Kedelapan

48 14 15
                                    

"Alexa! Ayo cepat keluar! Jefri udah nunggu tuh di depan" kata Diana dibalik pintu, menyuruh anaknya keluar dari kamar

"Sabar ma!!!" Kata Alexa yang sangat berdebar-debar karena Jefri menjemputnya, padahal hal ini sudah dilakulan lebih dari satu kali

"Aduh gimana nih! Malu di sekolah!" Kata Alexa sambil meremas roknya

"Duh! Udah deh!" Alexa mengambil tasnya lalu keluar dari kamarnya

"Kamu ini kok lama banget sih? Kasian Jefri tuh" kata Mama sambil memberikan kotak bekal sarapannya

"Iya kan tadi beres-beres dulu" ucap Alexa berbohong

"Ah kamu pasti malu ya?"

"Apaan sih ma?"

"Anak papa udah gede ternyata ya" kata Papa Alexa yang menghampirinya dari belakang

"Ih papa juga! Apaan sih"

"Udah sana nanti macet kalo kesiangan" kata Diana

"Yaudah bye mama papa!" Kata Alexa sambil melambaikan tangan

"Kok lama sih?" Kata Jefri yang sudah menunggunya diatas motor ninja hitamnya

"Blom beresin buku tadi malem" kata Alexa sembari memakai helm

"Bukan nervous ketemu gue kan?"

"Apaan sih lo"

"Keliatan dari jendela kamar lo yang ke buka" Alexa pun menengok jendela kamarnya terbuka dan bisa terlihat dari bawah dan motor Jefri beranjak dari sana

Tak sampai 30 menit motor Jefri telah sampai di parkiran sekolah. Dan tentunya seluruh siswa melihat Alexa yang di boncengi Jefri. Cibiran muncul dari mulut-mulut iri mereka sambil berbisik

"Ih cabe banget si Alexa!"

"Jefri gue kok di rebut!"

"Menang banyak tuh orang"

"Sialan cowo gue"

Alexa hanya bisa tertunduk melihat cibiran kecil mereka yang sebenarnya terdengar sampai telinga Alexa. Jefri pun turun bersama Alexa. Melepas jaket dan helm lalu keduanya berjalan bersama.

"Gue jalan sendiri aja Kak" kata Alexa

"Gausah pake Kak lagi santai biasanya juga enggak kan?" Kata Jefri sambil merangkul Alexa

"Lepasin dong malu! Gue itu mau nunjukin kalo gue ade kelas yang baik, ngomong pake Kak tau" kata Alexa berusaha melepaskan rangkulan Jefri

"Hai Alexa!" Kata Neta bersama Yosi, Adya, dan Beby

Tiba-tiba Alexa teringat kejadian tadi malam, kalau Neta melepaskan Jefri. Dan pembicaraan itu cukup serius. Membuatnya gugup bertemu Neta

"Eh! Modus lo ya! Lepasin temen gue gak!" Kata Adya yang menarik tangan Jefri

"Ih gasuka aja lo! Sirik ya? Gak ada yang mau sama lo kan? Hahaha jones dasar"

"Kurang ajar! Ntar Alexa bau deket-deket sama lo!"

"Mana bau nih? Gue udah pake parfume satu botol biar wangi"

"Najis! Bau om-om!"

Tak sadar Jefri telah melepas rangkulannya terhadap Alexa. Dan Alexa pun sudah bebas darinya. Alexa pun sangat ingin berbicara dengan Neta, memberikan penjelasan akan semuanya.

"Neta gue mau ngomong bentar dong" kata Alexa mengajak Neta berbicara

"Oke"

"Kalian mau kemana? Ikut!" Kata Jefri

My Way Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang