"Ini buat lo" sosok di balik pagar tersebut adalah tak lain Jefri dengan membawa setangkai bunga tulip kuning dan juga sekotak donat
"Jefri?"
"Ya Xaxa?"
"Aaaaa!!! Maafin gue!" Alexa langsung memeluk tubuh Jefri, Jefri sedikit terdorong ke belakang
"Enggak kok, lo gasalah. Yang salah gue"
"Tapi jelas-jelas gue yang bodoh mau aja di peluk Nico, maaf ya" Alexa melepaskan pelukannya
"Enggak, gue terlalu banyak nethink sama lo. Karena gue gak mau kehilangan lo"
Kehilangan untuk kedua kalinya bagiku adalah hal tersulit. Dimana aku sudah menempatkan kamu di hatiku, kau hilang begitu saja menyisakan bekas-bekas tanda di hati yang pernah terisi olehmu. Jangan tinggalkan aku - Jefri Harinanda
"Maaf!" Kata Alexa sambil mengoyang-goyang tubuh Jefri
"Iya, aku juga minta maaf ya" Jefri mengacak-acak rambut Alexa
"Lo kenapa bisa gak marah lagi sama gue? Terus bisa kesini?"
"Ceritanya panjang, Olive ngasih tau kalo kamu lagi sama dia, terus dia bikin kaya voice note gitu terus kirim ke aku. Dan setelah aku mendengar itu, aku merasa bersalah udah kasar banget ke kamu. Maaf ya"
"Beneran?"
"Serius!" Lagi-lagi Jefri selalu mencubit pipi Alexa
"Sakit tau!!!!"
"Maaf kekencengan ya?" Jefri mengelus kepala Alexa lagi
"Gapapa kok" Alexa bergantian mencubit pipi Jefri
"Ke dalem yuk, sambil makan donatnya" Jefri memegang telapak tangan Alexa dan membawanya masuk ke dalam Alexa
Keadaan rumah kosong hanya mereka berdua, Diana menemani suaminya berkerja di kantor. Dan Diana menitipkan Alexa kepada Jefri sembari mereka tak ada di rumah. Orangtua Alexa telah percaya akan Jefri, dalam menjaga putri sulungnya.
"Eh mama kemana ya?" Tanya Alexa bersilang di sofa
"Tadi dia nitipin kamu ke aku, pas aku kebetulan ke rumah kamu. Ternyata kamu gak ada di rumah, yaudah mama kamu pergi duluan dan aku nunggu kamu disini"
"Lama gak nunggunya?"
"Baru sekitar 20 menit mungkin"
"Ooo..Lo langsung percaya gitu tentang omongan di vn gue itu?"
"Yang kasih tau juga Olive, gak mungkin aku gak percaya sama orang yang sedarah dan satu rahim sama aku. Pasti kita punya ikatan batin. Aku selalu percaya sama dia, lagian kalo dia bohong pasti ketauan kok" Alexa pun langsung mencubit pipi Jefri, dia sangat gemas melihat wajah Jefri. Wajah yang awalnya ia takuti, malah menjadi ia senangi
"Lo ganteng juga"
"Iya dong"
"Pantesan cewe-cewe pada ngefans sama lo"
"Tapi aku gak peduli"
"Kasian tau mereka, butuh perhatian lo!"
"Aku cuman peduli sama kamu" kali ini Jefri membuat Alexa blushing dan berseri
"Gemes!!!!!" Alexa menambah keras cubitannya pada pipi Jefri
"Adaw!!!"
"Sorry hehe"
"Ambilin yang rasa tiramisu dong" Jefri meminta tolong Alexa mengambil donat yang ada di sebelah kanan Alexa
"Ini"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Way
Teen FictionMemang awalnya aku tidak bisa untuk menerimanya, setelah ia mempercayakan dirinya padaku. Aku mencoba untuk membuka kembali isi hati ku. Hati ku yang rapuh. Entah bila seseorang menyakitinya kembali, apakah aku masih bisa bertahan? Semoga kau bisa...