Saat mulutku berkata dia anggap aku pendusta.
Saat mulutku terdiam dia tenggelam dalam kesalah pahaman.***
Angin bertiup dari barat, entah pertanda akan datangnya hujan atau terang.
Kenzi dan gabriel sedang berjalan-jalan ditaman dengan bahagia. Mereka bersenda gurau dan beceloteh ria.
Kebahagiaan itu sangat sempurna, terkecuali satu kenyataan. Yaitu kenyataan bahwa kenzi melupakan satu hal yang penting hari ini.
***
Kenzi pov
Hari ini aku benar-benar bahagia. Tapi... Seperti ada sesuatu yg aku lupakan, tapi apa?
Sudah lupakan saja, lebih baik aku lanjutkan jalan-jalanku.
Tunggu.......sepertinya aku ingat sesuatu. OMG........
Aku langsung lari dengan sekencang angin, ok aku bohong. Aku berlari sekuat tenaga dengan nembawa abiel dipelukanku.
Aku berlari terus dan ankhirnya aku sampai ditempat ini tanpa ada suatu halangan apapun....?....?....?...kok kaya pidato ya?
Aku berjalan mendekat ketujuan sambil menggendong abiel. Entah hanya perasaanku atau ini memang kenyataan.
Banyak peserta yang melirik kearahku dengan tatapan yang sama dengan orang-orang yang ada ditaman tadi.
Ya kalian benar, aku lupa dengan sayembara hari ini. Sungguh ini semua karena aku terlanjur fokus pada abiel.
Ok back to the topic.
Aku langsung duduk ditempat dudukku sambil memangku abiel. Semua mata tertuju padaku dan itu membuatku jengah serta sebal.
Saat aku sedang asik dengan pemikiranku tiba-tiba abiel berkata.
"ayah...ayah...ayah...., bunda itu ayah abiel!!" kata abiel padaku sambil tangan mungilnya menunjuk kesuatu arah.
Pandanganku teralihkan menuju arah yang ditunjuk oleh abiel. Oh tuhan apa aku salah lihat???
Mungkin saat ini abiel mengakui orang asing lagi sebagai ayahnya, seperti abiel mengakuiku sebagai bundanya. (Yakinku dalam hati).
"sayang apa kau yakin?"tanyaku pada abiel.
"iya bunda, abiel yakin 1000 % itu ayah abiel"Apa itu benar aku masih belum yakin, saat aku ingun bertanya pada abiel, lagi-lagi ada suara yang menyela diriku.
"Gabriel kenapa kamu disitu, dan kamu sama siapa"
Aduh laki-laki itu bicara sama siapa, apa dia bicara sama abiel? Tapi tadi kurasa dia menyebut Gabriel."abiel tadi ketemu bunda, terus abiel jalan-jalan deh sama bunda"
Lho kok abiel yang jawab, apa jagan-jangan benar."bunda?? Bunda siapa yang kamu maksut gabriel"
"bunda yang gendong aku ayah""kamu kesini!!!"
Siapa yg disuruh kesana, aku? Abiel? Atau orang lain?"saya bilang kamu kesini, kamu denger gak sih?"
"saya? Atau abiel?" tanyaku dengan ragu-ragu."kalian berdua kesini!"
"baiklah"Akupun berjalan mendekat kearahnya sambil menggendong abiel. Sesampai dihadapannya, entah mengapa suasana menjadi dingin dan menegangkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Terkutuk
Vampiri#56 tanggal 2 juli 2017 Dunia telah berubah. Jika dulu manusia yang berkuasa, maka kini vampir yang memimpin segalanya. Dia berdiri dengan angkuh dan semua mahluk berlutut dibawah kakinya. Tapi takdir membawanya pada kehidupan yang berbeda. Kehidupa...