Chapter 7 ( Sesak di dada )

2.7K 65 3
                                    

Dikantin hanya keheningan tercipta.. Sampai mbok yem datang membawa daftar menu...

"Den Arsya sama neng Bunga pesen apa nih??" tanya mbok Yem..

"Aku sama Bunga kayak biasa aja ya." balas Arsya..

"Aku baso pedes sama Fantanya ya satu." Nita berucap.. Saat mengatakan itu, Arsya menatap tajam Nita.. Yg ditatap hanya acuh saja..Lagi lagi Bunga bingung dengan Arsya dan Nita.. Seolah olah ia berfikir menjadi orang ketiga yg tak tahu apa apa tentang Arsya dan Nita.. Yg ia ketahui Nita hanyalah masa lalu Arsya..

Mbok yem pun berlalu... Bunga yg duduk disamping Arsya hanya bersender didada bidang Arsya.. Arsya mencium dan sesekali mengelus puncak kepala Bunga.. Hal itu membuat Nita menatap Bunga iri..
Lihat saja tunggu pembalasanku Bunga .. Batin Nita kesal

***

Tak selang beberapa lama, mbok yem datang membawa pesanan mereka...Mereka menyantap makanan mereka dengan diam... Sampai sampai Arsya menggebrak meja membuat seisi kantin menatap Arsya ketakutan...

Brak...
"Cukup sudah Nita.. Kamu mau mati hah???" Teriaknya marah pada Nita.. Bunga hanya diam saja memandang Arsya...

"Apa peduli kamu sama aku???" Balas nya.. Arsya menghela nafas ia mengacak rambutnya frustasi...

"Kamu punya riwayat Paru paru Nita.. Kamu gk sayang sama tubuh kamu??" Omelnya pada Nita... Nita kemudian menangis sesegukan.. Bunga semakin dibuat bingung... Arsya tiba tiba menarik Nita ke dlm pelukannya.. Mencoba menenangkan Nita... Bunga yg melihat itu langsung kaget dan pergi meninggalkan Arsya dan Nita... Arsya ingin mengejar Bunga...Tetapi Ia juga harus menenangkan Nita...

***

Bunga terus saja berlari menabrak semua pejalan kaki yg ada dikoridor kampus..Sampai sampai ia terjatuh dan bangun lagi ...Ia terus berlari..

Sampailah Bunga ditaman belakang.. Bunga duduk... Bunga meremas dada sebelah kirinya.. Tiba tiba jantungnya kambuh...Bunga lupa membawa obatnya.. Obatnya tertinggal dikelas.. Ia terus saja meringis kesakitan...

"Ya Tuhan ini sakit sekali..Tolong Tuhan sudahi sakit ini" batinnya

Bunga yg tidak kuat menahan sakitnya pun ia pingsan disamping kolam ikan dekat taman...

***

Arsya dan Nita sudah tiba dikelas.. Arsya langsung pergi meninggalkan Nita untuk mencari Bunga...

Arsya berlari mencari Bunga..sambil sesekali ia bertanya pada teman temannya...

"Bro lu liat Bunga gak???" Tanya Arsya pada Jodi temannya...

"Oh iya gua liat kalo gk salah dia tadi ketaman sambil lari.. terus gua liat dia nangis" jelasnya... tanpa mengucap terima kasih, Arsya langsung berlari ketaman...

***

Sesampainya ditaman, Arsya celingak celinguk mencari sosok gadisnya.. Sampai Arsya melihat Bunga tergeletak tak sadarkan diri di samping kolam.. Arsya langsung berlari menghampiri Bunga..

"Sayang bangun yang.. kamu kenapa?" Ucapnya panik.. Ia dengan segera membawa Nita kedalam mobilnya... dan mengambil tas mereka berdua untuk pulang kermh....

***

Dimobil....
Arsya terus melajukan mobilnya ke rmh Bunga...Bunga mengerjapkan matanya... Seketika ia meringis kesakitan..

"Awwh...." Arsya langsung menepikan mobilnya..

"Sayang kamu udh bangun.
Kamu gk papakan?? Mana yg sakit.." Cerocos Arsya menatap Bunga khawatir.. Bunga hanya memalingkan wajahnya menatap jendela kiri mobil.. Bukannya ia marah pada Arsya.. Tapi ia merasa ada yg Arsya sembunyikan tentang Nita..

"Sayang jawab pertanyaan aku.. Kamu masih marah?" Tanya Arsya.. Bunga masih tetap saja diam.. Bunga berusaha menahan air matanya agar tak jatuh..Bunga tak mau Arsya tau bahwa hatinya sangatlah sakit...

Arsya menggenggam tangan Bunga..
"Sayang ..Percayalah aku hanya mencintaimu..Sangat mencintaimu.. Aku hanya kawatir pada Nita.." jelasnya.. Bunga pun menengok pada Arsya.. Bunga memberikan senyum tipisnya pada Arsya.. Arsy melihat wajah Bunga... Yang ia lihat tatapan sendu dan terluka terpancar dari wajah Bunga... Arsya sangat memyesal.. Tujuan dia hanyalah kawatir pada Nita.. Ia teringat akan janji nya pada Nita...

*flashback*
"Nita kamu mau kemana???" Ucap Arsya.. ia menggenggam erat tangan Nita...

"Maaf Sya aku harus pergi..." lirihnya.. Air mata Nita jatuh...Arsya menghapus nya...

"Kamu mau kemana???" tanya Arsya..

"Maaf Sya aku harus pergi" balasnya... Arsya berlutut di dpn semua orang yg menatap ke arah Arsya dan Nita..

"Nita aku kan udah janji sama kamu.. Aku akan ngelindungin kamu.. Apa kamu gk cinta sama aku???" Lirih Arsya.. Ia sangat mencintai Nita...

"Maaf sya aku harus pergi" Nita segera berlari meninggalkan Arsya yg menangis jatuh terduduk....
*flashback off*

Arsya memang sudah tidak mencintai Nita.. Tetapi ia teringat akan janjinya pada Nita... Arsya terus meyakinkan Bunga.. Bahwa memang hanya Bunga lah yg Arsya cintai...

Tiba tiba Bunga langsung memeluk Arsya...Membuat Arsya hampir terjungkang kebelakang... Bunga menangis sesegukan...

Arsya melepaskan pelukannya dan menangkup pipi Bunga

Arsya melepaskan pelukannya dan menangkup pipi Bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekali lagi aku minta maaf syg.. Hatiku sakit melihat kamu menangis" kata Arsya..

"Aku maafin kamu..." balas Bunga..
Arsya mencium kening gadisnya

"Yaudah sekarang kita pulang ya syg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaudah sekarang kita pulang ya syg.. Kamu harus istirahat" titah Arsya.. Bunga mengangguk patuh..

***

Tak membutuhkan waktu lama, Bunga dan Arsya sampai di rumah Bunga..

"aku langsung pulang ya syg.. Kamu jaga kesehatan" Arsya mengelus kepala Bunga dengan syg... Arsya berlalu dan Bunga msk kedlm rumah dengan gembira...

******--------*******--------*******--------**

Next nya kalo keburu ya!!😙😙😙

Aku Kamu dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang