important (EDITED)

3.3K 143 4
                                    

She's important to me.
-
-
-
-

Pukul 03.00 masih sangat pagi untuk bangun dari tidur, tetapi Billa sudah terbangun. Ia bermimpi masa kecilnya, saat dimana ia memulai bersahabat dengan Raffa, saat Raffa membujuknya, saat Raffa menenanginya, dan masih banyak lagi hal yang dilakukan Raffa untuk Billa.

Billa tersenyum mengingat hal itu, tapi ia juga sedih mengingat hari itu adalah hari dimana mamahnya meninggal. Daripada mikirin yang ngga ngga mending gangguin Raffa ehehe.

Syabilla : p
Syabilla : p
Syabilla : Rafffaaaaaaaaaaaaaa

**
Di kamar Raffa

Raffa yang masih terlelap merasa terganggu dengan getaran yang muncul dari hpnya. Ia membuka mata dan melihat notifikasi linenya penuh. Gila, siapa sih yang chat gue sepagi ini? Yaampun Billa-_-
Ia yakin Billa terbangun karena mimpi buruk, akhir-akhir ini Billa memang sering mengalami mimpi buruk. Karena Raffa malas mengetik ia langsung menelfon Billa

****
Kamar Billa (again?)

' incoming call Raffa es batu💩 '
Billa langsung menjawab telpon Raffa dengan semangat.

"Kenapa?"  Tanya Raffa dengan suara serak khas orang bangun tidur.


"Kebangun, Fa." Jawab Billa sambil mengerutkan bibirnya yang nyatanya Raffa tidak melihat itu.

"Mimpi buruk lagi?"

"Bukan mimpi buruk kok," jawab Billa tenang.

"Terus?"

"Gue mimpi lo, Fa," jawab Billa lagi sambil memejamkan matanya. "Mimpi masa kecil kita sih lebih tepatnya."

"Eum, ya udah sekarang mending Billa lanjut tidur oke?"

"Enggak bisa Fa, kan lo tau sendiri kalo gue kebangun pasti enggak bisa lanjut tidur lagi."

Terdengar suara helaan nafas diujung telepon.

"Ya udah, gue temenin."

💨💨💨

Billa berjalan ke arah balkon kamarnya yang berhadapan dengan balkon kamar Raffa. Ia melihat Raffa keluar dari kamarnya memakai jaket berwarna hitam dan bersiap untuk melompat ke arah balkon kamar Billa.

Billa tersenyum, jaket itu adalah pemberian Billa saat Raffa ulangtahun yang ke 15 dan Raffa masih memakai jaket itu kemana pun ia pergi.

Bila masih mempertahankan senyumnya, Raffa kini sudah berada di depannya dengan mata yang bisa dibilang masih mengantuk. Billa terkekeh teringat ialah yang membuat Raffa seperti ini.

Bangun tidur aja ganteng lo Raff, tapi kasian juga gue yang bikin dia bangun jam segini.

"Lo tuh ya udah tau dingin, kenapa ngga pake jaket atau sweater?"

Raffa menatap Billa dengan khawatir ini pagi buta dan sangat dingin. Sementara Billa hanya memakai dress putih selutut yang biasa ia pakai untuk tidur.

R&B [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang