"Gimana di kelas baru? Udah dapet temen belom?" tanya Putra setelah menelan nasi gorengnya.
"Udah."
"Siapa?" tanya Viona penasaran.
"Orang."
"Yee bego, gue juga tau orang! Masa lo temenan sama setan!" ucap Putra gemas. Ify hanya terkekeh.
"Selaw dong lo! Gausah make bego berapa!"
"Ya lagian ngeselin. Orang ditanya serius juga!" gerutu Putra.
"Stop guys. Okay Ify, back to topic. Siapa dia?" tanya Viona.
"Temen sebangku gue."
"Ih kok lo jadi ngeselin gini sih. Namanya siapa, Ifyta Aleecia Bramansta kembarannya Ariana Grande?" tanya Viona yang mulai gemas.
"Kurang tuh, harusnya, Ifyta Aleecia Bramansta kembarannya Ariana Grande, istrinya Niall Horan, dan adiknya Harry Styles." ucap Ify santai yang membuat kedua sahabatnya semakin gemas.
"Gue gantung di tiang bendera juga nih anak!" ucap Putra yang mulai frustasi.
"Gue ceburin ke toren juga lo Fy!" kata Viona yang juga ikut frustasi. Sedangkan Ify hanya bisa tertawa kecil.
"Namanya Raffa Arkhasya." jawab Ify yang membuat kedua sahabatnya membulatkan matanya lebar.
"Cowok?" tanya Putra. Ify berdecak frustasi.
"Banci! Ya cowok lah pea!"
"Anjir, lo sebangku sama cowok yang mirip Zayn Malik itu?" tanya Viona. Ify mengernyit bingung karena ternyata bukan hanya dirinya yang mengira bahwa Raffa mirip dengan Zayn.
"Lo juga ngira dia mirip Zayn? Gue kira gue doang yang bilang begitu."
"Eh oneng, satu sekolah juga udah ngira kayak gitu! Semenjak seminggu yang lalu 'kan dia jadi tranding topic karena potongan rambutnya yang baru dan bikin dia makin mirip sama Zayn." ujar Viona panjang lebar.
"Emang iya ya? Kok gue gak tau?"
"Bodo amat, Fy."
"Yaelah baru mirip Zayn Malik. Gue yang mirip Adam Levine aja biasa." ceplos Putra yang membuat Viona dan Ify tertawa terbahak-bahak. Bahkan suara tawa Ify memenuhi seisi kantin dan alhasil, para penghuni kantinpun menoleh ke meja Ify yang juga ada Putra dan Viona.
"Mirip Adam Levine darimananya coba? Supirnya Adam Levine sama lo aja gantengan supirnya Adam Levine!" ceplos Ify yang membuat Viona kembali tertawa.
"Sekali-kali iyain aja apa Fy, biar gue seneng." ucap Putra yang sengaja dimelas-melaskan mukanya.
"Gak boleh bohong, ntar dosa. Udah ah, gue mau ke toilet dulu. Gila gue lama-lama disini mulu." ucap Ify bangun dari duduknya dan melangkah menjauh dari meja yang sekarang ditempati Viona dan Putra.
"Woy, mau ngapain lo ke toilet?!" tanya Putra dengan suara keras karena langkah Ify yang semakin menjauh.
"BOKER!" sahut Ify yang membuat seisi kantin membulatkan mata mereka. Ada yang tertawa, seketika tidak nafsu makan, dan ekspresi lainnya.
***
Sebenarnya Ify memang pergi ke toilet tapi bukan untuk BAB seperti yang ia katakan. Ia ke toilet untuk mencuci wajahnya karena masih merasa sedikit ngantuk.
"Ifyta?" panggil seorang wanita paruh baya yang berada dibelakang Ify. Merasa dipanggil, sang empunya nama menoleh.
"Eh, iya Bu kenapa? Ada yang bisa saya bantu?" tanya Ify ketika sampai di hadapan guru yang kedua tangan kanan dan kirinya menjijing paper bag.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE [✓]
Teen Fiction"Sometimes I hate it when I remember that we're just a best friend." publish: 2017 republish: 2020