Part 4

48 8 0
                                    

Hari baru akan membawa cerita baru, bukan menghapus apa yang telah berlalu.

***

Mentari bersinar terang. Suasana beku kembali menghangat, cahaya berpencar membentuk sinar keemasan.

Seolah alam tak berpengaruh. Gadis itu tetap bergelung didalam mimpinya. Seolah-olah dia ingin tetap disana, bergelung di dunia mimpi dan melupakan kehidupan.

Kehidupan yang membawa kenyataan yang pahit. Sebuah hukuman atas kekejamannya, atas kesalahan yang tak akan terhapus dimakan waktu.

Gadis itu begitu tenang. Berbeda dengan sosok pria paruh baya yang terlihat gusar dan khawatir disampingnya.

Pria itu terus mondar-mandir dan terus menatap nanar kearah gadis itu.

Nick pov

Jangan membuatku takut zoya. Ayah mohon bangunlah.

Entah apa yang kau impikan. Kau begitu bahagia, apa mimpimu lebih menyenangkan dari kehidupanmu, sehingga kau tak mau bangun zoya.

"zoya maafkan ayah jika ayah membuatmu membenci dunia ini, tolong maafkan ayahmu dan bangunlah sayang."

Zoya Amalia Danke tidak bisakah kau memaafkan ayahmu ini?. Ayah yang begitu pengecut, seorang nick yang gagal melindungi anaknya. Seorang Nickholas Danke.

Nick pov end

Kelopak mata itu mengerjap, mencoba membuka dan melihat dunia.

Gadis itu terbangun dan menatap kesekeliling hingga pandangannya berhenti pada satu titik.

Kenzi pov

Aku pusing, apa yang terjadi. Tunggu akau mengingat semuanya. Bayangan itu terus berputar diotakku.

"apa kau baik-baik saja? Apa ada yang sakit?" tanya nick.

Aku hanya diam. Begitu banyak hal yang ingin aku tanyakan, tapi seolah semuanya lenyap ditelan kegelapan.

" aku tahu kau bingung, aku akan menjelaskan semuanya kepadamu"

Aku masih diam membisu. Aku hanya ingin tahu apa yang ingin dia katakan padaku.

" aku tahu kamu tidak mengingat apa-apa karena kamu terjatuh dan kurasa kepalamu terbentur"

"bodoh, kenapa dia terus berbelit-belit" tentu saja tidak kukatakan padanya dan hanya kuucapkan dalam hati.

"namamu adalah Zoya Amalia Danke dan aku adalah ayahmu Nickholas Danke. Kau lupa ingatan karena terjatuh di tepi danau. Dan kau pergi kedanau itu karena kau sedang mencari bunga dan akhirnya tersesat sampai kesana."

Penjelasan macam apa itu. Dan siapa zoya kenapa dia terus memanggilku zoya. Aku hanya menatapnya. Sungguh aku enggan untuk mengucapkan sepatah kalimatpun untuknya.

Kenapa juga dia terus melihatku seperti itu. Aku benar-benar kesal. Sebenarnya aku ada dijaman apa sih.

"aku akan memanggil pelayan untuk membawa makanan kemari. Kau pasti lapar"

Vampire TerkutukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang