Pembelajaran ada karena ketidakpahaman, namun ketidakpahamaan menuntut adanya pembelajaran.
***
Langit mulai gelap, lebih gelap dari biasanya. Guntur menggelegar, kilat menyambar, angin berhembus kencang merobohkan pohon-pohon yang berdiri kokoh. Dedaunan berterbangan sesekali membawa ranting takbercabang.
Suasana genting dan kelam menyelimuti malam itu. "cari dia sampai ketemu! Cari dia sampai ke ujung neraka sekalipun, kalian mengerti?"- "siap mengerti!".
Suara lantang laki-laki memerintah pasukannya dan dijawab dengan tegas serta takut oleh pasukannya.
Laki-laki yang memberi perintah berteriak lantang dengan aura yg mengintimidasi dan kejam.
Suasana saat itu benar-benar genting, orang2 berlalu-lalang dihutan mencari sesuatu atau lebih tepatnya seseorang.
Keadaan semakin kalut, orang yang dicari tak kunjung ketemu. Hingga seorang prajurit menghampiri laki-laki tadi.
"ampun tuan saya ingin melapor, saya telah menemukan orang yg tuan cari. Saat ini dia berada didekat danau dan sedang diurus oleh pasukan yg lain".
Laki-laki tersebut merasa lega dan khawatir dengan laporan prajuritnya. Diapun menyuruh prajurit itu untuk mengantarnya kepada orang yg dicari tadi.
Mereka berjalan dengan terburu-buru dan terseok-seok karena jalan yang licin dan tidak beraturan, mereka berjalan menuju tepi danau.
Sesampainya ditepi danau laki-laki tersebut memastikan benar tidaknya orang yg ditemukan adalah orang yg dicari. Setelah pasti bahwa orang yg ditemukan adalah orang yg dicari, dia memerintahkan pasukannya untuk membawa orang tersebut kekediamannya.
***
Kenzi pov
Cahaya matahari menyilaukan mataku. Badanku benar-benar remuk seolah-olah aku habis tertimpa 100 gunung, aku belum pernah merasakan hal ini.
Hey jangan berfikir saat ini aku seperti merasakan mati karena tertimpa 100 gunung, tentu saja tidak.
Aku hanya merasa tubuhku pegal-pegal. Apa kalian lupa jika aku ini vampir? Vampir itu tidak akan mati hanya karena tertimpa 100 gunung.Mungkin jika vampir biasa akan mati, tapi aku inikan pemimpin vampire dari semua pemimpin vampire yang ada dan aku ini memiliki kekuatan yang bisa dikatakan melebihi dewa.
Ha...ha...ha... Mungkin aku belebihan, tapi memang itu kenyataanya. Oke back to the topic.
Mataku masih enggan untuk kubuka tapi mau tidak mau aku harus bangun karena tidak ada sejarahnya kenzila alatha nazira bangun siang.
Aku mengubah posisiku dari tidur menjadi terlentang, dari terlentang menjadi duduk.
Ku kerjapkan mataku berkali-kali untuk menyesuaikan sinar matahari yang masuk. Kuperhatikan sekelilingku dan aku sedikit terkejut, sepertinya aku tidak berada dikamarku.
Oke mungkin aku bermimpi, aku akan menutup mataku dan saat aku membukanya aku berada dikamarku.
"tararala.....aku berada dikamarku sekarang, OMG ini bukan kamarku. Kenapa aku ada disini?" Oke sekarang aku tidak sedikit terkejut tapi banyak terkejut, oh bodoh sekali aku, maksudku sangat terkejut.
Aku berada dimana?. Oke aku ceritakan keadaan sekelilingku. Aku berada dikamar dengan nuansa kuno. Satu tempat tidur, meja kecil disamping tempat tidurku serta lentera diatasnya.
Tembok dari kayu dengan ornamen cantik dan tradisional. Warnanya dominan ke coklat dan putih.
Ada 1 pintu mungkin pintu keluar. Ada sebuah jendela yang menghadap ketaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Terkutuk
Vampir#56 tanggal 2 juli 2017 Dunia telah berubah. Jika dulu manusia yang berkuasa, maka kini vampir yang memimpin segalanya. Dia berdiri dengan angkuh dan semua mahluk berlutut dibawah kakinya. Tapi takdir membawanya pada kehidupan yang berbeda. Kehidupa...