Kesembilan

49 14 3
                                    

"Lex! Lo kok ngomong gitu!"

"Lo kenapa?!"

"Lo marah sama gue?! Cerita!"

"Lex! Please maafin gue!"

"Gue baru berjuang sebentar tapi kenapa jadi gini?"

"Lex! Please maafin gue" kata Jefri dengan memohon-mohon dan panik

Beby hanya bisa diam dan dalam dirinya ia kaget mendengar perkataan Alexa barusan. Tanda tanya timbul di otaknya. Tak menyangka kalah Alexa memilih menghentikan pertemanannya dengan Jefri yang baru seumur jagung itu.

"Udah lo gausah banyak tanya, mending lo pergi Jef" kata Alexa dengan kantonf matanya yang sudah penuh dan air mata siap tumpah

"Alexa! Lo kenapa?" Kata Jefri memegang tangan Alexa

"Please, lepasin gue! Beby udah ayo pergi" Alexa menghempas kasar tangan Jefri dan Beby mengikutinya dari belakang keluar dari kelas

"Alexa!"

"Alexa!"

"Alexa Cynthia!" Teriak keras Jefri di depan kelas X5 yang membuat orang-orang di sekitarnya melihat mereka

Alexa dan Beby pun telah di depan sekolah, sembari menenangkan pikiran. Pipi Alexa terus dibasahi oleh air matanya yang terus mengalir. Dan Beby pun memeluknya erat.

"Alexa! Lo jahat, kenapa lo lakuin itu ke Jefri? Keputusan lo salah" kata Beby sambil berbisik

"Sorry, gue gak tau lagi. Gue gak mau ada masalah lagi" jawab Alexa sambil terisak

"Tapi bukan gitu caranya"

"Maafin gue, pikiran gue lagi kacau"

"Yaudah sekarang gue ke rumah lo ya, kita cerita semuanya"

Akhirnya mereka berdua pun menaiki sebuah taxi menuju rumah Alexa. Walaupun mereka belum pamit dengan ketiga temannya saat pulang, mereka tetap melanjutkan perjalanan.

***
"Lho Alexa kamu kenapa?" Tanya Diana saat membuka pintu rumah, melihat anaknya lemas dan matanya sembab

"Nanti aku ceritain ya Tante, sorry ya kita masuk dulu" kata Beby sambil memegang tangan Alexa

Sampai di kamar Alexa, mereka duduk sejenak lalu makan dan minum yang telah di sediakan. Alexa pun menarik nafas untuk menceritakan semuanya.

"Jadi gimana Lex?"

"Duh baru sadar! Gue bego banget ya ngomong gitu ke Jefri tadi"

"Kok lo baru nyesel sekarang?"

"Gue keinget sesuatu, hal yang sama"

"Apaan?"

"Tapi gue mau cerita dulu soal yang tadi siang"

"Yaudah itu aja" Beby adalah teman-teman Alexa yang paling mengerti dan pendengar yang baik baginya

"Kan tadi ka Rachel marah kan soal gue deket sama Jefri, dia ngancem gue dan ngehina gue. Untungkan ada Budi bisa bantu gue. Tapi pas Jefri dateng gue bingung mau ngomong apa"

"Terus?"

"Jadi gak tau kenapa gue jadi kesel aja, emosional. Karena ini masalah Jefri. Gue juga harus lindungin dia, karena gue gak mau dia dapet cewe kaya Rachel yang kaya gitu. Disisi lain gue juga mau ngelindungin diri gue, supaya aman ga ada masalah"

"Terus kalo tiba-tiba Jefri mau sama Rachel gimana? Keadaan bisa berbalik lho"

"Gimana lagi? Gue udah kehabisan akal, kalo mau ngomong tadi. Lebih baik gue ngehindar dari dia supaya gue juga di labrak lagi"

My Way Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang