memberikan tatapan curiga kepada Alexa yang baru datang.

"Kenapa lo pada?" Tanya Alexa

"Eh itu jaket siapa?!" Tanya Beby memegang jaket milik Jefri yang ia pinjam kemarin

"Oh! Kayanya gue tau nih!" Kata Neta keheranan

"Punya ka Jefri" jawab Alexa pelan

"HAH???!!!" teriak mereka berempat serentak