#23

1.2K 38 0
                                    


"Jangan melihat seseorang yang membelakangi mu, tapi berbaliklah dan lihat dia yang berada dibelakangmu"




Mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju sebuah villa cukup besar yang berada tak jauh dari tempat kami berkemah, ada 3 mobil yang dipakai dan mobil gue lah yang lebih dulu berangkat didalamnya ada teman sekelas dan disamping gue tentu duduk Michel yang sekarang sedang menyandarkan kepalanya di bahu gue sembari memejamkan matanya.

"Wah! Keren!" Kata Erinda melihat sebuah Vila tingkat dua dengan gaya tropis didepannya.

"Yeaa!" Teriak Tika berlari deluan memasuki Villa setelah dia keluar dari mobil yang baru saja sampai.

Gue dan lainnya juga ikut masuk kedalam vila cukup mewah itu. Didalamnya berfasilitas cukup lengkap dengan kolam dibagian belakang, dan dilantai atas gue bisa melihat pemandangan Malam yang wow banget.

Memasuki kamar kami semua berbaring karna kelelahan sekali, kamar yang besar ini bisa menampung hingga 10 orang dengan ranjang lebar bisa menampung sekitar 6 orang, dan jumlah ranjangnya ada 3. Tapi kami sudah membagi kamar atas perempuan dan dibawah adalah laki-laki.

"Ngantuk!" Kata Rara sembari menguap lalu naik keatas, diikuti oleh anggota cewe lainnya.

"Enaknya!" Erinda membaringkan badannya keranjang yang sangat empuk dengan wangi kamar yang bikin nyaman.

"Kapan lagi bisa kayak gini" kata gue sembari tersenyum.

"Yap, dan jarang-jarang dengan orang yang baru!" Kata Olivia dengan senyum manisnya.

"Yuk tidur, besok kan kita mau jalan-jalan!" Usul gue ke semua anggota cewe mereka hanya menggangguk lalu mengganti baju dan bersiap untuk tidur. Sedangkan cowonya sepertinya masih terjaga karna dibawah mereka masih bergulat didapur untuk makan bagi yang kelaparan.

......

Gue membuka mata perlahan melihat sekeliling kamar yang masih cukup gelap, dan melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 5 pagi. Gue bangkit dari ranjang dan terlihat Erinda dan lainnya masih tidur dengan pulasnya.

Gue membuka jendela kamar, seketika udara sejuk pegunungan langsung masuk kekamar melewati rambut gue yang disapu angin.

"Segarnya!" Kata gue memejamkan mata lalu menghirup udara. Gue keluar dari kamar dan menuju tangga untuk naik keatas menuju rooftops.

"Wah!" Gue melihat pemandangan yang indah banget dari atas sini, hamparan hijau pegunungan dan langit yang baru mulai cerah.

Hmmp..

Tangab seseorang datang dari belakang dan melingkarkan tangannya kepinggang gue, dengan diam gue menoleh kearahnya. Michel dengan muka baru bangun tidurnya sedang tersenyum sembari menatap matahari yang akan terbit.

Gue hanya tersenyum lalu kembali mengarahkan pandangan gue ke matahari yang semakin meninggi. Jarang banget bisa lihat hal kayak gini dengan lo.

"Ar?"

"Emm"

"Aku akan terus berdiri tegap dibelakangmu, walau kamu terus melihat seseorang yang membelakangi mu" katanya pelan dengan senyuman menoleh ke gue.

"Aku sudah berbalik dan melihat lo Michel, ternyata lo selalu disana, dibelakang gue" kata gue juga tersenyum kearahnya.

Gue menuruni tangga dengan Michel disampingku masih mengenakan baju tidurnya yang hanya kaos dan celana selutut.

"Lapar" kata Erinda yang ternyata sudah bangun dan duduk bersama anggota lainnya disofa.

"Kita gak dikasih makan yah?" Tanya Cristian dengan lemasnya.

1 menit 20 detikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang